PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH

PERJUANGAN BANGSA INDONESIA

OLEHHAMSAR SUCI AMALIA, SH., MH

ZAMAN KUTAI (400 M)

MUARA KANAM, KALIMANTAN TIMUR, TEPATNYA DI HULU SUNGAI MAHAKAM

BUKTI SEJARAH: PRASASTI 7 YUPA

DARI PRASASTI YUPA DIKETAHUI BAHWA RAJA KUTAI ADALAH

KUDUNGGA ASWAWARMAN MULAWARMAN

BERAKHIRNYA KERAJAAN KUTAI

TEWASNYA RAJA DHARMA SETIA (RAJA KE-21) DALAM PERANG MELAWAN RAJA KUTAI KERTANEGARA 13, AJI PANGERAN ARUM PANJI MENDAPA

NILAI-NILAI SOSIAL-POLITIK-KETUHANAN

KERAJAAN

KENDURI

SEDEKAH KEPADA KAUM BRAHMANA

ZAMAN SRIWIJAYA (671 M)BUKTI SEJARAH:

PRASARTI KEDUKAN BUKIT (683 M)

PRASATI TALANG TUO (684 M)

PRASASTI KOTA KAPUR (686 M)

PRASASTI KARANG BRAHI

PRASASTI PALAS PASEMAH

MENURUT MR. M. YAMIN

INDONESIA TERBENTUK MELALUI 3 TAHAP

1. ZAMAN SRIWIJAYA DI BAWAH WANGSA SYAILENDRA

(600 – 1400 M)

CIRI: KEDATUAN

2. ZAMAN MAJAPAHIT

(1293 – 1525 M)

CIRI: KEPRABUAN

3. NEGARA INDONESIA MERDEKA

ABAD VII – ABAD XV

KERAJAAN SRIWIJAYA DI SUMATRA;

DI BAWAH WANGSA SYAILENDRA

PRASASTI KEDUKAN BUKIT

DI KAKI BUKIT SIGUNTANG DEKAT PALEMBANG

683 M;

DENGAN BAHASA MELAYU KUNO/HURUF PALLAWA

SISTEM PERDAGANGAN

MEMUSATKAN ATAU MEMPERSATUKAN PEDAGANG DAN PENGRAJIN YANG DIAWASI OLEH TUHA AN

VATAKVURAH

SISTEM PEMERINTAHAN

ADA PENGURUS PAJAK, HARTA BENDA KERAJAAN, DAN ROKHANIAWAN

PENGAWAS TEKNIS PEMBANGUNAN GEDUNG-GEDUNG DAN PATUNG-PATUNG

PADA MASA SRIWIJAYA, BERDIRI SEBUAH UNIVERSITAS AGAMA BUDHA YANG SANGAT TERKENAL DI ASIA TENGGARA

TUJUAN: MENGEMBANGKAN AGAMA DAN KEBUDAYAAN

SEMBOYAN SRIWIJAYA

“MARVUAT VANUA CRIWIJAYA SIDDHAYARTA SUBHIKSA”

(SUATU CITA-CITA NEGARA YANG ADIL DAN MAKMUR)

ZAMAN KERAJAAN SEBELUM MAJAPAHIT

JAWA TENGAH

a. KERAJAAN KALINGGA (ABAD VII)

b. KERAJAAN SANJAYA (ABAD VIII)

JAWA TIMUR

a. KERAJAAN ISANA (ABAD IX)

b. KERAJAAN DARMAWANGSA (ABAD X)

c. KERAJAAN AIRLANGGA (ABAD XI)

d. KERAJAAN SINGASARI (ABAD XIII)

KERAJAAN AIRLANGGA(ABAD XI)

TOLERANSI RAJA TERHADAP AGAMA SANGAT TINGGI

AGAMA BUDHA

AGAMA WISNU

AGAMA SYIWA

BUKTI SEJARAH PRASASTI KELAGEN

DALAM PRASASTI TERSEBUT TERDAPAT PERWUJUDAN SILA-SILA PANCASILA!!

