materi tot dosen - aca-akademi.comaca-akademi.com/akademi/download/materi_ajar_asuransi_univ.pdf ·...
Embed Size (px)
TRANSCRIPT

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
MateriTOT Dosen
1

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Mari kita mendiskusikan peran asuransi dalam
peristiwa di bawah ini!

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Mengapa Asuransi Diperlukan
3
IndustriAsuransi
- Menjamin Kredit Pemilikan Rumah, Mobil, dll.- Bancasurance
Bank
- Menjamin jiwa dan asset perorangan- Menjamin Pendidikan Anak
Perorangan, dll
Penyedia dana untuk kegiatan investasi
Pasar Modal
- Menjamin Kesehatan Karyawan dan asset perusahaan-Menjamin tuntutan dari pihak ketiga
Perusahaan
-Menjamin semua aset yang dibiayai oleh perusahan pembiayaan
Pembiayaan
-Sebagai syarat dalam proses tender-Menjamin berbagai risiko yang ada saat proses konstruksi berlangsung
Kontraktor
-Menjamin risiko atas barang yang digadaikan-Menjamin risiko atas jiwa penggadai
Pegadaian
- Penyedia dana untuk pembayaran manfaat peserta pensiun
Dana Pensiun

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Manfaat Asuransi
4
Perlindungan Ketenangan
Tabungan Kepastian Usaha
Risiko

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Teori Risiko dan Asuransi
5
Definisi Risiko, Definisi Asuransi,
Klasifikasi Risiko, Law of Large Number (LLN),
Pengelolaan Risiko (manajemen risiko)
Ko-Asuransi dan Reasuransi,
Asymmetric Information,
a
eb
fc
g
d

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN6
RISIKO !Builder risk Ins

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Risk, Peril dan Hazard
7
Peril Hazard
RisikoKebakaran
InformasiAsimetris

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Definisi Risiko
8
Kemungkinan mengalami kerugian (chance of loss).Kemungkinan mengalami kerugian (chance of loss).
Peluang rugi (posibility of loss).Peluang rugi (posibility of loss).
Ketidakpastian (uncertainty).Ketidakpastian (uncertainty).
Penyimpangan kenyataan dari hasil yang diharapkan (the diversion of actual from expected result)Penyimpangan kenyataan dari hasil yang diharapkan (the diversion of actual from expected result)
Peluang/ kemungkinan terjadi hasil-hasil yang berbeda dari hasil semula yang diharapkan (the probability of any outcome different from the one expected).
Peluang/ kemungkinan terjadi hasil-hasil yang berbeda dari hasil semula yang diharapkan (the probability of any outcome different from the one expected).
Vaughan dan Vaughan (1982)

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Peril dan Hazard
9
Bahaya (peril) suatu kondisi yang dapat menimbulkan terjadinya risiko kerugian, contohnya percikan api dan
arus pendek adalah peril bagi kebakaran suatu bangunan
Hazard, yaitu bukanlah sesuatu yang menyebabkan terjadinya suatu risiko kerugian, namun hazard dapat memperbesar kemungkinan terjadinya suatu bahaya
(peril) dan memperbesar tingkat kerugian yang dialami
Physical Hazard
Moral danMoraleHazard

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
HazardPhysical Hazard
Merupakan hazard yang timbul karena karakter fisik dari risiko tersebut,
seperti konstruksi yang dimiliki suatu bangunan, sistem keamanan yang
dimiliki toko, kabel listrik yang telah aus yang memperbesar terjadinya
arus pendek, dan sebagainya.
Moral dan Morale Hazard
Merupakan hazard yang timbul karena faktor manusia, khususnya sikap
tertanggung pemilik polis asuransi, contohnya ketidakjujuran
tertanggung dan mengemudi dengan kecepatan tinggi. Sedangkan
Morale Hazard adalah hazard yang timbul karena sikap acuh atau tidak
berhati-hatinya manusia
10

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Risiko Finansial dan Non Finansial
Risiko Murni dan Spekulasi
Risiko Khusus dan Fundamental
Risiko Statis dan Dinamis
Klasifikasi Risiko
11

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Risiko Finansial dan Non FinansialRisiko FinancialRisiko finansial adalah risiko yang jika terjadi dampak
kerugiannya dapat dinilai atau diukur dengan uang.
Contohnya: Risiko kehilangan kendaraan bermotor dan kebakaran rumah
tinggal.
Risiko Non Financial
Risiko non finansial adalah risiko yang dampak
kerugiannya tidak dapat dinilai atau diukur secara
keuangan.
Contohnya: Risiko kesalahan dalam memilih karir dan risiko kesalahan dalam
memilih pasangan hidup.
12

