metopen bab 5

28
KELOMPOK 4 Abdul Aziiz Muhsyi 15/386973/PEK/20696 Citra Saryani Romarito 15/386990/PEK/20713 Hildegardis Andryani 15/387019/PEK/20742 Lukman Dermawan Asis 15/387027/PEK/20750 CHAPTER 5 THEORETICAL FRAMEWORK AND HYPOTHESIS DEVELOPMENT

Upload: lukman-ak

Post on 13-Jul-2016

44 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

teori framework

TRANSCRIPT

Page 1: Metopen bab 5

KELOMPOK 4Abdul Aziiz Muhsyi

15/386973/PEK/20696Citra Saryani Romarito

15/386990/PEK/20713Hildegardis Andryani

15/387019/PEK/20742Lukman Dermawan Asis

15/387027/PEK/20750Mawaddatan Warahmah

15/387035/PEK/20758Muhammad Ridwan Azim

15/387039/PEK/20589Yulia Purnama Handri

15/387079/PEK/20802

CHAPTER 5THEORETICAL FRAMEWORK

AND HYPOTHESIS DEVELOPMENT

Page 2: Metopen bab 5

Topik penting

1. Kebutuhan akan sebuah kerangka teoritis.2. Variabel.3. Kerangka teoritis.4. Pengembanagn hipotesis.5. Pengujian hipotesis dengan penelitian

kualitatif: analisis kasus negatif.6. Implikasi manajerial.

Page 3: Metopen bab 5

Kebutuhan akan sebuah Kerangka

Teoritis

Proses untuk membangun kerangka teoritis meliputi:

1. Memperkenalkan definisi dari konsep atau variabel dalam model Anda.

2. Mengembangkan model konseptual yang menyediakan representasi deskriptif teori Anda.

3. Memunculkan sebuah teori yang memberikan penjelasan hubungan antara variabel dalam model Anda.

Page 4: Metopen bab 5

VARIABEL

Variabel merupakan sesuatu yang dapat diambil dari niai yang berbeda atau yang bervariasi.

JENIS-JENIS VARIABEL Variabel Dependen Variabel Independen Variabel Moderasi / Moderating Variabel Mediasi

Page 5: Metopen bab 5

VARIABEL DEPENDEN

Disebut juga sebagai variabel terikat atau variabel output

Variabel ini menjadi fokus dari peneliti Untuk mengetahui variabel apa saja yang

mempengaruhinya / mengukur bagaimana variabel bebas (independen) mempengaruhinya.

Variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas

Page 6: Metopen bab 5

VARIABEL INDEPENDEN

Disebut sebagai variabel bebas atau tidak terikat Mempengaruhi variabel dependen/terikat baik secara negatif /

positif Untuk memastikan apakah variabel independen mempengaruhi

variabel dependen, maka ada 4 kondisi yang harus dipenuhi : 1. variabel independen dan dependen harus saling mencakup. 2. variabel independen harus mendahului variabel dependen. 3. tidak ada variabel lain yang mempengaruhi variabel

dependen. 4. harus ada penjelasan yang logis untuk menjawab perubahan

yang terjadi

Page 7: Metopen bab 5

Contoh Variabel

CONTOH VARIABEL INDEPENDEN DAN

DEPENDEN

INTERNAL AUDITING PRACTICE

QUALITY OF THE INTERNAL CONTROL SYSTEM

Page 8: Metopen bab 5

VARIABEL MODERASI /

MODERTING

Memodifikasi hubungan asli variabel independen dan variabel dependen (mempengaruhi baik memperkuat atau memperlemah hubungan kedua variabel)

Dapat disebut variabel independen kedua / kontigensi

Page 9: Metopen bab 5

CONTOH VARIABEL INDEPENDEN, DEPENDEN

DAN MODERATING

KOMITMEN PROFESIONAL

KEPUASAN KERJA AUDITOR

MOTIVASI

Contoh Variabel

Page 10: Metopen bab 5

VARIABEL MEDIASI

Berfungsi untuk membantu menjelaskan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen

Sebagai variabel yang dapat menjelaskan keterkaitan variabel bebas dan terikat tetapi tidak dapat dipertanggungjawabkan, mungkin karena tidak diperhitungkan, tidak dapat diindentifikasi atau tidak dapat diukur.

Page 11: Metopen bab 5

KOMITMEN

PROFESIONAL MOTIVASIKEPUASAN

KERJA AUDITOR

Contoh Variabel

Page 12: Metopen bab 5

Theoretical framework

Kerangka teoritis merupakan dasar dari seluruh proyek riset

Variabel yang relevan terindentifikasi melalui; interviews, observations and literature review.

Pengalaman dan intuisi juga dapat membantu dalam pengembangan theoretical framework. Setelah memilih variabel yang sesuai, kemudian meneliti hubungan antar variabel sehingga hipotesis yang relevan dapat dikembangan serta diuji.

Page 13: Metopen bab 5

Kerangka teoritis

o Menerangkan dan menguraikan hubungan antar variable

o Menjelaskan teori yang mendasari hubungano Menjelaskan arah hubungan.

Page 14: Metopen bab 5

Basic features in any theoretical framework:

Variabel yang relevan untuk penelitian Model konseptual yang menjelaskan hubungan antara

variable Terdapat penjelasan yang memadai tentang mengapa peneliti

menguhubungkan variabel sedemikian rupa

Diagram skematik ataupun penjelasan dengan kalimat sebaiknya diuraikan dengan baik, sehingga pembaca dapat paham mengenai hubungan yang dijelaskan sebelumnya.

