tugas manajemen radiologi
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 Tugas Manajemen Radiologi
1/22
"
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
IImu manajemen merupakan salah satu disiplin ilmu sosial. Pada tahun 1886
Frederick W. Taylor melakukan suatu percobaan time and motion study
dengan teorinya ban berjalan. Dari sini lahirlah konsep teori efisiensi dan
efektivitas. Kemudian Taylor menulis buku berjudul The Principle of Scientific
Management (1911) yang merupakan awal dari lahirnya manajemen sebagai ilmu.
Ada begitu banyak jenis manajemen dalam masyarakat yang memiliki cara
tersendiri untuk mengelola dan mengatur sumber daya yang ada. Seperti yang
Ricky W. Griffin definisikan manajemen adalah sebuah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk
mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Manajemen sangat luas bidangnya,
salah satunya dalam instalasi radiologi.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis merasa tertarik untuk
mengangkatnya menjadi suatu makalah yang utuh, yang berjudul Pengantar
Manajemen Radiologi.
-
8/10/2019 Tugas Manajemen Radiologi
2/22
#
1.2 Rumusan Masalah
Penulis berusaha membatasi permasalahan yang akan dibahas dalam
makalah kali ini yaitu tentang:
1.2.1.Apa yang dimaksud dengan Manajemen?
1.2.2.Apa saja yang mencakup dalam Manajemen Radiologi?
1.3 Tujuan Penulisan
1.3.1.
Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Manajemen
Radiologi.
1.3.2.Untuk mengetahui apa saja yang termasuk dalam manajemen
radiologi.
1.4. Manfaat Penulisan
1.4.1.Bagi Penulis
Menambah pengetahuan tentang manajemen radiologi dan aspek-
aspek yang termasuk didalamnya.
1.4.2.Bagi institusi
Sebagai sumber pustaka bagi mahasiswa khususnya mahasiswa
Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi dalam mempelajari
Manajemen Radiologi.
-
8/10/2019 Tugas Manajemen Radiologi
3/22
$
1.5. Metode Penulisan
Dalam penyusunan makalah ini kami menggunakan metode kepustakaan
yaitu dengan membaca literatur dari artikel di internet yang dijadikan sebagai
acuan dalam pembuatan makalah ini.
1.6. Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan dalam memahami isi makalah ini, maka penulis
membuat sistematika penulisan sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan,
manfaat dan sistematika penulisan.
Bab II Pembahasan
Bab ini berisi tentang pembahasan.
Bab III Penutup
Bab ini berisi tentang kesimpulan.
Daftar Pustaka
-
8/10/2019 Tugas Manajemen Radiologi
4/22
%
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Manajemen
Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno mnagement, yang
memiliki arti "seni melaksanakan dan mengatur." Kata manajemen mungkin
berasal dari bahasa Italia (1561) maneggiare yang berarti "mengendalikan,"
terutama dalam konteks mengendalikan kuda, yang berasal dari bahasa latin
manusyang berarti "tangan". Bahasa Prancis lalu mengadopsi kata ini dari bahasa
Inggris menjadi mnagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan
mengatur.
Manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
Definisi Mary Parker Follet ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur
dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin
mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara
efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan
perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara
benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal. Manajemen belum memiliki
definisi yang mapan dan diterima secara universal.
-
8/10/2019 Tugas Manajemen Radiologi
5/22
-
8/10/2019 Tugas Manajemen Radiologi
6/22
-
8/10/2019 Tugas Manajemen Radiologi
7/22
(
manajemen. Setiap pandangan mungkin berguna untuk berbagai masalah yang
berbeda-beda. Ada tiga aliran pemikiran manajemen yaitu:
a.Aliran klasik
b.Aliran hubungan manusiawi
c.Aliran manajemen modem
2.2.3 Tiga Golongan Manajer
Tingkatan manajemen dalam organisasi akan membagi manajer menjadi tiga
golongan yang berbeda:
1.Manajer lini pertama
Tingkat paling rendah dalam suatu organisasi yang memimpin dan
mengawasi tenaga-tenaga operasional disebut manajemen lini (garis)
pertama.
2.Manajer menengah
Manajemen menengah dapat meliputi bebrapa tingkatan dalam suatu
organisasi. Para manajer menengah membawahi dan mengarahkan kegiatan-
kegiatan para manajer lainnya dan kadang-kadang juga karyawan operasional.
3.
Manajer puncak
Klasifikasi manajer training pada suatu organisasi. Manajemen puncak
bertanggung jawab atas keseluruhan manajemen organisasi.