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Risiko Murni dan SpekulatifRisiko MurniSuatu risiko yang apabila terjadi akan menimbulkankerugian (tidak dapat menimbulkan keuntungan).
Contohnya: Jika terjadi kecelakaan pada mobil akan menimbulkan kerugianberupa rusaknya mobil.
Risiko SpekulatifRisiko spekulatif adalah suatu risiko yang apabila terjadidapat menimbulkan kerugian dan dapat jugamenimbulkan keuntungan.
Contohnya: Seseorang yang memiliki investasi dalam bentuk emas, dapatmenimbulkan kerugian jika harga emas turun atau keuntungan jika harga emasnaik.
13

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Risiko Khusus dan FundamentalRisiko Khusus
Risiko khusus adalah suatu risiko yang terjadi hanyabersifat pribadi dan dampaknya dirasakan secara lokalsaja.
Contohnya: Kebakaran pada rumah hanya dirasakan oleh orang yang memilikirumah dan lingkungan di sekitar rumah yang terbakar tersebut.
Risiko Fundamental
Risiko fundamental adalah suatu risiko yang apabilaterjadi dapat menimbulkan dampak kerugian bagimasyarakat luas atau bersifat katastropik.
Contohnya: Kerusuhan di Jakarta tahun 1998 dan tsunami di Aceh tahun 2004.
14

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Risiko Statis dan Dinamis
15
Risiko StatisRisiko statis adalah segala bentuk risiko yang tidakdiakibatkan atau dipengaruhi oleh keadaan ekonomi.Risiko statis dapat diasuransikan.
Contohnya: Kemungkinan terhentinya proses produksi karena kelalaian operator,kemungkinan kehilangan harta benda karena kebakaran, dan pencurian.
Risiko DinamisRisiko dinamis adalah segala bentuk risiko kerugian akibatperubahan dalam ekonomi. Umumnya risiko dinamis tidakdapat diasuransikan.
Contohnya: Turunnya nilai mata uang dan turunnya nilai saham.

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Insurable Risk
16
Risiko Finansial
Risiko Murni
Risiko Khusus
Bersifat homogen dan dalam jumlah besar
Risiko terjadi kebetulan dan harus dapat dibuktikan

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Risiko-yang Dapat Diasuransikan (Insurable Risk)
Tidak semua risiko bisa diasuransikan, dan untuk dapat diasuransikan, suatu risikoharus memenuhi beberapa kriteria di bawah ini (Fitriyani, 2013):
1.Merupakan risiko murni, dan juga termasuk risiko khusus, contoh: risikokebakaran, risiko kecelakaan diri, risiko kebanjiran, risiko meninggal dunia.
2.Akibat dari risiko tersebut harus dapat dinilai atau diukur dengan uang(Financial Risk), yang berarti bahwa risiko tersebut harus bersifat finansial bukanemosional.
3.Risiko yang bersifat sama (homogen) dan dalam jumlah besar (large numbers),yang bertujuan untuk dapat memprediksi terjadinya suatu risiko danmemperkirakan besarnya kerugian yang terjadi, contoh: lukisan asli Monalisa dimana lukisan tersebut sulit diasuransikan karena jumlahnya hanya satu sehinggatidak terdapat padanan untuk menilai berapa harga preminya.
4.Risiko tersebut harus terjadi secara kebetulan dan tidak disengaja (furtuitous),contoh: risiko kematian akibat bunuh diri tidak akan bisa diasuransikan karenasifatnya disengaja.
5.Risiko itu dapat diperkirakan dan dapat dibuktikan kejadiannya, contoh: risikokehilangan kendaraan bermotor yang jika terjadi harus dapat dibuktikan dengansurat keterangan polisi.
17

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN 18
Risk Identification
Risk Evaluation/ Analysis
Frequency Severity
Risk Control
Financial Physical
Transfer Retention Minimize Eliminate
Pengelolaan Risiko

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Pengelolaan RisikoTahap-tahap yang dilalui oleh perusahaan dalammengimplementasikan manajemen risiko adalah sebagai berikut:
1.Mengidentifikasi terlebih dahulu risiko-risiko yang dimiliki ataunantinya mungkin akan dialami oleh perusahaan.
2.Menganalisis pola risiko dan mengevaluasi risiko tersebut,ditinjau dari severity (nilai risiko) dan frekuensinya.
3.Tahap terakhir adalah pengendalian risiko.
Tahap pengendalian risiko dibedakan menjadi 2, yaitu pengendalianfisik (risiko dihilangkan, risiko diminimalisir) dan pengendalianfinansial (risiko ditahan, risiko ditransfer).
19