Page 15: Metopen bab 5

Air Safety Violation

Komunikasi diantara kru kokpit

Komunikasi antara ground control dan kokpit

Desentralisasi

Pelatihan kru kokpit

Independen variable Dependen variable

Contoh kasus

Page 16: Metopen bab 5

Komunikasi diantara kru kokpit

Komunikasi antara ground control dan kokpit

Desentralisasi

Air Safety Violation

Pelatihan kru kokpitNervousness

And diffidence

Independen variables

Intervening variables

 

Dependen variables

 

Page 17: Metopen bab 5

Komunikasi diantara kru kokpit

Komunikasi antara ground control dan kokpit

Desentralisasi

Air Safety Violation

Training

Independen variables

Intervening variables

 

Dependen variables

 

Page 18: Metopen bab 5

Defenisi Hipotesis

Hipotesis didefinisikan sebagai tentatif, belum diuji, pernyataan, yang memeprediksi apa yang kita harapkan untuk ditemukan dari data empiris kita.

Hipotesis merupakan jawaban sementara yang hendak diuji kebenarannya. Namun tidak semua penelitian memerlukan hipotesis, penelitian yang bersifat eksploratif dan deskriptif tidak memerlukan hipotesis

Page 19: Metopen bab 5

Pernyataan Hipotesis: Format

1. Jika-maka pernyataanHipotesis dapat diatur baik sebagai proposisi atau dalam bentuk Jika-maka pernyataanFormat 1Karyawan yang lebih sehat akan mengambil cuti sakit lebih jarangFormat 2Jika karyawan lebih sehat, maka mereka akan mengambil cuti sakit lebih jarang

Page 20: Metopen bab 5

2. Hipotesis langsung dan tidak langsung

Hipotesis DireksionalJika, dalam menyatakan hubungan antara dua variabel atau membandingkan dua kelompok menggunakan istilah seperti positif, negatif, lebih dari, kurang dari, dan sejenisnya.

Hipotesis NonDireksionalHipotesis yang mendalilkan hubungan atau perbedaan, tetapi tidak memberikan indikasi mengenai arah dari hubungan atau perbedaan tersebut.

Page 21: Metopen bab 5

3. Hipotesis nol dan Alternatif

Hipotesis nol adalah proposisi yang menyatakan definitif, hubungan yang tepat antara dua variabel. Artinya, ia menyatakan bahwa korelasi populasi antara dua variabel sama dengan nol atau bahwa perbedaan dalam cara dua kelompok dalam populasi adalah sama dengan nol (atau beberapa pasti nomor). 

Hipotesis alternatif, merupakan kebalikan dari hipotesis nol, adalah pernyataan yang mengungkapkan hubungan antara dua variabel atau menunjukkan perbedaan antara kelompok.

Page 22: Metopen bab 5

Yang tersembunyi melalui hipotesis nol adalah

bahwa setiap perbedaan yang ditemukan antara dua kelompok sampel atau hubungan yang ditemukan antara dua variabel

H0 Hipotesis Nol HA Hipotesis Alternatif

Contoh Hipotesis

Page 23: Metopen bab 5

Langkah-langkah yang harus diikuti dalam uji

hipotesis

1. Hipotesis nol dan hipotesis alternatif.2. Pilih uji statistik yang sesuai tergantung pada data yang

dikumpulkan apakah adalah parametrik atau nonparametric.3. Tentukan tingkat signifikansi yang diinginkan (p = 0,05, atau

lebih, atau kurang).4. Lihat apakah hasil output dari analisis komputer menunjukkan

bahwa tingkat signifikansi terpenuhi. 5. Bila nilai yang dihasilkan lebih besar dari nilai kritis, hipotesis

nol ditolak, dan hipotesis alternatif diterima.

Page 24: Metopen bab 5

HYPOTHESIS TESTING WITH QUALITATIVE RESEARCH:

NEGATIVE CASE ANALYSIS

Pengujian hipotesis dapat pula dilaksanakan dengan data kualitatif.

Contoh 1: Setelah melaksanakan interviu yang ektensif seorang periset kemudian menyusun kerangka teoretis bahwa praktik-praktik tidak etis yang dilakukan oleh karyawan merupakan:

Fungsi ketidakmampuannya dalam membedakan antara benar dan salah; atau

Sebagai akibat kebutuhan yang amat terhadap uang; atau Sebagai akibat pengabaian praktik tersebut oleh organisasi.

Page 25: Metopen bab 5

Lanjutan…

Tahap selanjutnya yang harus dilakukan adalah pengumpulan data untuk menguji hipotesis tersebut.

Dalam hal setelah dilakukan pengujian ternyata faktor penyebabnya bukan dari ketiga variable yang telah disebutkan tersebut maka fenomena ini disebut sebagai the negative case method.

Page 26: Metopen bab 5

Contoh 2

Penelitian ini merupakan upaya untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang saat ini menghambat kemajuan wanita menuju puncak dalam organisasi.

Kerangka teortis: Variabel dependen yakni kenaikan pangkat wanita menuju posisi manajemen puncak itu dipengaruhi oleh dua variable independen yakni penilaian berdasarkan gender dan akses ke informasi penting.

Kenaikan pangkat wanita menuju posisi manajemen puncak itu dipengaruhi oleh penilaian berdasarkan gender dan akses ke informasi penting.

Page 27: Metopen bab 5

Implikasi Manajerial

Implikasi manajerial merupakan sebuah penelitian yang disajikan tentang berbagai kebijakan yang berkaitan dengan berbagai macam temuan yang telah diperoleh dalam sebuah penelitian. Perlu adanya pemahaman tentang bagaimana dan untuk apa tujuan dari kerangka teoritis dikembangkan serta hipotesis yang dihasilkan. Dengan demikian, hal ini akan membantu manajer untuk bertahan atau berhenti terhadap dugaan masalah yang nantinya menjadi bahan dalam pengambilan keputusan oleh manajer.

Page 28: Metopen bab 5

Thank You