lapkas bedah bakar

Post on 26-Dec-2015

50 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

LUKA BAKAR

M. Tasnim Dalimunthe

Rini Tri Utari

Pembimbing : Dr. Darwan Sp.BDr. Furqan Sp.B

Dr. Syafrizal Sp.B

2

Ilmu B

edah R

SU

D La

ngsa

LAPORAN KASUS

I. IDENDITAS PASIEN Nama : Ramli Umur : 50 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Pekerjaan : Wisarswasta Agama : Islam Suku : Aceh Alamat : Alur dua Tgl Masuk RS : 04 januari 2015 Pukul : 23.40 Wib

Jum

at, 0

9/0

1/2

01

5

3

Ilmu B

edah R

SU

D La

ngsa

III. ANAMNESAKeluhan Utama : Luka bakar karena api spiritus.Telaah :

Pasien datang ke RSUDL melalui IGD pada tanggal 04 januari 2015, pukul 22.40 WIB, dengan keluhan terbakar api spiritus pada bagian tangan kanan dan kiri, dada, perut, dan sebagian kaki kanan dan kiri. Os langsung dibawa ke RS 10menit setelah kejadian. Keluarga os mengatakan, pada saat kejadian os hanya memakai celana tanpa mengenakan baju. Kemudian os berlari kira-kira 1 menit lalu masuk kedalam bak mandi. Saat dibawa ke igd os juga mengeluhkan kedinginan. Lalu timbul gelembung berisi cairan 2 jam setelah kejadian.

Jum

at, 0

9/0

1/2

01

5

4

Ilmu B

edah R

SU

D La

ngsa

RPD : Penyakit jantung (-)Asma (-)DM (-)

RPK : Hipertensi (-)Penyakit jantung (-)Asma (-)DM (-)

RPO : - Riwayat Kebiasaan : Merokok (+)

Jum

at, 0

9/0

1/2

01

5

5

Ilmu B

edah R

SU

D La

ngsa

IV. PEMERIKSAAN FISIK

STATUS GENERALIS

Keadaan Umum : Lemas

Kesadaran : GCS 15 (Compos Mentis)

Vital Sign : Tekanan Darah :130/80 mmHg HR : 92 x/ menit RR : 26 x/ menit Temperatur : 36,5 0C

BB : 60 kg TB : 165 cm

Jum

at, 0

9/0

1/2

01

5

6

Ilmu B

edah R

SU

D La

ngsa

STATUS LOKALIS

Kepala : Normocephali Wajah :

Pembengkakan wajah (-) Pucat (-)

Mata : Cekung (-) Konjungtiva palpebra inferior Anemis (-/-) Sklera ikterik (-/-)

Hidung : DBN

Mulut : DBN

Jum

at, 0

9/0

1/2

01

5

7

Ilmu B

edah R

SU

D La

ngsa

Telinga : DBN

Leher : tampak luka bakar grade 2a 2%, hiperemis (+), NT (+)

Thoraks : tampak luka bakar toraks anterior grade 2ab 9%, hiperemis (+), oedem (-), NT (+).

Jum

at, 0

9/0

1/2

01

5

8

Ilmu B

edah R

SU

D La

ngsa

Abdomen : tampak luka bakar derajat 2ab 9%. Hiperemis (+), NT (+).

Genitalia : laki-laki (DBN), anus (DBN)

Ekstremitas Atas Kanan dan Kiri : tampak luka bakar derajat 2ab 9%

Ekstremitas Bawah Kanan : tampak luka bakar derajat 2ab 4%

Ekstremitas Bawah Kiri : tampak luka bakar derajat 2ab 2%

Jum

at, 0

9/0

1/2

01

5

9

Ilmu B

edah R

SU

D La

ngsa

Jum

at, 0

9/0

1/2

01

5

10

Ilmu B

edah R

SU

D La

ngsa

V. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Laboratorium Hemoglobin : 17,0 gr/dl Hematokrit : 51,3 % Leukosit : 20.600 mm3