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Pemetaan RisikoI. Risiko Ringan (Premi Rendah)
Contoh: Kehilangan bagasi di pesawat
II. Risiko Sedang (Premi Moderate)Contoh: Kehilangan kendaraan bermotor
III. Risiko Sedang (Premi Moderate)
Contoh: Kercelakaan ringan pada kendaraan bermotor
IV. Risiko Berat (Premi Tinggi)
Contoh: Kebakaran pada area padat penduduk
20

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Ilustrasi Cara Mengelola Risiko
21
RISIKO Kecelakaan
Kendaraan Bermotor
Mengalihkan Risiko
(Asuransi)Menghindari Risiko
( Tidak Menggunakan Mobil)
Mengurangi Risiko
(Patuhi Peraturan Lalu Lintas)Menanggung Sendiri

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Asuransi
22
PremiKewajiban yang harus dibayarkan tertanggung kepadapenanggung atas jasa pengalihan risiko
Polis AsuransiPolis AsuransiSurat kontrak/perjanjian sebagai bukti pengalihan risiko dari tertanggung kepada penanggung
Nilai
PertanggunganAset nilai ekonomis tertanggung yang dijamin oleh penanggung
KlaimKlaimPenanggung berkewajiban membayar ganti rugijika tertanggung mengalami risiko kerugian yang dijamin dalam polis
Definisi AsuransiDefinisi Asuransiperjanjian diantara dua pihak, yaituperusahaan asuransi (penanggung) dengan pemegang polis (tertanggung), yang menjadi dasar atau acuan bagipenerimaan premi oleh perusahaan asuransi dengan imbalan untuk memberikan penggantian kepadatertanggung atau pemegang polis karenakerugian yang dideritanya

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Prinsip Asuransi
23
No Prinsip Asuransi Jiwa Umum
1 Insurable Interest √ √
2 Utmost Good Faith √ √
3 Proximate Cause √ √
4 Indemnity √
5 Subrogation √
6 Contribution √

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Prinsip-prinsip Asuransi
24
Kepentingan Mengasuransikan (Insurable
Interest)
Prinsip ini terkandung dalam ketentuan Pasal 250
KUHD yang pada intinya seseorang boleh
mengasuransikan barang-barang apabila yang
bersangkutan mempunyai kepentingan atas barang
yang dipertanggungkan.

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Prinsip-prinsip Asuransi
25
Itikad Terbaik (Utmost Good Faith)
Prinsip ini terkandung dalam ketentuan Pasal 251
KUHD yang pada intinya menyatakan bahwa
penutupan asuransi baru sah apabila
penutupannya didasari itikad baik.

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Prinsip-prinsip Asuransi
26
Kausa Prima (Proximate Cause)
Proximate Cause adalah sebab utama yang
menyebabkan terjadinya peristiwa kerugian,
apabila sebab utama tersebut tidak termasuk
penyebab kerugian yang diakui dalam asuransi,
maka penanggung dibebaskan dari kewajibannya.

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Prinsip-prinsip AsuransiGanti Rugi (Indemnity)
Prinsip ini terkandung dalam ketentuan Pasal 252
dan Pasal 253 KUHd. Menurut prinsip indemnitas
bahwa yang menjadi dasar penggantian kerugian
dari penanggung kepada tertanggung adalah
sebesar kerugian yang sesungguhnya diderita oleh
tertanggung dalam arti tidak dibenarkan mencari
keuntungan dari ganti rugi asuransi.
27

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Prinsip-prinsip AsuransiSubrogasi (Subrogation)
Prinsip ini terkandung dalam ketentuan pasal 284
KUHD. Subrogasi adalah penggantian kedudukan
tertanggung oleh penanggung yang telah
membayar ganti kerugian, dalam melaksanakan
hak-hak tertanggung kepada pihak ketiga yang
mungkin menyebabkan terjadinya kerugian.
28

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Prinsip-prinsip AsuransiKontribusi (Contribution)
Suatu prinsip yang mengatur dalam hal suatu objek
pertanggungan, dipertanggungkan pada 2 (dua)
atau lebih perusahaan asuransi, maka kerugian
yang terjadi sebanding dengan tanggung
jawabnya masing-masing dari perusahaan asuransi
yang terlibat.
29

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Law of Large Number (LLN)
30
Hukum bilangan besar adalah teori yang menggambarkan hasil dari
melakukan percobaan yang sama dalam jumlah yang besar, dimana
akan diperoleh hasil yang lebih akurat seiring dengan banyaknya uji
yang dilakukan. Hukum bilangan besar penting karena “menjamin” hasil
jangka panjang yang stabil untuk rata-rata dari beberapa peristiwa
acak.