-
8/10/2019 Tugas Manajemen Radiologi
8/22
)
2.2.4 Fungsi-Fungsi Manajemen (Management Functions)
Sampai saat ini, masih belum ada consensus baik di antara praktisi maupun di
antara teoritis mengenai apa yang menjadi fungsi-fungsi manajemen, sering pula
disebut unsur-unsur manajemen. Fungsi-fungsi manajemen tersebut antara lain:
a. Planning
Berbagai batasan tentang planning dari yang sangat sederhana sampai dengan
yang sangat rumit. Misalnya yang sederhana saja merumuskan bahwa
perencanaan adalah penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai suatu hasil
yang diinginkan. Pembatasan yang terakhir merumuskan perencaan merupakan
penetapan jawaban kepada enam pertanyaan berikut:
1.Tindakan apa yang harus dikerjakan?
2.Apakah sebabnya tindakan itu harus dikerjakan?
3.Di manakah tindakan itu harus dikerjakan?
4.kapankah tindakan itu harus dikerjakan?
5.Siapakah yang akan mengerjakan tindakan itu?
6.
Bagaimanakah caranya melaksanakan tindakan itu?
Menurut Stoner, Planning adalah proses menetapkan sasaran dan tindakan
yang perlu untuk mencapai sasaran tadi.
b. Organizing
Organizing (organisasi) adalah dua orang atau lebih yang bekerja sama dalam
cara yang terstruktur untuk mencapai sasaran spesifik atau sejumlah sasaran.
-
8/10/2019 Tugas Manajemen Radiologi
9/22
-
8/10/2019 Tugas Manajemen Radiologi
10/22
"+
f. Coordinating
Coordinating atau pengkoordinasian merupakan salah satu fungsi manajemen
untuk melakukan berbagai kegiatan agar tidak terjadi kekacauan, percekcokan,
kekosongan kegiatan, dengan jalan menghubungkan, menyatukan dan
menyelaraskan pekerjaan bawahan sehingga terdapat kerja sama yang terarah
dalam upaya mencapai tujuan organisasi.
g. Controlling
Controlling atau pengawasan, sering juga disebut pengendalian adalah salah
satu fungsi manajemen yang berupa mengadakan penilaian, bila perlu
mengadakan koreksi sehingga apa yang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke
jalan yang benar dengan maksud dengan tujuan yang telah digariskan semula.
h. Reporting
Reporting dalah salah satu fungsi manajemen berupa penyampaian
perkembangan atau hasil kegiatan atau pemberian keterangan mengenai segala hal
yang bertalian dengan tugas dan fungsi-fungsi kepada pejabat yang lebih tinggi.
i. Staffing
Staffing merupakan salah satu fungsi manajemen berupa penyusunan
personalia pada suatu organisasi sejak dari merekrut tenaga kerja,
pengembangannya sampai dengan usaha agar setiap tenaga member daya guna
maksimal kepada organisasi.
-
8/10/2019 Tugas Manajemen Radiologi
11/22
""
j. Forecasting
Forecasting adalah meramalkan, memproyrksikan, atau mengadakan taksiran
terhadap berbagai kemungkinan yang akan terjadi sebelum suatu rancana yang
lebih pasti dapat dilakukan.
2.2.5 Prinsip-prinsip Manajemen
Prinsip dapat diartikan sebagai suatu kenyatan atau kebenaran umun dan
dijadikan pedoman (petunjuk arah) terhadap pikiran dan tindakan yang akan
dilakukan. Prinsip-prinsip manajemen merupakan suatu pedoman dasar tetapi
tidak mutlak untuk diterapkan terhadap proses manajemen dalam segala bentuk
kegiatannya (top, middle, dan lower management). Sehingga penyimpangan atau
kesalahan-kesalahan yang pokok dalam pekerjaan dapat terhindar. Prinsip-prinsip
manajemen yang dikemukakan oleh Henry Fayol hanya menampilkan garis-garis
besarnya saja, diantaranya terdapat 14 (empat belas) prinsip-prinsip umum
manajemen yakni:
a. Pembagian Kerja
Dalam organisasi/perusahaan yang sudah maju, sebagai akibat dari
perkembangan masyarakat dan kemajuan teknologinya yang menuntut adanya
spesialisasi/pengelompokan tenaga kerja yang teratur dan tepat. Karena
spesialiasai orang-orang inilah, maka diperlukan adanya pembagian kerja / tugas
-
8/10/2019 Tugas Manajemen Radiologi
12/22
"#
yang sesuai dengan kemampuan, keahlian, dan bakat yang dimilikinya. Sehingga
tujuan organisasi yang akan dicapai, menjadi lebih terarah, efektif, dan efisien.
