1.pendahuluan ptu 2013

17
I. PENDAHULUAN DAN KONTRAK PERKULIAHAN PRODUKSI TERNAK UNGGAS

Upload: onik-fathurohman

Post on 13-Aug-2015

44 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 1.Pendahuluan PTU 2013

I. PENDAHULUAN DAN KONTRAK PERKULIAHAN

PRODUKSI TERNAK UNGGAS

Page 2: 1.Pendahuluan PTU 2013

KONTRAK PERKULIAHAN

Nama Matakuliah : Produksi Ternak Unggas

Kode Matakuliah : J10A114

Kredit : 3 (2 – 1)

Staf Pengajar : Prof. Dr. Ir. Sjafril Darana, MS.

Dr. Ir. Hj. Tuti Widjastuti, Ir., MS.

Dr. Ir. Hj. Siti wahyuni. MS.

Dr. Ir Iwan Setiawan, DEA.

Ir. Dani Garnida , MP

Dr. Ir. Hj. Wiwin Tanwiriah, MP.

Endang Sujana, S.Pt, MP.

Jadwal Pertemuan : 16 kali

Semester : Genap

Sifat Mata Kuliah : Wajib

Page 3: 1.Pendahuluan PTU 2013

No TanggalMateri

1 18 –2 – 2013 Pendahuluan (Visi, Misi Fakultas, Kontrak Perkuliahan,

Perkembangan Unggas)

2 25 – 2– 2013 Peranan Ternak Unggas

3 04 - 3 – 2013 Taxonomi dan Domestikasi

4 11 - 3 – 2013 Anatomi dan Morfologi

5 18 – 3 – 2013 Sistem Reproduksi dan Pembentukan telur

6 25 - 3 – 2013 Pemuliaan dan tingkah laku unggas

7 01 – 4 – 2013 Quiz I

8 08 – 4 – 2013 Sistem syaraf dan endokrin

9 15 – 4 – 2013 Sistem Pencernaan

10 22 – 4 – 2013 Bahan Pakan, fitofarmaka dan Penyusunan Ransum Unggas

11 29 – 4– 2013 Ransum untuk hidup pokok dan produksi

12 06 – 5 – 2013 Sistem Perkandangan

13 13 – 5- 2013 Pengenalan dan Pencegahan Penyakit

14 20 – 5- 2013 Dinamika Produktivitas Ternak Unggas (SCL)

15 27 –5 – 2013 Dinamika Produktivitas Ternak Unggas (SCL)

16 03 –6 – 2013 Quiz II

Page 4: 1.Pendahuluan PTU 2013

PENILAIAN

Teori : 70% terdiri atas : - Quiz 1 15%

- Quiz 2 15%- UAS 25 % - Tugas 10 %- Kehadiran 5 %

Praktikum : 30% terdiri atas : - Laporan 15%

- Uas Praktikum 10%- Quis Praktikum 5%

Kehadiran Kuliah minimal 80% dan Praktikum 100%

Page 5: 1.Pendahuluan PTU 2013

V i s i

Menjadi Fakultas yang mempunyai komitmen terhadap keunggulan

dalam ilmu pengetahuan dan teknologi peternakan ramah

lingkungan

Visi dan Misi Fakultas Peternakan Unpad

Visi

Page 6: 1.Pendahuluan PTU 2013

M i s i

1 . Menyelenggarakan pendidikan sebagai wujud pengamalan profesionalisme dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

  2. Menyelenggarakan pendidikan pada berbagai

strata program studi peternakan secara efektif dan efisien dengan kurikulum yang berbasis kompetensi.

  3. Menyelenggarakan pengkajian, penelitian,

pengembangan dan penyebarluasan ilmu dan teknologi yang adaptif dan kompetitif.

  4. Menyelenggarakan pengabdian kepada

masyarakat secara proaktif melalui penyebaran dan penerapan ilmu dan teknologi peternakan yang sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat dan kemandirian peternak.

Page 7: 1.Pendahuluan PTU 2013

PERKEMBANGAN PERUNGGASAN DI INDONESIA SEBERAPA besar komoditi peternakan

memberikan kontribusinya terhadap kebutuhan pangan dan gizi rakyat Indonesia ?

Secara umum bahwa konsumsi protein hewani masyarakat kita masih rendah : kontribusi produk peternakan terutama hasil unggas terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun

Data terakhir thn 2009 (Poultry Indonesia, 2009):- Konsumsi telur per kapita satu butir/minggu- Daging ayam dua potong/minggu- Susu setengah gelas/minggu- Ikan 25 kg/tahun.

Page 8: 1.Pendahuluan PTU 2013

Jenis ternak yang sampai saat ini menjadi andalan sebagai sumber daging umumnya berasal dari ternak unggas dan sapi potong

Keduanya menyumbangkan kontribusi yang sangat dominan dalam penyediaan daging secara nasional karena kedua jenis ternak ini berskala industri

Guna lebih jelasnya sumbangsih produksi daging berbagai jenis ternak dapat dilihat pada Ilustrasi 1 dan 2.