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Koasuransi dan Reasuransi
31
Treaty Facultative
ProposionalNon
Proposional
- Quota Share
- Surplus Treaty- Excess of Loss
- Stop Loss
- Agregate Excess of Loss
- Facultative Obligatory
ReasuransiKoAsuransi
Insurance Risk

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
KoasuransiKo-asuransi adalah suatu mekanisme untuk meningkatkan
kapasitas market dalam meng-underwrite suatu risiko. Dalam ko-
asuransi, share dari masing-masing perusahaan asuransi
dicantumkan dalam original policy. Administrasi serta penerbitan
polis biasanya dilakukan oleh co-insurance leader. Berbeda
dengan kontrak reasuransi, di mana tertanggung tidak
mempunyai hubungan kontraktual dengan reasuradur.
32

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN 33
Reasuransi atau reinsurance adalah mekanisme pengalihan
kembali risiko-risiko oleh suatu perusahaan asuransi atau
penanggung atas sebagian atau seluruh risiko yang menjadi
tanggungannya kepada perusahaan reasuransi (reinsurer) atau
penanggung lainnya.
Reasuransi

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Treaty
Suatu perjanjian tertulis antara perusahaan asuransi dengan
perusahaan reasuransi di mana perusahaan asuransi secara
otomatis akan mereasuransikan atau memberikan sesi atau
session kepada perusahaan reasuransi, yang secara otomatis
akan menerima sesi tersebut selama sesi sesuai dengan syarat
dan ketentuan yang tercantum dalam perjanjian terkait.
34

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Facultative
Suatu perjanjian reasuransi antara perusahaan
asuransi untuk bebas menentukan apakah akan
mereasuransikan risiko yang ditanggungnya atau
tidak, dan perusahaan reasuransi juga bebas
menentukan apakah akan menerima atau menolak
risiko yang direasuransikan oleh perusahaan asuransi.
35

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Asymmetric Information
36

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Asymmetric Information
37
Kondisi asymmetric information
pertama kali dijelaskan oleh Kenneth
(1963) dalam satu artikel yang
terkenal di bidang penanganan
kesehatan yang berjudul Uncertainty
and the Welfare Economics of
Medical Care”.
‘’
‘’Akerlof (1970) kemudian menggunakan istilah
asymmetric information dalam karyanya, The
Market for Lemons (Pasar Barang
“Kacangan”), yang menyatakan bahwa
dalam pasar seperti itu, nilai rata-rata dari
komoditi cenderung untuk turun, bahkan untuk
barang yang tergolong berkualitas bagus.
‘’
‘’

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Adverse SelectionContoh adverse selection dalam perasuransianadalah keadaan ketika calon tertanggungyang berisiko tinggi dapat diterima olehpenanggung (perusahaan asuransi) untukmembeli asuransi karena perusahaan asuransitidak dapat secara efektif melakukandiskriminasi terhadap mereka, biasanya karenakurangnya informasi tentang risiko individutertentu, kekuatan hukum, ketentuan undang-undang atau kendala lainnya.
38

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Moral Hazard
Contoh moral hazard adalah keadaan ketika
orang lebih cenderung berperilaku sengaja
melakukan kesalahan setelah memiliki asuransi,
baik karena perusahaan asuransi tidak dapat
mengamati perilaku ini atau tidak dapat secara
efektif membuktikan hal tersebut.
39

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Signaling• Michael Spence mengusulkan gagasan signaling, yaitu bahwa dalam situasi
asymmetric information, terdapat kemungkinan bagi setiap orang untuk
memberikan signal yang menunjukan tipe mereka, sehingga dipercaya
dapat memberikan informasi kepada pihak lain dan menyelesaikan asimetri
yang ada.
• Contoh signaling dalam perasuransian adalah informasi yang terdapat pada
Surat Permintaan Penutupan Asuransi (SPPA), antara lain: letak objek
pertanggungan, penggunaan objek pertanggungan/ lokasi (okupasi), dan
tipe konstruksi bangunan (construction class) yang berfungsi sebagai sinyal
terpercaya dalam menunjukan tingkatan risiko kebakaran pada suatu
properti.
• Signal ini dapat memberikan gambaran kepada penanggung (perusahaan
asuransi) atas risiko yang dimiliki oleh tertanggung pada properti yang akan
diasuransikan.
40

