keselamatan pasien

5
PEDOMAN PELAKSANAAN KESELAMATAN PASIEN KLINIK NUGRAHA No.Dokumen No.Revisi Halaman 1/3 KEBIJAKAN Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh : Direktur RS. PENGERTIAN Pedoman mengenai pelaksanaan keselamatan pasien Klinik Nugraha. TUJUAN Sebagai acuan untuk Klinik Nugraha dalam pelaksanaan Keselamatan Pasien Klinik Nugraha. ISI KEBIJAKAN 1. Hak Pasien a. Harus ada dokter penanggung jawab pelayanan. b. Dokter penanggung jawab pelayanan wajib membuat rencana pelayanan. c. Dokter penanggung jawab pelayanan wajib memberikan penjelasan secara jelas dan benar kepada pasien dan keluarganya tentang rencana dan hasil pelayanan, pengobatan, atau prosedur untuk pasien termasuk kemungkinan terjadinya Kejadian Tidak Diharapkan. 2. Mendidik Pasien dan Keluarga a. Memberikan informasi yang jelas, benar, dan jujur. b. Mengetahui kewajiban dan tanggung jawab pasien dan keluarga. c. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk hal yang tidak dimengerti. d. Memahami dan menerima konsekuensi pelayanan. e. Mematuhi instruksi dan menghormati peraturan Klinik Nugraha. f. Memperlihatkan sikap menghormati dan tenggang rasa. g. Memenuhi kewajiban financial yang disepakati. 3. Keselamatan Pasien dan Kesinambungan Pelayanan a. Terdapat koordinasi pelayanan secara menyeluruh mulai dari saat pasien masuk, pemeriksaan, diagnosis, perencanaan

Upload: dinan-bagja-nugraha

Post on 13-Jul-2016

98 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

KESELAMATAN PASIEN

TRANSCRIPT

Page 1: KESELAMATAN PASIEN

PEDOMAN PELAKSANAAN

KESELAMATAN PASIEN KLINIK NUGRAHA

No.Dokumen No.Revisi Halaman

1/3

KEBIJAKAN

Tanggal Terbit

Ditetapkan Oleh :Direktur RS.

PENGERTIAN Pedoman mengenai pelaksanaan keselamatan pasien Klinik Nugraha.

TUJUAN Sebagai acuan untuk Klinik Nugraha dalam pelaksanaan Keselamatan Pasien Klinik Nugraha.

ISI KEBIJAKAN 1. Hak Pasiena. Harus ada dokter penanggung jawab pelayanan.b. Dokter penanggung jawab pelayanan wajib

membuat rencana pelayanan.c. Dokter penanggung jawab pelayanan wajib

memberikan penjelasan secara jelas dan benar kepada pasien dan keluarganya tentang rencana dan hasil pelayanan, pengobatan, atau prosedur untuk pasien termasuk kemungkinan terjadinya Kejadian Tidak Diharapkan.

2. Mendidik Pasien dan Keluargaa. Memberikan informasi yang jelas, benar, dan

jujur.b. Mengetahui kewajiban dan tanggung jawab

pasien dan keluarga.c. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk hal

yang tidak dimengerti.d. Memahami dan menerima konsekuensi

pelayanan.e. Mematuhi instruksi dan menghormati peraturan

Klinik Nugraha.f. Memperlihatkan sikap menghormati dan tenggang

rasa.g. Memenuhi kewajiban financial yang disepakati.

3. Keselamatan Pasien dan Kesinambungan Pelayanana. Terdapat koordinasi pelayanan secara

menyeluruh mulai dari saat pasien masuk, pemeriksaan, diagnosis, perencanaan pelayanan, tindakan pengobatan, rujukan dan saat pasien keluar dari Klinik Nugraha.

b. Terdapat koordinasi pelayanan yang disesuaikan dengan kebutuhan pasien dan kelayakan sumber daya secara berkesinambungan sehingga pada seluruh tahap pelayanan transisi antar unit pelayanan dapat berjalan baik dan lancer.

c. Terdapat koordinasi pelayanan yang mencakup peningkatan komunikasi untuk memfasilitasi dukungan keluarga, pelayanan keperawatan, pelayanan social, konsultasi dan rujukan, pelayanan kesehatan primer dan tindak lanjut lainnya.

Page 2: KESELAMATAN PASIEN

d. Terdapat komunikasi dan transfer informasi antar profesi kesehatan sehingga dapat tercapainya proses koordinasi dan transfer informasi antar profesi kesehatan sehingga dapat tercapainya proses koordinasi tanpa hambatan, aman dan efektif.