Trombosit : 263.000 mm3

Elektrolit darah Clorida : 104 mmol/l Natrium : 132 mmol/l Kalium : 4,4 mmol/l

Jum

at, 0

9/0

1/2

01

5

11

Ilmu B

edah R

SU

D La

ngsa

VI. DIAGNOSA KERJA

Combutio grade II-AB 35%

Jum

at, 0

9/0

1/2

01

5

12

Ilmu B

edah R

SU

D La

ngsa

PENATALAKSANAAN

Resusitasi cairan RL Rumus baxter : Luas luka bakar dalam % x BB x 4 cc

= 35 x 60 x 4 = 8.400 cc / 24 jam

8 jam pertama diberikan 4.200 cc16 jam berikutnya diberikan 4.200 cc

Cefotaxime 2 x 500mg Metronidazole 2 x 500mg Drip farmadol 3 x 1 Inj. Omeprazol 2 x 40mg Inj. Ondasetron 2 x 4mg

Jum

at, 0

9/0

1/2

01

5

13

Ilmu B

edah R

SU

D La

ngsa

SARAN

Menjaga kebersihan tubuh Fisioterapi

Jum

at, 0

9/0

1/2

01

5

LUKA BAKAR

M. Tasnim Dalimunthe

Rini Tri Utari

Pembimbing : Dr. Darwan Sp.BDr. Furqan Sp.B

Dr. Syafrizal Sp.B

15

Ilmu B

edah R

SU

D La

ngsa

Luka bakar merupakan cedera yang cukup sering terjadi. Luka bakar berat menyebabkan morbiditas dan derajat cacat yang relatif tinggi dibandingkan dengan cedera lain. Di Indonesia, belum ada angka pasti mengenai luka bakar, tetapi dengan meningkatnya jumlah penduduk dan industri, angka luka bakar tersebut semakin meningkat.

Jum

at, 0

9/0

1/2

01

5

16

Ilmu B

edah R

SU

D La

ngsa

ANATOMI KULIT

Kulit adalah organ terluar tubuh dengan luas 0,025-1 m² dan mempunyai peranan dalam homeostatis.Fungsi : barier

Jum

at, 0

9/0

1/2

01

5

17

Ilmu B

edah R

SU

D La

ngsa

PENGERTIAN

Luka bakar adalah suatu bentuk kerusakan atau kehilangan jaringan yang disebabkan kontak dengan sumber panas.

Jum

at, 0

9/0

1/2

01

5

18

Ilmu B

edah R

SU

D La

ngsa

ETIOLOGI

Suhu panas (api, uap, dan air) Listrik Kimia asam basa

Jum

at, 0

9/0

1/2

01

5

19

Ilmu B

edah R

SU

D La

ngsa

PATOFISIOLOGI

Luka bakar disebabkan oleh perpindahan energi dari sumber panas ke tubuh. Panas tersebut dipindahkan melalui konduksi ataupun radiasi.

Kulit dengan luka bakar mengalami kerusakan pada epidermis, dermis dan subkutis. Kedalaman luka bakar ditentukan oleh tingginya suhu dan lamanya pajanan suhu tinggi.

Jum

at, 0

9/0

1/2

01

5

20

Ilmu B

edah R

SU

D La

ngsa

Jum

at, 0

9/0

1/2

01

5

21

Ilmu B

edah R

SU

D La

ngsa

KLASIFIKASI LUKA BAKAR

Derajat luka bakar.