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
ScreeningStiglitz (1976) merintis teori screening, di mana dengan
cara ini pihak yang kekurangan informasi dapat
mempengaruhi pihak lain untuk mengungkapkan informasi
mereka. Pihak yang kekurangan informasi dapat
menyediakan menu pilihan sedemikian rupa, di mana
pilihan yang disediakan tergantung pada informasi pribadi
yang dimiliki oleh pihak lainnya.
Screening pada perusahaan asuransi diterapkan antara
lain:
1.Proses pengisian Surat Permohonan Penutupan Asuransi
(SPPA) oleh calon tertanggung;
2.Proses survei dalam penutupan asuransi;
41

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Klasifikasi Asuransi
42
Asuransi Pengelolaan Dana
TujuanOperational
Jenis Asuransi
Asuransi Konvensional
Asuransi Syariah
Asuransi Komersial
Asuransi Sosial
Asuransi Jiwa
Asuransi Umum

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Pembagian Asuransi Berdasarkan Tujuan Operasional
Asuransi Komersial
Asuransi yang bertujuan memperoleh keuntungan bagi
pemegang saham.
Asuransi Sosial
Asuransi yang tidak bertujuan memperoleh keuntungan,
melainkan untuk tujuan sosial, dan dilakukan oleh perusahaan
yang ditunjuk pemerintah.
43

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Jenis AsuransiAsuransi Jiwa
Asuransi jiwa memberikan jaminan perlindungan dalam bentuk
pengalihan risiko keuangan atas meninggalnya seseorang
Asuransi Umum
Asuransi jiwa memberikan jaminan perlindungan dalam bentuk
pengalihan risiko keuangan atas kehilangan atau kerusakan
atas harta benda (asset) yang dimiliki
44

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Produk Asuransi
45
Asuransi Jiwa
Asuransi Umum
Endowment
Whole Life
Unit Link
Term life

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Asuransi Umum
asuransi pengangkutan asuransi pesawat terbang
asuransi kebakaran asuransi alat-alat berat
asuransi kesehatan asuransi kendaraan bermotor
asuransi kecelakaan diri asuransi uang dalam pengiriman
asuransi perjalanan asuransi uang dalam lemari besi
asuransi golf asuransi tanggung gugat
asuransi kredit dan lain-lain
46
Jenis Produk Asuransi Umum

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Produk Asuransi JiwaAsuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life)
Ciri khas Asuransi Jiwa Seumur Hidup adalah memberi proteksi asuransi
seumur hidup bagi seseorang. Asuransi Jiwa Seumur Hidup adalah jenis
dasar Asuransi Jiwa Permanen.
Siapa yang cocok dengan produk ini?
•Calon pemegang polis yang ingin memiliki proteksi jiwa sekaligus
menghasilkan dana tabungan yang dapat dipakai untuk kebutuhan
darurat;
•Calon pemegang polis yang membutuhkan proteksi penghasilan
permanen (biaya tagihan rumah sakit); dan
•Calon pemegang polis yang ingin mendapat sejumlah pertumbuhan
modal investasinya.
47

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Produk Asuransi JiwaAsuransi Jiwa Berjangka (Term Life)
Ciri khas Asuransi Berjangka terletak pada proteksi maksimum
dengan preminya yang relatif rendah. Oleh sebab itu, jenis
produk ini menarik bagi calon tertanggung yang mempunyai
kebutuhan asuransi yang besar namun daya beli terbatas.
Siapa yang cocok dengan polis ini?
•Calon pemegang polis yang ingin memproteksi masa depan
anaknya;
•Calon pemegang polis yang baru meniti karier.
48

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Produk Asuransi JiwaAsuransi Jiwa Dwiguna (Endowment)
Asuransi Jiwa Dwiguna adalah proteksi yang memberikan jumlah
uang pertanggungan saat tertanggung meninggal dalam periode
tertentu dan sekaligus memberikan seluruh uang pertanggungan
jika ia masih hidup pada masa akhir pertanggungan. Karena
memberikan dua manfaat inilah, asuransi ini disebut dwiguna.
Siapa yang cocok dengan produk ini?
•Calon pemegang polis yang memerlukan dana bagi pendidikan
anak;
•Calon pemegang polis yang ingin memiliki sejumlah dana untuk
kebutuhan di masa depan; dan
•Calon pemegang polis yang ingin memiliki dana pensiun.
49