KERAJAAN MAJAPAHIT1293 - 1520

PENDIRI: RADEN WIJAYA

MAJAPAHIT MENCAPAI MASA KEEMASAN PADA MASA

HAYAM WURUK – MAHAPATIH GAJAH MADA – LAKSAMANA NALA

DALAM MENGUASAI NUSANTARA (SEMENANJUNG MELAYU – IRIAN BARAT MELALUI KALIMANTAN UTARA)

BUKTI SEJARAH

1. PADA MASA MAJAPAHIT, AGAMA HINDU DAN BUDHA HIDUP BERDAMPINGAN DALAM SATU KERAJAAN, DIBUKTIKAN DENGAN:

a. EMPU PRAPANCA NEGARAKERTAGAMA (1365)

“PANCASILA”

b. EMPU TANTULAR KITAB SUTASOMA

“BHINNEKA TUNGGAL IKA TAN HANA DHARMA MANGRUA”

2. SUMPAH PALAPA OLEH PATIH GAJAH MADA (1331)

“LAMUN HUWUS KALAH NUSANTARA ISUN AMUKTI PALAPA, LAMUN KALAHRING GURUN, RING SERAN, TANJUNG PURA, RING HARU, RING PAHANG, DOMPO, RING BALI, SUNDA, PALEMBANG, TUMASIK, SAMANA ISUN AMUKTI PALAPA”

INTINYA: CITA-CITA UNTUK MEMPERSATUKAN SELURUH NUSANTARA RAYA

3. PRASASTI BRUMBUNG (1329)

DALAM PRASASTI BRUMBUNG DIJELASKAN BAHWA TATA PEMERINTAHAN KERAJAAN MAJAPAHIT TERDAPAT PENASEHAT:

a. RAKRYAN 1 HINO

b. 1 SIRIKAN

c. 1 HALU

DALAM HAL KERAJAAN MAJAPAHIT MENJALIN HUBUNGAN DENGAN NEGARA LAIN, SEPERTI:

1. TIONGKOK

2. AYODYA

3. CHAMPA

4. KAMBOJA

DISEBUT DENGAN “MITREKA SATATA”

YAITU MITRA DALAM HAL POLITIK KARENA MEMILIKI POLA KESATUAN POLITIK KHAS SEJARAH ASIA TENGGARA

JADI

KERAJAAN MAJAPAHIT BANYAK MENINGGALKAN NILAI-NILAI ATAU PRINSIP-PRINSIP KEHIDUPAN SETELAH MENGALAMI KERUNTUHAN PADA TAHUN 1520,

KEMUDIAN NILAI-NILAI ATAU PRINSIP TERSEBUT DIANGKAT KE DALAM NASIONALISME NEGARA INDONESIA!!

ZAMAN PENJAJAHAN

PORTUGIS (1509)

SPANYOL (1521)

BELANDA (1595)

INGGRIS (1811)

