tugas kelompok 2 - teknik tegangan tinggi - prof.ir. syamsir abduh , mm, ph.d - universitas trisakti
TRANSCRIPT
KELOMPOK 2 :ANGGITA MENTARI P. / 062 .13 .004
VERA IRENE / 062 .13 .007DANDY NURWIDI N. / 062 .13 .011
Teknik Tegangan TinggiSumber Tegangan Tinggi Arus Bolak - Balik
80
Pokok –Pokok Pengujian
Pengujian yang lengkap, meliputi kondisi : Pengujian ketahanan dalam udara Pengujian ketahanan dalam minyak Pengujian ketahanan tiap lapisan isolator Pengujian lompatan (api) suasana kering Pengujian lompatan (api) suasana basah Pengujian kegagalan (breakdown)
Pembangkit tegangan tinggi AC
Sebagai sumber tegangan tinggi arus bolak-balik biasanya menggunakan sebuah transformator satu fasa. Hal ini disebabkan karena pengujian biasanya dilakukan untuk setiap fasa, dan setiap kali yang diuji hanyalah satu fasa. Cara ini akan memudahkan pengukuran dan pengamatan hasil pengukuran.
Belitan tegangan rendah adalah belitan untuk
tegangan lebih kecil atau sama dengan tegangan 1
KV
Belitan tegangan tinggi mempunyai tegangan mulai dari 80 KV - 400 KV
Teras (Inti) besinya diusahakan mempunyai tegangan
sama dengan tegangan bumi, karena itu selalu disambung ke bumi
bersama-sama dengansalah satu terminal dari kedua belitan
Trafo Cascade
Bentuk reka semacam ini mempunyai banyak keuntungan karena di samping tidak perlu
menggunakan bushing, bentuknya juga ramping (menghemat ruangan). Untuk
pembangkitan yang lebih tinggi dari 200 KV, bentuk transformator ini dapat dipasang
bersusun dan belitan dapat disambung satu sama lain. Susunan semacam ini dinamakan
susunan cascade.
Trafo Cascade (2)
13
V
13
V
V
23
V
T3Isolasi
T2T1
23
V
Why Cascade?
Faktor Isolasi isolasi yg dibutuhkan lebih rendah dan murah
Faktor Pemeliharaan Jika terjadi kerusakan, masih ada backup
Fleksibilitas memungkinkan memvariasi tegangan
Faktor Mobilitas mudah dipindahkan
Faktor rugi-rugi koronaKorona pada trafo yang lebih besar, memiliki rugi yang lebih besar
Konfigurasi Cascade
Rangkaian Pengganti Cascade Bertingkat
Impedansi hubungan singkat untuk setiap belitan
pada masing masing transformator adalah
Xe = Impedansi belitan eksitasi
Xg = Impedansi belitan gandengan (coupling)
Xt = Impedansi belitan tegangan tinggi.
Syarat dari Sumber Tegangan
Sumber tegangan yang dipakai untuk men-supply transforrnator tegangan tinggi diperlukan persyaratan :
1. Mempunyai tegangan vang stabil tanpa ada fluktuasi tegangan bila dibebani.
2. Tidak ada gelombang harmonik akibat beban serni konduktor, sebaiknya berbentuk sinus murni.
3. Energi lebih baik berasal dari transformator yang kapasitasnya besar guna meminimumkan efek dari beban pada transformator tersebut'
Rangkaian Sederhana untuk Trafo Penguji
Menentukan Kapasitas Trafo Uji
Pemilihan kapasitas ditentukan oleh alat yang hendak diuji dan besar tegangan uji yang diperlukan
Kekuatan isolasi suatu bahan berbanding lurus dengan nilai kapasitansi dari bahan tersebut
Menentukan besar tegangan uji
)(10... 92 KVACVP b
Alat penguji dan sirkuit pengujian
V1
SPES
MEN
YA
NG D
IUJI
RGULUNGAN TERSIER
P.T. 60/0,1 Kv KELAS 0,2
V2
SELA BOLA
TRAFO PENGUJIAN 0,4/100 Kv 20 Kv a
PEMUTUSAN BEBAN
ROTOR STATOR
I. V. R
V3
Gambar-8 (a)
Pengukuran Tegangan Tinggi Bolak Balik
A
V
C
I V
V
C
V
Cs
V
C
VCs
V
CO
1. Pembagian Kapasitor
V : tegangan yang diukur oleh (static) Voltmeter
CS : Kapasitasi dari voltmeter harganya berubah bila penunjukan meter berubah
Gambar-9
(a) (b) (c)
..................C
CCC v V
..........................C
CC v V
...............................πfC2I V
oS
S
Pers. 10
Pers. 11
Pers. 9
V1
V2
Plat tetap
Plat bergerak
F
2. Pembagian Tahanan
3. Voltmeter Elektrostatik
....2
V2 V1A V2 V1 C 21 W
22
εo
.......A C
o
meter.....Newton dQdC V 1/2
dQdWT
.....AF105 x 4,745
A 2F VVV
2)V(VA
d1dWF
2
21
2
221
εo
εo
Gambar-10
Pers. 12
Pers. 13
Pers. 15
Pers. 14
Tali penggantung
Elektroda (plat) bergerak 1 - 3 mm
Elektroda (plat) tetapCincin penjaga (guard ring)
Elektroda bergerak
Elektroda tetap
O
M
Gambar-11
Gambar-12
d. Voltmeter puncak
V
Penyearah
Ikhtisar pengukuran tegangan tinggi AC
Alat yang dipakai
Cara Pengukuran Gambar Rumus
Sela – bola Langsung V2 pada Gbr. 8 (a)
Voltmeter langsung Dengan voltmeter elektrostatik
Gbr. 10
Gbr. 11
Tidak langsung
Dengan trafo V1 pada Gbr. 8 (a)
Dengan P.T. V3 pada Gbr. 8
Dengan pembagi C Gbr. 9 (b) dan (c) Pers. 10Pers. 11
Dengan pembagi R -
Ampermeter
Tidak langsung
Dengan pembagi C Gbr. 9 Pers. 9
Daftar Pustaka
Abduh, S. 2001. DASAR PEMBANGKITAN DAN PENGUKURAN TEKNIK TENAGA TINGGI. Jakarta: Salemba Teknika
Purwanto, Pipin. SUMBER TEGANGAN TINGGI ARUS BOLAK BALIK. (Online). (http://www.slideshare.net/pipinpurwanto/sumber-tegangan-tinggi-arus-bolak-balik?from_action=save)