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Produk Asuransi JiwaAsuransi Unit Link
Unit link merupakan produk “two in one”, hal ini disebabkan karenaunit link mengandung unsur asuransi sebagai protesi dan reksadanasebagai instrument investasi.
Dengan unitlink, seorang Tertanggung tidak perlu repot membeliperlindungan asuransi dan berinvestasi reksadana di tempatterpisah, namun cukup ke satu tempat saja, yaitu perusahanasuransi jiwa. Dengan unit link tertanggung dapat berinvestasidengan disiplin.
Dibandingkan dengan produk dwiguna, unit link memberikantertanggung kebebasan untuk memilih jenis instrument investasiyang dinginkan. Jenis instrument investasi yang dapat dipilih antaralain: pasar uang, obligasi dan saham. Setiap pilihan jenis instrumentmemiliki risiko dan keuntungan masing-masing.
50

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN 51
Asuransi Kecelakaan Diri/Personal Accident
Memberikan jaminan atau proteksi atas kematian, cacat tetap,
cacat sementara sebagai akibat adanya kecelakaan.

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN 52
Asuransi Kesehatan/Health Insurance
memberikan jaminan kesehatan atas rawat inap,
rawat jalan, pengobatan untuk gigi,
penggantian kacamata, melahirkan sesuai
dengan batasan yang dijamin dalam polis.

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Produk Asuransi UmumAsuransi Kendaraan Bermotor/Motor Car Insurance
memberikan jaminan atau proteksi atas
kerugian/kerusakan/kehilangan atas kendaraan bermotor, yang
disebabkan oleh tabrakan, benturan, terbalik, tergelincir,
perbuatan jahat orang lain, pencurian. Termasuk juga kerugian
finansial, yang mungkin akan timbul sehubungan dengan adanya
tuntutan kerugian sebagai akibat tanggung jawab hukum
terhadap pihak ketiga, yang secara langsung disebabkan oleh
kendaraan bermotor yang dipertanggungkan
53

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Produk Asuransi Umum
54
Asuransi Tanggung Gugat/Liability Insurance
Suatu asuransi atau pertanggungan yang memberikan jaminan
atau proteksi atas kemungkinan adanya tuntutan menurut
hukum dari pihak ketiga sebagai akibat tindakan kesalahan
atau kelalaian yang dilakukan

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Produk Asuransi UmumAsuransi Pengangkutan/Marine Insurance
Memberikan penggantian kerugian finansial yang diderita
oleh pemilik kapal atau pemilik barang atau pihak lain yang
bersangkutan dengan pengangkutan, sebagai akibat
kerugian atau kerusakan yang terjadi pada kapal, barang
muatan, atau ongkos tambang dan lain-lain yang
dipertanggungkan, yang ditimbulkan oleh bahaya-bahaya
laut, udara, dan darat atau risiko yang dijamin dalam
perjanjian tersebut.
55

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Produk Asuransi Umum
56
Asuransi Kebakaran/Fire Insurance
Memberikan penggantian kerugian finansial atas kerugian
atau kerusakan harta benda yang dipertanggungkan,
sebagai akibat risiko standar kebakaran: kebakaran, petir,
ledakan, kejatuhan pesawat terbang, dan asap.

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Asuransi Mikro
57
Sederhana = perlindungan dasar, bahasa mudah dipahami dan tidak multi tafsir, proses administrasi sederhana,
Mudah = Mudah dibeli, mudah daftarnya (SMS) atau melalui BPR / Koperasi / Pegadaian
Ekonomis = Misalnya hanya Rp 50.000 / tahun
Segera = pembayaran klaim 10 hari kerja setelah dokumen lengkap diterima asuransi � dokumen klaim maks. 3 dokumen yang mudah didapat � sistem santunan

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Ibu Ani seorang pengusaha batik berdomisili di Jakarta inginIbu Ani seorang pengusaha batik berdomisili di Jakarta inginmengasuransikan mobilnya yang seharga Rp250.000.000,00 denganjenis pertanggungan comprehensive kepada perusahaan asuransi XYZ.Berapa total premi yang harus ia bayar kepada perusahaan asuransitersebut jika ada biaya pembuatan polis misalnya sebesar Rp35.000,00dan biaya materai sebesar Rp12.000,00 serta dikenakan tarif premisebesar 2.25%?
10/4/2017
Simulasi Perhitungan Premi dan Klaim Asuransi Kendaraan Bermotor
Premi Kendaraan Bermotor = Rp250.000.000,00 x 2.25% = Rp5.625.000,00Biaya Polis = Rp 35.000,00Biaya Materai = Rp 12.000,00 +Total per tahun = Rp5.672.000,00
Jadi Premi yang harus dibayar oleh Ibu Ani adalah sebesar Rp 5.672.000