PORTUGISTAHUN 1509

PORTUGIS TIBA DI MELAKA

TAHUN 1511

ADMIRAL PORTUGIS, ALFONSO DE ALBUQUEQUE BERLAYAR DARI GOA KE MELAKA

10 AGUSTUS 1511 MENGUASAI MALAKA PERDAGANGAN REMPAH-REMPAH DARI ASIA KE EROPA.

TAHUN 1512

PERJALANAN ANTONIO DE ABREU DARI MELAKA KE MADURA, BALI , LOMBOK, ARU DAN BANDA

TAHUN 1515

PORTUGIS TIBA DI TIMOR

TAHUN 1521

PORTUGIS MEREBUT PASAI DI SUMATRA

TAHUN 1527

EKSPEDISI SPANYOL DAN MEKSIKO BERUSAHA MENGUSIR PORTUGIS DARI MALUKU

TAHUN 1529

PERJANJIAN SARAGOSA ANTARA PORTUGIS – SPANYOL

TAHUN 1595

2 APRIL: EKSPEDISI BELANDA DI BAWAH DE HOUTMAN BERANGKAT KE HINDIA BELANDA

SPANYOLTAHUN 1521

SPANYOL MENDARAT DI SULAWESI UTARA

AWAL MULA PERSETERUAN PORTUGIS – SPANYOL DIKARENAKAN AMBISI KEDUA NEGARA YANG INGIN MENGUASAI DUNIA

TAHUN 1494

PAUS YULIS II MEMBUAT PERJANJIAN TORDESILLAS ANTARA PORTUGIS - SPANYOL

“MEMBAGI DUNIA KE DALAM DUA WILAYAH KEKUASAAN YANG DIBATASI OLEH GARIS TORDESILLAS YANG

MEMBENTANG DARI KUTUB UTARA SAMPAI KUTUB SELATAN MELALUI KEPULAUAN VERDE DI SEBELAH BARAT BENUA AFRIKA”

PERSETERUAN PORTUGIS – SPANYOL KEMBALI TERJADI SAAT PORTUGIS BERHASIL MENGUASAI TIDORE SEDANGKAN SPANYOL BERSEKUTU DENGAN TIDORE

DIBUATLAH PERJANJIAN SARAGOSA (TAHUN 1528) YANG DITANDATANGANI 22 APRIL 1529

BUMI DIBAGI ATAS DUA PENGARUH; YAITU PENGARUH BANGSA SPANYOL DAN PORTUGIS.

WILAYAH KEKUASAAN SPANYOL MEMBENTANG DARI MEKSIKO KE ARAH BARAT SAMPAI KEPULAUAN FILIPINA DAN WILAYAH KEKUASAAN PORTUGIS MEMBENTANG DARI BRASIL KE ARAH TIMUR SAMPAI KEPULAUAN MALUKU”

BELANDATAHUN 1602

MENDIRIKAN PERKUMPULAN/PERUSAHAAN DAGANG

“PERUSAHAAN HINDIA TIMUR BELANDA”

VERENIGDE OOST INDISCHE COMPAGNIE (VOC)

PENGUASAAN TIDAK LANGSUNG YANG DILAKUKAN BELANDA BERTUJUAN MENGHINDARI PERSETERUAN/PERSAINGAN DIKALANGAN SENDIRI

MARKAS VOC BATAVIA (SEKARANG JAKARTA)

TUJUAN VOC

MEMONOPOLI REMPAH-REMPAH DI NUSANTARA DENGAN CARA PENGGUNAAN ANCAMAN DAN KEKERASAN

TERHADAP PENDUDUK DI KEPULAUAN-KEPULAUAN PENGHASIL REMPAH DAN TERHADAP ORANG-ORANG NON BELANDA YANG MENCOBA BERDAGANG DENGAN PARA PENDUDUK PRIBUMI

KEKEJAMAN VOC MENIMBULKAN PERLAWANAN DI BERBAGAI DAERAH

1. MATARAM (1628 DAN 1629) SULTAN AGUNG

2. MAKASAR (1677) HASSANUDIN

3. BANTEN (1684) SULTAN AGENG TIRTOYOSO

4. JAWA TIMUR (AKHIR ABAD XVII) TRUNOJOYO DAN UNTUNG SUROPATI

5. MINANGKABAU IBNU ISKANDAR

6. MALUKU (1817) PATIMURA

7. PALEMBANG (1819) BAHARUDIN

8. MINANGKABAU (1821-1837) IMAM BONJOL

9. JAWA TENGAH (1825-1830) PANGERAN DIPONEGORO

10.ACEH (1860) JLENTIK, POLIM, TEUKU TJIK DI TIRO, TEUKU UMAR

11.LOMBOK (1894-1895) ANAK DARI AGUNG MADE

12.BATAK (1900) SISINGAMANGARAJA

13.DST…..

