komter pada lansia

Upload: usuisatim

Post on 05-Jul-2018

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Komter Pada Lansia

    1/34

    KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADALANSIA

    Erlina Fazriana,M.Kep

  • 8/16/2019 Komter Pada Lansia

    2/34

    • Komunikasi yang baik akan sangatmembantu dalam keterbatasan kapasitasfungsional, sosial, ekonomi, perilaku emosiyang labil pada pasien lanjut usia.

    • Komunikasi efektif dapat mengikutsertakanpartisipasi pasien dalam pengambilankeputusan sehingga membantu proses

    mengingat, berpengaruh terhadap ketaatan& kepuasan serta berpengaruh terhadapemosional bahkan fisik pasien lanjut usia

    Pendahuluan

  • 8/16/2019 Komter Pada Lansia

    3/34

    Komunikasi pada lansia membutuhkanpehatian khusus. Perawat harus waspada

    terhadap perubahan fisik, psikologi,emosidan sosial yang mempengaruhi polakomunikasi.

    Perubahan pada telinga bagian dlm dantelinga menghalangi proses pendengaranpada lansia sehingga tidak toleranterhadap suara

  • 8/16/2019 Komter Pada Lansia

    4/34

    Komunikasi yang biasa dilakukan lansiabukan hanya sebatas tukar menukar

    periaku, peasaan, pikiran danpengalaman, tetapi juga hubungan intimyang terapeutik

  • 8/16/2019 Komter Pada Lansia

    5/34

    Faktor Yang MempengaruhiFaktor Yang Mempengaruhi

    Komunikasi paa Pasien !an"ut usiaKomunikasi paa Pasien !an"ut usia

    Komunikasi pada lanjut usia dapat menjadilebih sulit akibat dari gangguan sensori yangterkait usia dan penurunan memori

    Keluarga maupun medis kadang melupakan

    atau tidak memperhatikan berbagai hambatanyang ada untuk tercapainya komunikasi yangefektif pada pasien lanjut usia sehinggamemunculkan interpretasi yang keliru

    Pasien lanjut usia sering hadir dengan

    masalah yang kompleks dan beberapakeluhan utama dan waktu lebih lama

  • 8/16/2019 Komter Pada Lansia

    6/34

    Pasien lanjut usia umumnya lebih sedikitbertanya dan menunggu untuk ditanya

    sesuai kewenangan dokterAgeism lazim dijumpai pada perawatan

    kesehatan dan secara tidak sengaja

    berperan terhadap buruknya komunikasidengan pasien lanjut usia

  • 8/16/2019 Komter Pada Lansia

    7/34

    Teknik Umum untuk #erkomunikasiTeknik Umum untuk #erkomunikasi

    engan Pasien !an"ut usiaengan Pasien !an"ut usia

    Menunjukkan ormat dan KeprihatinanMemastikan bahwa Pasien!idengar dan

    !ipahami

    Menghindari Ageism Mengenal Kultur dan "udaya

  • 8/16/2019 Komter Pada Lansia

    8/34

    Menun"ukkan $ormat anMenun"ukkan $ormat an

    KeprihatinanKeprihatinan

    • !idasari pada rasa hormat kepada pasiendan memahami serta mengapresiasi

    setiap pasien sebagai sosok manusia yangunik

    • #asa hormat ditunjukkan dgn sapaan

    formal, Pandangan mata menunjukkanapresiasi, $entuhan lembut di tangan,lengan, atau pundak menunjukkan rasaturut prihatin dan perhatian

  • 8/16/2019 Komter Pada Lansia

    9/34

    Memastikan %ah&a Pasien DiengarMemastikan %ah&a Pasien Diengar

    an Dipahamian DipahamiMempertahankan langkah yang tidak tergesa%

    gesa dan mendengarkan adalah kuncikomunikasi efektif antara pasien lanjut usia dan dokter.