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN 10/4/2017
Sebulan setelah diasuransikan dengan jaminan komprehensif, Ibu Animenabrak trotoar karena menghindari penyeberang jalan, mobil IbuAni rusak dan biaya untuk memperbaikinya adalah Rp10.000.000,00.Berapakah besar nilai ganti rugi yang akan diterima oleh Ibu Ani?Dimana tertanggung harus membayar risiko sendiri sesuai ketentuanpolis, misalnya sebesar Rp300.000,00 per kejadian.
Nilai ganti rugi yang akan diterima oleh Ibu Ani adalah Total Kerugian dikurangi risiko sendiri: Rp10.000.000,00 – Rp300.000,00 = Rp9.700.000,00
Risiko sendiri diterapkan sebagai cara agar tertanggung berhati-hati terhadapmobilnya dan tidak melakukan klaim jika kerugian masih di bawah risikosendiri.
Simulasi Perhitungan Premi dan Klaim Asuransi Kendaraan Bermotor

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
The National Association of Insurance Commissioners (NAIC)
Organisasi Perasuransian
60
The International Association of Insurance Supervisors (IAIS) adalah organisasikeanggotaan sukarela dari pengawas asuransi dan regulator dari lebih 200yurisdiksi di hampir 140 negara. Misi dari IAIS adalah untuk mempromosikanpengawasan yang efektif dan konsisten secara global dari industri asuransi.
IAIS menciptakan standard di bidang asuransi yang dikenal dengan InsuranceCore Principle (ICP).
NAIC adalah organisasi Amerika Serikat (AS) Organisasi ini diciptakan oleh kepala
regulator asuransi dari 50 negara bagian AS, District of Columbia dan lima wilayah AS.
NAIC merupakan organisasi yang memplopori penggunaan metode Risk BasedCapital Rasio (RBC) untuk memastikan kesehatan keuangan perusahaanasuransi.
International Association of Insurance Supervisors (IAIS)

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Organisasi Perasuransian Indonesia
61
Dewan Asuransi Indonesia (DAI)• Asuransi Umum Indonesia (AAUI),
• Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI)
• Asosiasi Asuransi dan Jaminan Sosial Indonesia (AAJSI)
• Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI), Asosiasi Perusahaan
• Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (APPARINDO)
• Asosiasi Penilaian Kerugian Asuransi Indonesia (APKAI)
• Anggota Luar Biasa:
• Senior Executives Association (ISEA)
• Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI)
• Asosiasi Ahli Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (APARI)
• Perhimpunan Ahli Manajemen Jaminan dan Asuransi Kesehatan Indonesia (PAMJAKI)

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Risk Based Capital (RBC)
62
Risk-Based Capital (RBC) adalah metode untuk mengukur jumlah modalminimum yang dibutuhkan suatu perusahaan asuransi untuk menjalankankeseluruhan kegiatan bisnisnya dengan mempertimbangkan ukuran dan profilrisiko dari perusahaan tersebut.
Martin Grace (1993) mengatakan bahwa RBC dapat digunakan sebagai alatuntuk mendeteksi kebangkrutan (insolvency).
Permenkeu No. 53/PMK.010/2012 menyatakan bahwa RBC sebuah perusahaan asuransi adalah minimal sebesar 120%.

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN 63
Tingkat Solvabilitas adalah selisih antara jumlah Aset yang diperkenankan dikurangi
dengan jumlah liabilitas
Aset Yang Diperkenankan adalah kekayaan yang diperkenankan yang diperhitungkan
dalam perhitungan Tingkat Solvabilitas sebagaimana dimaksud dalam peraturan
perundang-undangan di bidang perasuransian sesuai pasal 4 dari PMK No. 53
Liabilitas adalah kewajiban sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-
undangan di bidang perasuransian.
Risk Based Capital (RBC)
Modal minimum berbasis risiko merupakan jumlah dana yang dibutuhkan untuk
mengantisipasi risiko kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat dari deviasi dalam
pengelolaan aset dan Liabilitas

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
MEKANISME PENUTUPAN ASURANSI
Customer Marketing
ASURANSI
Underwriter
RISIKO :
•Physical Hazard•Moral Hazard•Others
SPPA
Co-Ins
TreatyOwn Risk
Re- Ins
POLIS
ASURANSI

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Mekanisme Penutupan Asuransi (Pembelian Asuransi)
65
Bab 6

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Dokumen Asuransi
66
SPPA/SPAJ Polis Asuransi
Polis : tanda bukti tertulis perjanjian asuransi yangmemuat hak dan kewajiban serta ketentuanlainnya dalam menjamin risiko kerugian yangdipertanggungkan. Polis asuransi dikeluarkan olehperusahaan asuransi berdasarkan SuratPermintaan Penutupan Asuransi (SPPA) / SuratPermohonan Asuransi Jiwa (SPAJ) dari nasabahasuransi.