1. Derajat 1 Mengenai lapisan epidermis Kulit tampak eritema Terasa nyeri atau hipersensitifitas Biasanya sembuh 5-7 hari

Jum

at, 0

9/0

1/2

01

5

22

Ilmu B

edah R

SU

D La

ngsa

2. Derajat 2Derajat 2 A (superficial partial tickness) Luka bakar meliputi dermis dan lapisan atas

dermis. Kulit tampak kemerahan, rasa nyeri hebat

dari luka bakar grade 1 Terdapat bula Bila bula disingkirkan akan terlihat merah

muda yang basah Sembuh dalam 3 minggu

Jum

at, 0

9/0

1/2

01

5

23

Ilmu B

edah R

SU

D La

ngsa

Derajat 2 B (deep partial thickness) Luka bakar meliputi epidermis dan lapisan

dalam dermis Terdapat bula Permukaan luka bercak merah dan putih Sembuh dalam 3-9 minggu Sembuh parut hipertropik

Jum

at, 0

9/0

1/2

01

5

24

Ilmu B

edah R

SU

D La

ngsa

3. Derajat 3 Mencapai seluruh kedalaman kulit (subkutis) Tidak ada bula Tidak ada nyeri Kulit tampak abu-abu pucat atau hitam Sembuh kontraktur skingrafting

Jum

at, 0

9/0

1/2

01

5

25

Ilmu B

edah R

SU

D La

ngsa

Jum

at, 0

9/0

1/2

01

5

26

Ilmu B

edah R

SU

D La

ngsa

LUAS LUKA BAKAR

Bayi 10 Anak 10-15-20 Dewasa rules of nine

Jum

at, 0

9/0

1/2

01

5

27

Ilmu B

edah R

SU

D La

ngsa

RESUSUTASI CAIRAN

Tujuannya : untuk menjaga dan mengembalikan perfusi jaringan. Sebelum infus diberikan, luas dan dalamnya luka harus ditentukan secara teliti.

Beberapa cara untuk menghitung kebutuhan cairan adalah

Jum

at, 0

9/0

1/2

01

5

28

Ilmu B

edah R

SU

D La

ngsa

FORMULA PARKLAND

24 jam pertama. Cairan Ringer laktat : 4ml/kgBB/%luka bakar

½ jumlah cairan total diberikan pada 8 jam pertama

½ jumlah cairan sisanya dalam 16 jam berikutnya.

Jum

at, 0

9/0

1/2

01

5

29

Ilmu B

edah R

SU

D La

ngsa

FORMULA EVANS

1. Luas luka bakar dalam % x berat badan dalam kg = jumlah NaCl / 24 jam2. Luas luka bakar dalam % x berat badan dalam kg = jumah plasma / 24 jam3. 2000 cc Dextrose 5% / 24 jam (untuk mengganti cairan yang hilang akibat penguapan) Separuh dari jumlah cairan 1+2+3 diberikan

dalam 8 jam pertama, sisanya diberikan dalam 16 jam berikutnya. Pada hari kedua diberikan setengah jumlah cairan pada hari pertama. Dan hari ketiga diberikan setengah jumlah cairan hari kedua.

Jum

at, 0

9/0

1/2

01

5

30

Ilmu B

edah R

SU

D La

ngsa

FORMULA BAXTER

Luas luka bakar dalam % x BB x 4 cc Separuh dari jumlah cairan ini diberikan

dalam 8 jam pertama, sisanya diberikan dalam 16 jam berikutnya.

Hari pertama terutama diberikan elektrolit yaitu larutan RL karena terjadi defisit ion Na. Hari kedua diberikan setengah cairan hari pertama.

Jum

at, 0

9/0

1/2

01

5

31

Ilmu B

edah R

SU

D La

ngsa

FORMULA CURRERI

Untuk menilai kebutuhan kalori pasien dewasa : 25 kcal/kgBB/hari ditambah denga 40 kcal/% luka bakar/hari.