    Membiarkan pasien lanjut usia untuk berbicarabeberapa menit tentang masalahnya tanpainterupsi akan memberikan lebih banyakinformasi

    "erbicara pelan, jelas, dan keras tanpa berteriak,

    menggunakan bahasa dan kalimat yang singkatdan sederhana. Karena pasien lanjut usiaumumnya lebih sedikit bertanya dan menungguuntuk ditanya

  • 8/16/2019 Komter Pada Lansia

    10/34

    Untuk menghinarkan ageismUntuk menghinarkan ageism

    Kenali pasien lanjut usia sebagai satupribadi dengan riwayat dan penyelesaian

    yang jelasPendekatan ini memungkinkan anda

    untuk menemui setiap pasien lanjut usiasebagai indiidu yang unik denganpengalaman seumur hidup yang berhargabukan orang tua yang tidak produktif danlemah

  • 8/16/2019 Komter Pada Lansia

    11/34

    Mengena! Ku!tur an #ua'aMengena! Ku!tur an #ua'a

    Mengenal latar belakang kultur danbudaya pasien akan mempengaruhi

    persepsi pasien terhadap baik danberkualitasnya pelayanan kesehatan yangdiberikan dokter'perawat

  • 8/16/2019 Komter Pada Lansia

    12/34

    Keterampilan komunikasi terapeutik(

    a.Perawat membuka wawancara dengan

    memperkenalkan diri dan menjelaskantujuan dan lama wawancara

    b. "erikan waktu yang cukup kepada pasien

    untuk menjawab, berkaitan dengnpemunduran kemampuan untuk meresponerbal

    c.)unakan kata%kata yang tidak asing bagi

    klien sesuai dengan latarbelakangsosiokulturalnya

  • 8/16/2019 Komter Pada Lansia

    13/34

    d. )unakan pertanyaan yang pendek dan jelas karena pasien lansia kesulitan dalam

    berfikir abstrake. Perawat dapat memperlihatkan

    dukungan dan perhatian denganmemberikan respon nonerbal sepertikontak mata secara langsung, duduk danmenyentuh pasien

    f. Perawat harus cermat dalam

    mengidentifikasi tanda%tanda kepribadianpasien dan distres yang ada

  • 8/16/2019 Komter Pada Lansia

    14/34

    g. Perawat tidak boleh berasumsi bahwapasien memahami tujuan dari wawancara

    pengkajianh. Perawat harus memperhatikan respon

    pasien dengan mendengarkn dengancermat dan tetap mengobserasi

    i. *empat mewawancarai diharuskan tidakpada tempat yang baru dan asing bagipasien

  • 8/16/2019 Komter Pada Lansia

    15/34

     j. +ingkungan harus dibuat nyaman dankursi hrs dibuat senyaman mungkin

    k. +ingkungan hrs dimodifikasi sesuaidengan kondisi lansia yang sensitifterhadap, suara berfrekuensi tinggi atauperubahan kemampuan penglihatan

    l. Perawat hrs mengkonsultasikan hasilwawancara kepada keluarga pasien atauorang lain yang sangat mengenal pasien

    m. Memperhatikan kondisi fisik pasien padawaktu wawancara

  • 8/16/2019 Komter Pada Lansia

    16/34

    Prinsip geronto!ogis untukPrinsip geronto!ogis untuk

    komunikasikomunikasi

    • . menjaga agar tingkat kebisinganminimum

    • -. Menjadi pendengar setia, sediakan waktu

    untuk mengobrol• . menjamin alat bantu dengar yng

    berfungsi dengan baik• /.0akinkan bahwa kacamata bersih dan pas• 1. 2angan berbicara dengan keras'berteriak,

    bicara langsung dengan telinga yg dpatmendengar dengan lebih baik

  • 8/16/2019 Komter Pada Lansia

    17/34

    3. "erdiri di depan klien4. pertahankan penggunaan kalimat yg

    pendek dan sederhana5. "eri kesempatan bagi klien untuk

    berfikir6.Mendorong keikutsertaan dalam

    aktiitas sosial seperti perkumpulan orangtua,kegiatan rohani7. "erbicara pada tingkat pemahaman

    klien

    . $elalu menanyakan respons, terutamaketika mengajarkan suatu tugas ataukeahlian

  • 8/16/2019 Komter Pada Lansia

    18/34

    • Karakteristik komunikasi terapeutik

    a.8klas 9Genuiness:

    b.;mpati 9Emphaty :

    c.angat 9Warmth:

  • 8/16/2019 Komter Pada Lansia

    19/34

    $am%atan Komunikasi paa$am%atan Komunikasi paa

    LansiaLansia

    Pasien dengan!efisit $ensorikPasien dengan!emensiaPasien yang!itemani oleh orang ketiga

  • 8/16/2019 Komter Pada Lansia

    20/34

    Pasien engan De(isit SensorikPasien engan De(isit Sensorik

    PenengaranPenengaran• 3< % -/< indiidu berusia lebih dari 31

    tahun mengalami penguranga pendengaranyang mempengaruhi komunikasi9=rews &=ampbell:

    • $edangkan pasien yang berusia diatas 57tahun, jumlah gangguan sensorik akanmeningkat menjadi lebih dari 37

  • 8/16/2019 Komter Pada Lansia

    21/34

    "erhubungan dengan suara berfrekuensitinggi. $uara berfrekuensi tinggi adalah suara

    konsonan yang berdampak pada pemahamanpasien diawal dan akhir kata=ontohnya ( >Mbah, obat ini diminum sehari tiga kali, pagi

    satu,siang satu dan malam satu saja ya?@ yang

    terdengar >Mbah, obat ini diminum malam satu saja ya..? 

  • 8/16/2019 Komter Pada Lansia

    22/34

    • Kebanyakan pasien lanjut usia mengalamipenyakit mata yang menurunkan ketajaman

    penglihatan 9mis. katarak, degenerasimacular, glaucoma, komplikasi ocular padadiabetes:

    • +ebih dari 1< orang tua berusia lebih dari47 tahun melaporkan penglihatannya yangburuk, dan --< lagi melaporkanpenglihatannya hanya cukup untuk jaraktertentu9=rews & =ampbell, -77/:

  • 8/16/2019 Komter Pada Lansia

    23/34

    Penekatan %erkomunikasi paaPenekatan %erkomunikasi paa

    gangguan Sensorik Penengarangangguan Sensorik Penengaran• *ataplah pasien sehingga pasien dapat membacabibir dan anda dapat menggunakan isyarat mata

    • Meminimalkan kebisingan• "erbicara perlahan, jelas, dan dalam nada yang

    normal. "erteriak akan menghambat komunikasi,mengubah nada berfrekuensi tinggi, danmempersulit pasien untuk memahami kata%kataanda

    • Ketika memberikan instruksi untuk medikasi, tes,atau pengobatan, hindarkan untuk bertanya

    kepada pasien apakah dia mengerti .rang dengangangguan pendengaran mungkin akanMenjawabByaB tanpa menyadari bahwa merekabelum mendengar apapun atau salah memahamibeberapa informasi

  • 8/16/2019 Komter Pada Lansia

    24/34

    • Pendekatan yang lebih baik untuk mengecekpemahaman pasien adalah dengan meminta

    pasien untuk mengulang instruksi• Perjanjian yang lebih awal umumnya lebih baik• 2ika tersedia, pengeras suara khusus diketahui

    sangat memudahkan komunikasi denganpasien yang mengalami gangguanpendengaran

    • +ingkungan klinik dapat diperbaiki denganmemperbanyak pencahayaan, menggunakanwarna%

    warna kontras untuk membuat objek lebih jelas9mis. kerangka pintu, kursi:

  • 8/16/2019 Komter Pada Lansia

    25/34

    • $etiap bahan dengan tulisan harus dicetakpaling tidak dengan huruf berukuran / diatas

    kertas berwarna• Pasien lanjut usia biasanya meletakkanobatnya dalam satu wadah dan tergantungpada satu warna untuk mengenalinya

    • "anyak obat yang berwarna putih, biru muda,

    hijau muda, yang akan terlihat berwarna abu%abu oleh mata yang telah menua

    • Carna merah, oranye, dan kuning paling baikdilihat dan dapat dipilih sebagai warna

    pembeda

  • 8/16/2019 Komter Pada Lansia

    26/34

    • Pasien yang mengalami kesulitanmemastikan dosis insulin dapat

    diinstruksikan untuk menera dosis padadasar warna merah diatas meja

    • Kertas kontak berwarna merah dapatdibalutkan pada pegangan untuk berjalan,

    tongkat atautabung oksigen untuk membantu pasienlanjut usiauntuk mengambilnya

  • 8/16/2019 Komter Pada Lansia

    27/34

    Pasien engan DemensiaPasien engan Demensia

    • !emensia memiliki efek yang merugikan padapenerimaan dan ekspresi komunikasi pasien