PUNCAK PERLAWANAN TERHADAP KEKEJAMAN BELANDA(1830-1870)

CULTUURSTELSEL

KEBIJAKAN KULTIVASI

KEBIJAKAN BUDI DAYA

KEBIJAKAN TANAM PAKSA

OLEH GUBERNUR JENDRAL JOHANNES VAN DEN BOSCH

ISI KEBIJAKAN TANAM PAKSA

oTUNTUTAN KEPADA SETIAP RAKYAT INDONESIA AGAR MENYEDIAKAN TANAH PERTANIAN UNTUK CULTUURSTELSEL TIDAK MELEBIHI 20% ATAU SEPERLIMA BAGIAN DARI TANAHNYA UNTUK DITANAMI JENIS TANAMAN PERDAGANGAN.

oPEMBEBASAN TANAH YANG DISEDIAKAN UNTUK CULTUURSTELSEL DARI PAJAK, KARENA HASIL TANAMANNYA DIANGGAP SEBAGAI PEMBAYARAN PAJAK.

oRAKYAT YANG TIDAK MEMILIKI TANAH PERTANIAN DAPAT MENGGANTINYA DENGAN BEKERJA DI PERKEBUNAN MILIK PEMERINTAH BELANDA ATAU DI PABRIK MILIK PEMERINTAH BELANDA SELAMA 66 HARI ATAU SEPERLIMA TAHUN.

oWAKTU UNTUK MENGERJAKAN TANAMAN PADA TANAH PERTANIAN UNTUK CULTUURSTELSEL TIDAK BOLEH MELEBIHI WAKTU TANAM PADI ATAU KURANG LEBIH TIGA BULAN.

oKELEBIHAN HASIL PRODUKSI PERTANIAN DARI KETENTUAN AKAN DIKEMBALIKAN KEPADA RAKYAT.

oKERUSAKAN ATAU KERUGIAN SEBAGAI AKIBAT DARI GAGAL PANEN YANG BUKAN KARENA KESALAHAN PETANI SEPERTI BENCANA ALAM DAN TERSERANG HAMA, AKAN DITANGGUNG PEMERINTAH BELANDA.

oPENYERAHAN TEKNIK PELAKSANAAN ATURAN TANAM PAKSA KEPADA KEPALA DESA.

AKIBAT KEBIJAKAN TANAM PAKSA, MELAHIRKAN BANYAK KRITIK DARI BERBAGAI KALANGAN:

KRITIK KAUM HUMANIS EDUARD DOUWES DEKKER(SASTRAWAN)

C. TH. VAN DEVENTER(POLITIKUS)

PENCETUS POLITIK ETIS/TRIAS VAN DEVENTER

VAN DEVENTER MEMBUAT TULISAN BERJUDUL

“EEN EERESCHULD”

YANG BERISI TENTANG KEMISKINAN DI TANAH JAJAHAN

HINDIA BELANDA.

TULISANNYA DIMUAT DAN DITERBITKAN DALAM

MAJALAH DE GIDS (1899)

DASAR PEMIKIRAN VAN DEVENTER KEMUDIAN

BERKEMBANG MENJADI POLITIK ETIS!!!

* MUNCUL KAUM ETIS PIETER BROOSHOOFT

(WARTAWAN)

* KRITIK DARI BIDANG JURNALISTIK

OLEH E. S. W RODRA VAN EISINGA

* KRITIK DARI BIDANG POLITIK OLEH

WOLTER ROBERT BARON VAN HOEVELL

PEJUANG POLITIK ETIS

ISI POLITIK ETIS / POLITIK BALAS BUDI

IRIGASI (PENGAIRAN), MEMBANGUN DAN

MEMPERBAIKI PENGAIRAN-PENGAIRAN DAN

BENDUNGAN UNTUK KEPERLUAN PERTANIAN

EMIGRASI YAKNI MENGAJAK PENDUDUK UNTUK

BERTRANSMIGRASI

EDUKASI YAKNI MEMPERLUAS DALAM BIDANG

PENGAJARAN DAN PENDIDIKAN

PENYIMPANGAN POLITIK ETIS

1. IRIGASI DITUJUKAN PADA TANAH-TANAH SUBUR UNTUK PERKEBUNAN SASTA BELANDA. SEDANGKAN MILIK RAKYAT TIDAK DIALIRI DAN IRIGASI.