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Tips BerasuransiPILIHPILIH•Pilih Produk sesuai dengan kebutuhan•Pilih Agen Professional yang memiliki sertifikasi keagenan•Pilih Perusahaan Asuransi yang memiliki kondisi keuangan baik dan terdaftar di OJK dengan Risk Based Capital (RBC) > 120%.
PASTIKAN•Pastikan mengisi data di SPPA dengan lengkap, jujur dan jelas dan tidakmenandatangani SPPA dalam kondisi kosong.•Pastikan secara rinci mengenai manfaat yang diberikan, kondisi yang dipersyaratkan dan pengecualian jaminannya yang sering menjadi alasanpenolakan pengajuan klaim oleh pihak perusahaan perasuransian.•Pastikan membayar premi tepat waktu, jangan sampai terjadi outstanding padasaat terjadinya kerugian yang dapat mengakibatkan klaim tidak dibayar.
Baca dengan teliti polis beserta semua lampiran yang sudah diterima.
67

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Tertanggung
Broker Asuransi
PT ABC
PT BCD
PT CDE
BPPDAN*
Facultative
Quota Share
Surplus
Coinsurance
Treaty
Mekanisme Penyebaran Risiko Perusahaan Asuransi
* Badan Pengelola Pusat Data Asuransi Nasional (Khusus untuk property)

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
METODE PENEMPATAN RISIKO
(ALLOCATION OF RISK)
TERTANGGUNG :
PT ANDALAN PULP & PAPER
TSI :IDR 1.5
TRILYUN
BPPDAN : 0.020% of TSI(Badan Pengelola Pusat Data Asuransi Nasional)-Khusus untuk property
TREATY :- QUOTA SHARE : 3.333% of TSI - SURPLUS : 9.980% of TSI
Total Treaty : 13.313% of TSI
FACULTATIVE :-Indo Re : 15.000% of TSI -Nas Re : 13.333% of TSI-Tugu Re : 11.667% of TSI-Marein : 6.667% of TSI
Total Fac : 46.667% of TSI
CO-INSURANCE:-Asuransi BCD : 20.000% of TSI-Asuransi CDE : 13.333% of TSI-Asuransi DEF : 6.667% of TSI
Total Co-Ins : 40.000% of TSI
Retensi PT As. ABC : 50% of 100% QS = 1.666% of 100% TSI

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Metode Penempatan Risiko
(Allocation of Risk) - lanjutanName Insured PT Andalan Pupl & PaperType of coverage Industrial All RisksTotal Sum Insured IDR 1.500.000.000.000
Risk Occupation Paper Manufacturer
Allocation of Risk for PT Asuransi ABC (Leader):In Amount (in IDR) In %
- BPPDAN (Pool) 300.000.000 0,020%
- Treaty : Quota Share 50.000.000.000 3,333%Surplus 149.700.000.000 9,980%
Total Treaty 199.700.000.000 13,313%
- Facultative :PT Indonesia Re 225.000.000.000 15,000%PT Nasional Re 200.000.000.000 13,333%PT Tugu Re 175.000.000.000 11,667%PT Marein 100.000.000.000 6,667%
Total Facultative 700.000.000.000 46,667%Total PT Asuransi ABC's share : 900.000.000.000 60,000%
- Co-Insurance :PT Asuransi BCD 300.000.000.000 20,000%PT Asuransi CDE 200.000.000.000 13,333%PT Asuransi EFG 100.000.000.000 6,667%
Total Co-Insurance : 600.000.000.000 40,0000%Grand Total 1.500.000.000.000 100,000%

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Mekanisme Klaim
71
71

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Tips KlaimLAPORKANLAPORKAN�Laporkan peristiwa kerugian ke perusahaan asuransi.�Laporkan peristiwa kerugian ke pihak berwenang sesuaiketentuan polis
DOKUMENTASIKANBuatlah foto dengan jumlah wajar dari berbagai sudut.
DAFTARKAN�Isi formulir klaim.�Serahkan dokumen pendukung sesuai ketentuan polis.
Klaim asuransi akan dibayarkan dalam waktu 30 harisejak ada kesepakatan nilai penggantian antara
Tertanggung dan Penanggung
72

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Study KasusPemutaran film tentang risiko kecelakaan danmanfaat asuransi untuk ahli waris
73

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Profesi Industri Asuransi (1)
74

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Profesi Industri Asuransi (2)
75

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Sertifikasi Profesi Asuransi
76

POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN 77
Terima Kasih