b. Kekuasaan dan Tanggung Jawab
Dengan adanya pembagian kerja yang baik didalam organisasi tersebut, sudah
tentu dalam pelaksanaannya mereka diberi kekuasaan (wewenang) dan tanggung
jawab sebagai kepercayaan dari pihak atasan. Pelimpahan kekuasaan dan
tanggung jawab yang dilakukannya itu, tiada lain untuk memudahkan tekknik
pengawasan agar diperoleh hasil yang efektif dan efisien.
c. Disiplin
Peraturan dan disiplin yang diterapkan merupakan pedoman khusus untuk
menggerakan dan mendorong kepatuhan serta kesediaan para pegawai dalam
melaksanakan tugasnya dengan baik, tertib, dan tepat sesuai dengan tujuan yang
diinginkan sehingga bisa menghemat waktu. Disiplin harus dilaksanakan secara
formal terhadap semua anggota manajemen, tidak boleh dibeda-bedakan.
d. Kesatuan Perintah
Setiap anggota bawahan hanya mempunyai seorang atasan (pimpinan)
langsung, yakni kepada siapa ia akan memberikan laporan dan pertanggung
jawabannya, serta dari siapa ia menerima perintah, instruksi, bimbingan, dan
pedoman kerja. Semua itu perlu untuk kelancaran dalam melasanakan tugasnya,
sehingga tidak membingungkan para bawahan.
-
8/10/2019 Tugas Manajemen Radiologi
13/22
"$
e. Kesatuan Pengarahan
Setiap unit/satuan tugas organisasi yang mempunyai fungsi dan tujuan yang
sama harus dikoordinasikan pada satu arah dan satu rencana. Dalam arti, semua
kegiatan, semua sumber dana, pemikiran, kehlian dan kemampuan (bakat)
ditunjukan hanya kepada satu arah, yaitu pencapaian tujuan dengan cara seefektif
dan seefisien mungkin. Sehingga, rencana semula yang telah dirumuskan
sasarannya dapat terlaksananya dengan sempurna.
f. Mengabdikan Kepentingan Sendiri Kepada Kepentingan Umum Manusia
Sebagai unsur pelaksanaan rencana dalam setiap kegiatan organisasi
perusahaan, mempunyai andil besar didalamnya. Oleh karena itu, setiap anggota
bawahan diusahaan agar mau diajak untuk lebih mengutamakan kepentingan
bersama dari pada kepentingan pribadi. Hal ini perlu, disamping untuk
menciptakan suatu iklim kerja sama yang baik, juga agar setiap kegiatannya
berjalan sesuai dengan rencana bersama.
g. Penggajian Pegawai
Gaji merupakan pengaruh yang sangat besar terhadap status sosial seseorang.
Pembayaran gaji/upah pegawai harus adil, menarik, dan cukup untuk memenuhi
pegawai sendiri maupun kebutuhan keluarganya. Karena, semua itu akan
memberikan motivasi (dorongan semangat) yang tinggi kepada setiap pegawai
dalam menyumbangkan tenaga dan pikirannya terhadapa perkembangan
organisasi perusahaan yang bersangkutan.
-
8/10/2019 Tugas Manajemen Radiologi
14/22
"%
h. Pemusatan koordinasi
Agar para pegawai tidak dibingungkan oleh kesimpangsiuarang dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang dibebankannya, perlu adnya
pemusataan (Sentralisasi) kekuasaan (wewenang) dalam kelompok tunggal, dan
kepemimpinannya diserahkan kepada satu orang pemimpin, tanpa menimbulkan
sifatsifat kediktatoran saat menjalankan kepemimpinaannya.
i. Jenjang Bertingkat
Agar pembagian tugas-tugas dan kekuasaan dapat terlihat dengan jelas, perlu
disusun satuan-satuan tugas organisasi yang bertingkat-tingkat secara vertikaldan
horizontal. Sehingga terdapat rantai jenjang bertetangga tiap bagian organisasi hal
ini dapat memberikan pedoman dari masa perintah/instruksi itu diterima dan
kepada siapa pertanggung jawaban harus disampaikan. Usahakan agar tingkat-
tingkat jenjang organisasinya (seperti pimpinan puncak, kepala bagian, kepala
seksi) berjumlah sedikit, sehingga saluran hubungan dari atasan sampai
kebawahan tidak terlampau panjang.
j. Ketertiban
Keteraturan dan kelancaran kegiatan suatu organisasi sangat penting. Oleh
karena itu, setiap anggota pegawai yang terikat dalam kegiatan usaha pencapaian
tujuan bersama harus mau mematuhi dan mentaati segala ketentuan-ketentuan
yang ada, seperti mematuhi prinsip-prinsip pembagian kerja kesatuan arah,
penggajian pegawai, disipli kerja dsb.