2. EMIGRASI DILAKUKAN DENGAN MEMINDAHKAN PENDUDUK KE DAERAH PERKEBUNAN BELANDA UNTUK DIJADIKAN PEKERJA RODI.

3. EDUKASI DENGAN MEMBANGUN SEKOLAH-SEKOLAH YANG DIBEDAKAN:

SEKOLAH KELAS 1 UNTUK ANAK PEGAWAI NEGERI DAN ORANG-ORANG KAYA

SEKOLAH KELAS 2 UNTUK ANAK-ANAK PRIBUMI

KRITIK KAUM LIBERAL

DIPELOPORI OLEH PARA PENGUSAHA SWASTA DENGAN MEMBERLAKUKAN UNDANG-UNDANG AGRARIA (1870)

“UNDANG-UNDANG INI MEMPERBOLEHKAN PERUSAHAAN SWASTA MENYEWA LAHAN-LAHAN YANG LUAS DENGAN JANGKA WAKTU PALING LAMA 75 TAHUN

UNTUK DITANAMI TANAMAN KERAS SEPERTI, KARET, TEH, KOPI, KELAPA SAWIT, TARUM (NILA) ATAU UNTUK TANAMAN SEMUSIM (TEBU) DAN TEMBAKAU DALAM BENTUK SEWA JANGKA PENDEK”

INGGRISTAHUN 1811

INGGRIS MENYERBU PULAU JAWA

18 SEPTEMBER 1811

GUBERNUR JENDRAL JAN WILLEM JANSEN MENYERAHKAN KEKUASAANNYA KEPADA INGGRIS DENGAN MENANDATANGANI PERJANJIAN TUNTANG

ISI PERJANJIAN TUNTANG

1. PULAU JAWA, PALEMBANG DAN MAKASAR DISERAHKAN KEPADA INGGRIS.

2. SEMUA ANGGOTA TENTARA BELANDA DITAHAN.

3. PEMERINTAHAN INGGRIS TIDAK AKAN MENGAKUI UTANG-UTANG YANG DIBUAT OLEHPEMERINTAH PRANCIS SELAMA MASA PEMERINTAHAN DAENDLES.

4. PEGAWAI-PEGAWAI PEMERINTAH YANG MASIH INGIN BEKERJA DI BAWAH PEMERINTAHAN INGGRIS BOLEH TETAP MEMEGANG JABATANNYA.

PENGUASA RAJA LORD MINTO

THOMAS STAMFORD RAFFLES (WAKIL GUBERNUR)

KEBIJAKAN EKONOMI LIBERALISME

1. MENGHAPUS SEGALA BENTUK PENYERAHAN WAJIB DAN

KERJA PAKSA/RODI

2. PARA PETANI MEMPUNYAI KEWAJIBAN MEMBAYAR

SEWA TANAH/PAJAK TANAH (LAND RENTE) PADA

PEMERINTAH, DIMANA DALAM PELAKSANAANNYA

TIMBUL PERUBAHAN: UNSUR PAKSAAN MENJADI

UNSUR SUKARELA DAN HUBUNGAN

PERJANJIAN/KONTRAK

3. HUBUNGAN ANTARA PEMERINTAH DAN RAKYAT

DIDASARI OLEH SIFAT KONTRAK

MASA PENJAJAHAN INGGRIS BERLANGSUNG SINGKAT.

TERLEBIH KETIKA RAJA LORD MINTO MENINGGAL DUNIA,

KEKUATAN INGGRIS SEMAKIN MELEMAH.

13 AGUSTUS 1814

INGGRIS MENYETUJUI SEMUA HARTA DAN KEKUASAAN DI

HINDIA BELANDA DIKEMBALIKAN KEPADA BELANDA

KONGRES WINA 1815

”INGGRIS HARUS MENGEMBALIKAN JAWA DAN KEKUASAAN

HINDIA BELANDA LAINNYA KEPADA BELANDA SEBAGAI BAGIAN

DARI PERSETUJUAN YANG MENGAKHIRI PERANG NAPOLEON”