Page 9: 1.Pendahuluan PTU 2013

Beef24%

Sheep6%

Pigmeat9%Horse

0%

Poultry61%

Meat consumption by species, 2005

Page 10: 1.Pendahuluan PTU 2013

Sapi18,80%

Dombing

5,08%Babi8,67%Kerbau

& Kuda 1,99%

Unggas65,46%

Dirjenak Deptan, 2006.

Ayam Ras Pedaging : kontribusi terbesar yaitu 70,5%

Page 11: 1.Pendahuluan PTU 2013

0

100

200

300

400

500

600

1970 1973 1976 1979 1982 1985 1988 1991 1994 1997 2000

Pro

du

ctio

n (

1000

to

ns)

Beef Small Rum. Native Chicken Broiler Pig

Meat Production in Indonesia by Type of Animal

Page 12: 1.Pendahuluan PTU 2013

GRAFIK POPULASI dan PRODUKSI BROILERTAHUN 1996-2005

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1996 - 2005

Juta

eko

r

Populasi

Produksi

Page 13: 1.Pendahuluan PTU 2013

GRAFIK POPULASI LAYER, PRODUKSI DAN KONSUMSI TELUR Tahun 1996 - 2003

3080

130180230280330380430480530580630680

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1996 - 2005 Populasi Layer (juta ekor)

Produksi Telur (ribu ton)

Konsumsi Telur (ribu ton)

Page 14: 1.Pendahuluan PTU 2013

Ayam Ras Mulai dipelihara dan dikenal di Indonesia tahun 1950.

Dalamsejarah perkembangannya dibagi berbagai tahapan,

sbb : 1. Periode tahun 1950 – 1961 (Tahap Perintisan) Import bibit anak ayam ras (DOC) komersial. September 1961, Pameran perunggasan di Istora

Senayan Jakarta oleh GAPUSSI.

2. Periode tahun 1961 – 1971 (Tahap Landasan) Dimulai menyusun dan menguji konsep pengembangan unggas melalui

Bimas. Konsep ini, mulai diperkenalkan akhir tahun 1971. Beberapa kejadian pada periode ini adalah sbb :

Kontes dan pameran Unggas Nasional yang diadakan dihalaman samping Istana Merdeka Jakarta, pada bulan Mei 1971.

 

Page 15: 1.Pendahuluan PTU 2013

3. Periode tahun 1971 – 1981 (Tahap Pertumbuhan) Pada periode ini berbagai industri perunggasan

telah tumbuh dengan pesatnya, investasi pada industri hulu, industri hilir maupun pada usaha produksi budidaya.

4. Periode tahun 1981 – 1987 (Tahap Konsolidasi) Lahir kebijaksanaan pemerintah 1981 : Keppres

No. 50/1981 (restrukturisasi usaha peternakan ayam dan stabilisasi). Tujuan Keppres ini, yaitu untuk meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan pendapatan peternak kecil/usaha keluarga.

Untuk memantapkan sasaran stabilisasi pada tahun 1984 ditetapkan Pola Perusahaan Inti Rakyat (PIR) perunggasan.

dikukuhkan SK Menteri Pertanian No. 330/342/Kpts/5/84 Dikeluarkan kebijaksanaan baru berupa Keppres No.22 tahun 1990

tentang pembinaan usaha ternak ayam ras. Dilengkapi dengan SK Menteri No. 362/Kpts/T.N.120/5/1990,

tentang tatacara perizinan usaha peternakan KINAK   

Page 16: 1.Pendahuluan PTU 2013

5. Periode tahun 1988 – 2000 (Tahap Ketangguhan) Langkah konsolidasi masih belum memuaskan

(flustuasi harga)

1988 didirikan organisasi induk perunggasan Dewan Perunggasan Indonesia (Deperindo)

1990 keluar Kepres No 22/1990 mengganti Kepres No 50/1981. Sk Mentan 406 diganti sk Mentan 363/1990

20 Juli 1990 berdiri Forum Komunikasi dan Koordinasi Masyarakat Peternakan Indonesia (Forum Masterindo)

Page 17: 1.Pendahuluan PTU 2013

   Perkembangan Populasi Ayam Ras

Pada tahap perintisan hingga tahap landasan (1971), galur yang

diimport adalah dalam bentuk DOC final stock (FS).

Mengikuti perkembangan perunggasan di Indonesia maka pada tahap pertumbuhan, yang diimport adalah DOC Parent Stock (PS) penghasil FS.

Pada masa akhir tahap pertumbuhan (1980) maka bibit yang di import adalah Grand Parent Stock (GPS), penghasil PS.

Hal inilah yang mendorong para investor menjadikan usaha ternak ungggas sebagai industri.