PEDOMAN PELAKSANAAN

KESELAMATAN PASIEN KLINIK NUGRAHA

No. Dokumen No. Revisi Halaman

2/2

KEBIJAKAN

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh :Direktur RS

ISI KEBIJAKAN 4. Penggunaan Metode-metode Peningkatan Kinerja Untuk Melakukan Evaluasi dan Program Peningkatan Keselamatan Pasien.a. Setiap Klinik Nugraha harus melakukan proses

perancangan (design) yang baik, mengacu pada visi, misi, dan tujuan Klinik Nugraha, kebutuhan pasien, petugas pelayanan kesehatan, kaidah klinis terkini, praktek bisnis yang sehat dan factor-faktor lain yang berpotensi risiko bagi pasien sesuai dengan Tujuh Langkah Menuju Keselamatan Pasien Klinik Nugraha.

b. Setiap Klinik Nugraha harus melakukan pengumpulan data kinerja yang antara lain terkait dengan : pelaporan insiden, akreditasi, manajemen risiko, utilisasi, mutu pelayanan, keuangan.

c. Setiap Klinik Nugraha harus melakukan evaluasi intensif terkait dengan semua Kejadian Tidak Diharapkan dan secara proaktif melakukan evaluasi satu proses kasus risiko tinggi.

d. Setiap Klinik Nugraha harus menggunakan semua data dan informasi hasil analisis untuk menentukan perubahan sistem yang diperlukan, agar kinerja dari keselamatan pasien terjamin.

5. Peran Kepemimpinan Dalam Meningkatkan Keselamatan Pasien.a. Terdapat tim antar disiplin untuk mengelola

program keselamatan pasien.b. Tersedia program proaktif untuk identifikasi risiko

keselamatan dan program meminimalkan insiden, yang mencakup jenis-jenis kejadian yang memerlukan perhatian, mulai dari “Kejadian Nyaris Cedera” (Near Miss) sampai dengan “Kejadian Tidak Diharapkan” (Adverse Event).

c. Tersedia mekanisme kerja untuk menjamin bahwa semua komponen dari Klinik Nugraha terintegrasi dan berpartisipasi dalam program keselamatan pasien.

d. Tersedia prosedur “cepat tanggap” terhadap insiden, termasuk asuhan kepada pasien yang terkena musibah, membatasi risiko pada orang lain dan

Page 3: KESELAMATAN PASIEN

penyampaian informasi yang benar dan jelas untuk keperluan analisis.

e. Tersedia mekanisme pelaporan internal dan eksternal berkaitan dengan insiden termasuk penyediaan informasi yang benar dan jelas tentang Analisis Akar Masalah (RCA) “Kejadian Nyaris Cedera” (Near Miss) dan “Kejadian Sentinel” pada saat program keselamatan pasien mulai dilaksanakan.

PEDOMAN PELAKSANAAN

KESELAMATAN PASIEN KLINIK NUGRAHA

No.Dokumen No.Revisi Halaman

3/3

KEBIJAKAN

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh :Direktur RS.

f. Tersedia mekanisme untuk menangani berbagai jenis insiden atau kegiatan proaktif untuk memperkecil risiko.

g. Terdapat kolaborasi dan komunikasi terbuka secara sukarela antar unit dan antar pengelola pelayanan di dalam Klinik Nugraha dengan pendekatan antar disiplin.

h. Tersedia sumber daya dan sistem informasi yang dibutuhkan dalam kegiatan perbaikan kinerja Klinik Nugraha dan perbaikan keselamatan pasien, termasuk evaluasi berkala terhadap kecukupan sumber daya tersebut.

i. Tersedia sasaran terukur, dan pengumpulan informasi menggunakan criteria objektif untuk mengevaluasi efektifitas perbaikan kinerja Klinik Nugraha dan keselamatan pasien, termasuk rencana tindak lanjut dan implementasinya.

6. Mendidik Staf Tentang Keselamatan Pasiena. Setiap Klinik Nugraha harus memiliki program

pendidikan, pelatihan, dan orientasi bagi staf baru yang memuat topic keselamatan pasien sesuai dengan tugasnya masing-masing.

b. Setiap Klinik Nugraha harus mengintegrasikan topic keselamatan pasien dalam setiap kegiatan jn-service training dan memberi pedoman yang jelas tentang pelaporan insiden.

c. Setiap Klinik Nugraha harus menyelenggarakan pelatihan tentang kerja sama kelompok (team work) guna mendukung pendekatan interdisiplin dan kolaboratif dalam rangka melayani pasien.

7. Komunikasi Merupakan Kunci Bagi Staf Untuk Mencapai Keselamatan Pasien.a. Perlu disediakan anggaran untuk merencanakan

Page 4: KESELAMATAN PASIEN

dan mendesain proses manajemen untuk memperoleh data dan informasi tentang hal-hal terkait dengan keselamatan pasien.

b. Tersedia mekanisme identifikasi masalah dan kendala komunikasi untuk merevisi manajemen informasi yang ada.