-
8/10/2019 Tugas Manajemen Radiologi
15/22
"&
k. Keadilan
Unit pimpinan tidak boleh memperlakukan pegawai bawahannya dengan
semena-mena, tetapi harus adil dan bijaksana seperti mem-PHK (Pemutusan
Hubungan Kerja) tanpa alasan yang kuat. Hargailah setiap prestasi pegawai yang
dicapainya sebagai karya nyata. Berilah kesempatan mengeluarka saran / ide,
pendapat, kritik dan informasi yang membangun, dalam upaya pengambilan
keputusan yang lebih tepat. Tidak ada satu orang pun yang diistimewakan, karena
hal itu dapat menimbulkan pertentangan.
l. Stabilitas Kondisi Pegawai
Manusia sebagai anggota organisasi, dihadapkan kepada keterbatasan-
keterbatasan baik dari segi fisik maupun mental. Dari keterbatasan itulah, maka
dalam setiap kegitannya pegawai perlu menjaga kestabilan kondisi kerja pegawai,
yakni menjaga /memelihara hubungan yang harmonis diantara sesama anggota,
menjaga kesehatan, menjaga keselamatan kerja, dan sebagainya yang dapat
menimbulkan kelancaran dan kelangsungan proses kegiatan manajemen.
m. Prakarsa
Setiap pimpinaan hendaknya selalu mengharga saran-saran, ide/gagasan,
kritik dan informasi yang dikemukakan oleh anggota bawahan. Karena semua itu
merupakan suatu prakarsa yang dapat menciptakan cara-cara kerja (pikiran-
pikiran) baru yang lebih efektif dan efisien dalam mencapai tujuannya, sehingga
organisasi lebih cepat berkembang.
-
8/10/2019 Tugas Manajemen Radiologi
16/22
"'
n. Semangat Kesatuan
Organisasi merupakan kegiatan kerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Agar tujuan tersebut dapat tercapai dengan baik dan lancar, maka perlu
pembinaan bimbingan, dan motivasi yang terus menerus terhadap pegawai agar
mereka memiliki jiwa kesatuan dan rasa setia para pegawai agar mereka memiliki
jiwa kesatuan dan jiwa setia kawan yang tinggi. Dengan rasa kesetiakawanan
yang tinggi inilah, lahir suatu tata hubungan yang harmonis diantara sesama
anggota, memiliki semangat persatuan-persatuan, senasip sepenaggungan dalam
upaya mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan bersama.
2.3 Manajemen Radiologi
A. Visi dan Misi
Setiap unit pelayanan radiologi diagnostik wajib memiliki visi dan misi.
1. Visi
Visi merupakan suatu gambaran tentang keadaan ideal yang diharapkan
ingin dicapai. Dalam penetapan visi, unit pelayanan radiologi diagnostic
memperhatikan hal-hal antara lain:
1.Mengacu pada visi Departemen Kesehatan yaitu Masyarakat Yang
Mandiri untuk Hidup Sehat.
-
8/10/2019 Tugas Manajemen Radiologi
17/22
"(
2.Menjadi acuan dari setiap kegiatan pelayanan radiologi diagnostik. Secara
umum visi yang ditetapkan mencapai pelayanan radiologi diagnostik
prima.
2. Misi
Misi merupakan pernyataan atau rumusan tentang apa yang diwujudkan
oleh organisasi dalam rangka mencapai visi yang telah ditetapkan. Penetapan
misi mempertimbangkan:
1.Kebutuhan dan harapan masyarakat di masa kini dan akan datang.
2.Kemampuan atau potensial yang dimiliki saat ini.
3.
Ruang lingkup dari peran dan fungsi pelayanan radiologi diagnostik.
B. Struktur Organisasi
Dalam setiap instalasi/unit pelayanan radiologi diagnostik ada struktur
organisasi yang mengatur jalur komando dan jalur koordinasi dalam
penyelenggaraan dan pelaksanaan pelayanan radiologi diagnostik. Struktur
organisasi bertujuan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam upaya
manajemen pelayanan radiologi diagnostik. Bagan dan komponen dalam struktur
organisasi disesuaikan dengan jenis kegiatan yang dilakukan dan disesuaikan
dengan kondisi serta struktur organisasi induk sarana pelayanan kesehatan
tersebut. Komponen yang ada dalam struktur organisasi adalah:
-
8/10/2019 Tugas Manajemen Radiologi
18/22
")
1.Kepala instalasi/unit radiologi atau radiologi diagnostik
2.Kepala Pelayanan Radiologi diagnostik
3.Staf fungsional
Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Instalasi/Unit dapat dibantu oleh
Koordinator yang jenis dan jumlahnya disesuaikan dengan kegiatan yang akan
dilaksanakan tanpa meninggalkan unsur efisiensi dan efektivitas. Setiap tenaga
yang berada dalam instansi tersebut mempunyai uraian tugas yang ditetapkan atau
disahkan oleh penanggung jawab atau pimpinan sarana pelayanan kesehatan.