Dinilai : Pemantauan urin output tiap jam Tanda-tanda vital, tekanan vena sentral Kecukupan sirkulasi perifer Tidak adanya asidosis laktat, hipotermi Hematokrit, kadar elektrolit serum, pH dan kadar

glukosa

Jum

at, 0

9/0

1/2

01

5

32

Ilmu B

edah R

SU

D La

ngsa

INDIKASI RAWAT INAP

Anak : luka bakar > 10 % grade 2 Dewasa : luka bakar > 15 % grade 2 Luka bakar grade 3 > 2 % Luka bakar yang mengenai :

Wajah dan leher Ekstremitas Genitalia

Jum

at, 0

9/0

1/2

01

5

33

Ilmu B

edah R

SU

D La

ngsa

PERAWATAN

Luka bakar derajat I

Merupakan luka ringan dengan sedikit hilangnya barier pertahanan kulit. Luka tidak perlu di balut, cukup dengan pemberian salep antibiotik. Bila perlu dapat diberi NSAID untuk mengatasi rasa sakit dan pembengkakan.

Jum

at, 0

9/0

1/2

01

5

34

Ilmu B

edah R

SU

D La

ngsa

Luka bakar derajat II (superfisial )

Perlu perawatan luka setiap hari Pembuangan jaringan mati Luka diolesi dengan salep tipikal yang

membuat luka bebas infeksi, mengurangi rasa sakit, mengurangi rasa nyeri dan mempercepat epitelisasi, seperti sulfadiazine atau MEBO

Perawatan luka dapat terbuka atau tertutup.

Jum

at, 0

9/0

1/2

01

5

35

Ilmu B

edah R

SU

D La

ngsa

Luka derajat II ( dalam ) dan luka derajat III, perlu dilakukan eksisi awal dan skin graft.

Jum

at, 0

9/0

1/2

01

5

36

Ilmu B

edah R

SU

D La

ngsa

PENANGANAN LUKA BAKAR BERAT

Jum

at, 0

9/0

1/2

01

5

37

Ilmu B

edah R

SU

D La

ngsa

PERTOLONGAN PERTAMA LUKA BAKAR

Segera menghindari sumber api dan mematikan api pada tubuh

Singkirkan baju, dan perhiasan Siram air mengalir Prinsip penanganan pada luka bakar sama

seperti penanganan luka akibat trauma lainnya ABC

Jum

at, 0

9/0

1/2

01

5

38

Ilmu B

edah R

SU

D La

ngsa

TRAUMA INHALASI

Trauma luka bakar yang disebabkan oleh udara panas yang mengenai mukosa saluran nafas

Terjadi pada kebakaran ruangan tertutup dan ledakan bom

Tandanya : Bulu rambut hidung terbakar Terdapat jelaga pada hidung Dahak mengandung jelaga Bila berat dapat muncul gangguan pernafasan

akibat oedem mukosa saluran nafas

Jum

at, 0

9/0

1/2

01

5

39

Ilmu B

edah R

SU

D La

ngsa

PERMASALAHAN PASCA LUKA BAKAR

Parut cacat berat Kontraktur kulit kekakuan sendi Cacat estetik schizophrenia postburn

Jum

at, 0

9/0

1/2

01

5

40

Ilmu B

edah R

SU

D La

ngsa

Permasalahan lain yang ditakuti pada luka bakar:

Infeksi dan sepsis Oliguria dan anuria Oedem paru ARDS (Adult Respiratory Distress Syndrome ) Anemia Kematian

Jum

at, 0

9/0

1/2

01

5

41

Ilmu B

edah R

SU

D La

ngsa

kontraktur

Jum

at, 0

9/0

1/2

01

5

42

Ilmu B

edah R

SU

D La

ngsa

PROGNOSA

Tergantung pada dalam dan luasnya permukaan luka bakar dan penanganan sejak awal hingga penyembuhan.

Selain itu faktor letak daerah yang terbakar Usia Keadaan kesahatan pasien.

Jum

at, 0

9/0

1/2

01

5

43

Ilmu B

edah R

SU

D La

ngsa

TERIMA KASIH

Jum

at, 0

9/0

1/2

01

5

top related