    Pasien mengalami kehilangan memori, Kesulitanmengingat kejadian yang baru terjadi, Memilikirentang konsentrasi yang sangat singkat, $ulituntuk tetap berada dalam satu topik tertentu

    • Ada banyak tingkatan demensia, yang memiliki

    berbagai kesulitan komunikasi• Pada stadium awal sering mengalami masalah

    untuk menemukan kata yang ingin disampaikan• Pada demensia parah, pasien dapat menggunakan jargon yang tidak dapat dipahami atau bisa hanya

    berdiam diri

  • 8/16/2019 Komter Pada Lansia

    28/34

    • arus diingat bahwa pasien demensiakehilangan kemampuannya untuk

    berkomunikasi, bukan kehilangankepandaiannya.Mereka adalah orang dewasayang hidup produktif dan layak mendapatkanpenghormatan.

    • Pasien demensia juga sangat sensitif

    terhadap emosi orang lain. Pada umumnyapasien tersebut, lebih merespon kepadabagaimana cara seseorang berbicara kepadamereka daripada apa yang sebetulnyadikatakan

  • 8/16/2019 Komter Pada Lansia

    29/34

    Tehnik tam%ahan %erkomunikasiTehnik tam%ahan %erkomunikasi

    paa Demensiapaa Demensia

    • Perkenalkan diri anda• Mengobrol sejenak, ini akan

    membangkitkan memori& kilas balik,

    serta mengurangi ketegangan• 8syarat tubuh yang sederhana dapat

    membantu• #epetisi akan menyebabkan frustasi•

    Ketika melakukan pemeriksaan fisik, lebihdisukai untuk memberikan instruksi satupersatu

  • 8/16/2019 Komter Pada Lansia

    30/34

    Pasien engan orang ketigaPasien engan orang ketiga

    )*aregi+er,)*aregi+er,

    • Karakteristik utama kunjungan poliklinik geriatriadalah adanya orang ketiga, berupa anggotakeluarga ataucaregier informal lainnya yanghadir sedikitnya pada sepertiga kunjungangeriatrik

    • =aregier memudahkan komunikasi antaradokter& pasien serta mempertinggi keterlibatan pasiendalam perawatan mereka sendiri

    Penting untuk memperlakukan pasien lanjut usiadalam konteks atau sudut pandang caregier%nyaagar didapatkan hasil terbaik bagi keduanya

  • 8/16/2019 Komter Pada Lansia

    31/34

    Penekatan %erkomunikasiPenekatan %erkomunikasi

    • Pada kunjungan 8, untuk priacy pasien,paling baik untuk menemui pasien sendirian

    dan kemudian meminta ijin kepada pasienuntuk berbicara dengan caregier sendirian

    • Pada kunjungan berikutnya, jika disetujuipasien, caregier dapat bergabung dengan

    pasien selama perjanjian• Ketikacaregier hadir, komunikasi menjadi

    interaksi arah.Maka duduklah dalam satuposisi berbentuk segitiga

  • 8/16/2019 Komter Pada Lansia

    32/34

    • +alu berikan pertanyaan kepada pasien dankemudian meminta masukan dari caregier

    Penting bagi anda untuk selalu mencobamelibatkan pasien sepenuhnya dalam semuakeputusan

    • =aregierterlibat sepenuhnya padakeadaanpasien, sehingga( Penting untuk mewaspadai

    tanda fisik erbal dan nonerbal atau stressemosionalcaregier• Pujian akan memberikan dorongan kepada

    pasien dan caregier untuk hasil yang lebihbaik bagi keduanya

  • 8/16/2019 Komter Pada Lansia

    33/34

  • 8/16/2019 Komter Pada Lansia

    34/34

    TERIMA KASIH ……

    • Perhatian ANDA sungguh amat luar biasa