Bagan struktur organisasi dan uraian tugas masing-masing tenaga ditetapkan atau
disahkan oleh Pimpinan atau Direktur sarana pelayanan kesehatan tersebut.
C. Tata Administrasi
Disamping struktur organisasi diperlukan pula adanya sistem administrasi
yang memuat aturan administrasi yang dilakukan dalam menyelenggarakan
pelayanan radiologi diagnostik. Sistem administrasi pelayanan radiologi
diagnostik meliputi administrasi pada:
1.Loket penerimaan pasien
2.Ruang diagnostik
3.Pembacaan
4.Penyimpanan
5.Loket pengambilan hasil
-
8/10/2019 Tugas Manajemen Radiologi
19/22
"*
Kebijakan sistem administrasi pelayanan radiologi diagnostik:
1.Unsur administrasi diselenggarakan oleh Tata Usaha.
2.Pelayanan radiologi diagnostik dilaksanakan atas indikasi sesuai dengan
SOP dan atas permintaan tertulis dari Dokter, Dokter gigi, Dokter spesialis
dan Dokter gigi spesialis.
3.Tata Usaha mencatat semua data tentang jumlah, jenis dan bentuk
pelayanan radiologi diagnostik.
4.
Setiap pasien didaftar dan dibuatkan catatan medik/status tersendiri
dengan nomor indeks/status sesuai dengan ketentuan registrasi sarana
pelayanan yang bersangkutan.
5.
Kegiatan pelayanan radiologi diagnostik dapat dilakukan sesuai jadwal
tertentu sampai dengan 24 jam tergantung dengan kondisi, sumber daya
manusia dan peralatan yang digunakan.
6.Setiap tindakan yang dapat menimbulkan risiko (sesuai dengan ketentuan
umum pelayanan medis) terhadap pasien disertai surat persetujuan
(informed consent).
7.Setiap tindakan dilakukan oleh petugas yang berkompeten.
8.Penanggung jawab hasil pembacaan dan atau pemeriksaan radiologi
adalah dokter spesialis radiologi atau dokter yang memiliki kompetensi
terbatas yang ditetapkan oleh Kolegium Dokter Spesialis Radiologi
disertai rekomendasi dari Perhimpunan Dokter Spesialis Radiologi
Indonesia.
-
8/10/2019 Tugas Manajemen Radiologi
20/22
#+
9.Pembacaan hasil pemeriksaan radiologi diagnostik dapat dilakukan dengan
menggunakan sarana teleradiologi sesuai dengan Standar Pelayanan
Teleradiologi PDSRI.
10.
Hasil pembacaan telah diterima oleh pelanggan/klien dalam waktu paling
lambat 24 jam.
11.Hasil pembacaan/diagnosa pasien dicatat dalam catatan medik.
12.Tata Usaha menyimpan arsip tanda lulus, ijasah dan sertifikat tenaga yang
bekerja di departemen/instalasi radiologi diagnostik sesuai prosedur yang
berlaku.
-
8/10/2019 Tugas Manajemen Radiologi
21/22
#"
BAB III
PENUTUP
3.1Kesimpulan
Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan
dan pengawasan, usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber
daya-sumber daya organisasi lainnya agar rnencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan.
Manajemen Radiologi memiliki visi dan misi, Struktur Organisasi dan tata
Administrasi yang mengatur penyelenggaraan dan pelaksanaan pelayanan
radiologi diagnostic dalam suatu instalasi tertentu untuk mengatur seluruh
kegiatan dalam instalasi radiologi dan mencapai sebuah tujuan bersama.
-
8/10/2019 Tugas Manajemen Radiologi
22/22
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous. 2009. Manajemen dan Administrasi. http://radiologi-
xl.blogspot.com/2009/10/ii-manajemen-dan-administrasi.html. Diakses: 25
Desember 2014
Wikipedia. Manajemen. http://wikipedia.org/manajemen. Diakses: 25 Desember
2014
Anonymous. 08 Desember 2010. Manajemen Radiologi.
http://dewapuja148.blogspot.com/2010/12/manajemen-radiologi.html. Diakses:
25 Desember 2014