Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Buah Tomat (Solanum lycopersicum L) dengan Metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil)

OlehYuniven Merina Anin

PO 530333210867

Latar Belakang

RADIKAL BEBAS

PERAN ANTIOKSIDAN

TOMAT

Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Buah Tomat (Solanum

lycopersicum L) dengan Metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil)

RUMUSAN MASALAH

Apakah ekstrak metanol buah tomat (Solanum lycopersicum L.) memiliki aktivitas antioksidan?

Berapakah kekuatan antioksidan dari ekstrak metanol buah tomat (Solanum lycopersicum L.) dibandingkan dengan vitamin C sebagai kontrol positif?

TUJUAN PENELITIAN

TUJUAN UMUM

TUJUAN KHUSUS

MANFAAT PENELITIAN

BAGI PENELITI

BAGI INSTITUSI

BAGI MASYARAKAT

METODE PENELITIAN

Deskriptif kuantitatif

Jenis Penelitia

nLaboratorium Farmakognosi dan laboratorium Instrumen

Bulan Juni – Juli 2013.

Tempat & Waktu Penelitia

n

Variabel tunggal, yakni aktivitas antioksidan ekstrak metanol buah tomat (Solanum lycopersicum L.) terhadap 1,1-diphenyl-2-picrilhidrazil (DPPH).

Variabel Penelitia

n Populasi : buah tomat segar berwarna merah yang diambil dari Kelurahan Oesao

Sampel : Ekstrak metanol buah tomat

Populasi &

Sampel

DEFINISI OPERASIONAL• Ekstrak kental yang diperoleh dengan cara

maserasi buah tomat dengan menggunakan pelarut metanol dan dipekatkan menggunakan rotary evaporator hingga diperoleh konstituen yang kental

Ekstrak Metanol

• Kemampuan ekstrak metanol buah tomat meredam radikal bebas 1,1-diphenyl-2-picrilhidrazil (DPPH).

Aktivitas Antioksidan

• Metode yang digunakan untuk pengujian aktivitas antioksidan ekstrak metanol buah tomat berdasarkan harga IC50

Metode DPPH

Penyiapan Sampel

Diblender selama 3 menit

Ditimbang 250 g buah tomat yang telah dipotong

Buah tomat dipotong menggunakan pisau stainless stell

Pencucian buah tomat

Sortasi basah

Dipetik buah tomat yang berwarna merah

Alat dan Bahan

Alat

• Bejana maserasi, Rotavapor (Eyela)

• Beaker gelas (pyrex)• Erlenmeyer 250 mL (pyrex)• Spektrofotometer UV-VIS

(Shimadsu tipe W-1700)• Neraca analitik Kern, type

EW 220-3NM• Labu ukur (pyrex)• Pipet ukur• Buret 25 mL (Dien)• Oven (WTC Binder)• Blender• Kertas saring whatman

Bahan

• Buah tomat asal Kabupaten Kupang

• Metanol pro analis• DPPH pro sintesis• Vitamin C.

2. Pembuatan Ekstrak250 g tomat segar yang telah

dihaluskan

Dimasukkan dalam bejana maserasi

Dituang 250 ml metanol, ditutup

Dimaserasi selama 15 menit sambil sesekali dikocok, disaring dengan kertas saring whatman no. 1

Filtrat dipisahkan, ulangi maserasi hingga 3 kali,

Filtrat digabung

Dipekatkan dengan rotary evaporator, diperoleh ekstrak kental

Dibuat seri konsentrasi ekstrak metanol

3. Pengujian aktivitas antioksidanEkstrak metanol buah tomat dengan

berbagai seri konsentrasi

4 ml sampel + 1 ml DPPH dalam vial

Kocok, diamkan pada suhu kamar selama 30 menit

Pembacaan absorbansi sisa DPPH dengan Spektrofotometer Vis pada panjang gelombang yang sesuai

Analisis Hasil

ANALISIS HASIL

Daya aktivitas antioksidan peredaman radikal bebas DPPH (% peredaman) ekstrak metanol serta vitamin C dianalisis dan masing-masing dihitung harga IC50 nya melalui analisis probit

SEKIAN & TERIMA KASIH