AGUSTUS 1816

SERAH TERIMA KEKUASAAN ATAS HINDIA BELANDA DARI

TANGAN INGGRIS KEPADA BELANDA

RAFFLES MENDUDUKI POS DI BENGKULU, KEMUDIAN

TAHUN 1819

INGGRIS MENGUASAI SINGAPURADARI SULTAN JOHAR

TAHUN 1824

PERUNDINGAN KEMBALI ANTARA BELANDA – INGGRIS

“TREATY OF LONDON”

1. BELANDA MEMBERIKAN MALAKA KEPADA INGGRIS

DAN SEBALIKNYA INGGRIS MEMBERIKAN BENGKULU

KEPADA BELANDA

2. BELANDA DAPAT BERKUASA DI SEBELAH SELATAN

GARIS PARALEL SINGAPURA SEDANGKAN INGGRIS DI

SEBELAH UTARA

KEBANGKITAN NASIONAL1. FAKTOR INTERN

a. SIKAP TIDAK PUAS BANGSA INDONESIA ATAS PENINDAAN

DAN PERLAKUAN TIDAK AJAR SERTA SIFAT KEANGKUHAN

BELANDA.

PASAL 163 INDISCHE STAATSREGELING (1926) MEMBAGI

INDONESIA DALAM 3 GOLONGAN: EROPA-TIMUR ASING-

PRIBUMI.

b. KESADARAN GOLONGAN PELAJAR TERHADAP

PENINDASAN YANG TELAH BERLANGSUNG SANGAT

LAMA DENGAN KORBAN JIWA DANHARTA BENDA

YANG MENGAKIBATKAN KEBODOHAN BANGSA

INDONESIA

c. ADANYA GERAKAN KETURUNAN TIONGHOA

DENGAN MENDIRIKAN LEMBAGA PENDIDIKAN BAGI

GOLONGAN MEREKA SENDIRI.

2. FAKTOR EKSTERN

PADA ABAD XX DALAM DUNIA INTERNASIONAL

TERJADI PERGOLAKAN KEBANGKITAN DUNIA TIMUR:

a. KEMERDEKAAN REPUBLIK FILIPINA (1898)

b. KEMENANGAN JEPANG ATAS RUSIA DI TSUNIA (1905)

c. KEMENANGAN INDIA DARI INGGRIS DI BAWAH TILAK

DAN GANDHI (1908)

d. GERAKAN SUN YAT SEN DI CHINA (1911)

DI INDONESIA LAHIR BEBERAPA GERAKAN ATAU ORGANIASAI,

ANTARA LAIN

1. BUDI UTOMO (BOEDI OETOMO)

20 MEI 1908

PENGGAGAS: DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO

PENDIRI : DR. SUTOMO DAN PARA MAHASISWA STOVIA

YAITU GUNAWAN MANGUNKUSUMO DAN SURAJI

BUDI UTOMO ADALAH SEBUAH ORGANISASI YANG

BERSIFAT SOSIAL, EKONOMI, DAN KEBUDAYAAN, TANPA

SIFAT POLITIK SEDIKITPUN!!

BUDI UTOMO MERUPAKAN TONGGAK ATAU AWAL

GERAKAN YANG BERTUJUAN MENCAPAI KEMERDEKAAN.

2. SAREKAT DAGANG ISLAM (SDI)

16 OKTOBER 1905

PENDIRI: HAJI SAMANHUDI

SDI ADALAH ORGANISASI PERKUMPULAN PEDAGANG-

PEDAGANG ISLAM YANG MENENTANG MASUKNYA PEDAGANG

ASING ATAU ORGANISASI EKONOMI YANG BERLANDASKAN

AGAMA ISLAM DAN PEREKONOMIAN RAKYAT.

SAREKAT DAGANG ISLAM (SDI) SAREKAT ISLAM (SI)

H.O.S TJOKROAMINOTO

SETELAH PERUBAHAN NAMA MENJADI SAREKAT ISLAM, MAKA

SECARA OTOMATIS MEMPERLUAS CAKUPAN YURISDIKSINYA

MENJADI SOSIAL – EKONOMI – POLITIK – AGAMA UNTUK

MENYUMBANGKAN SEMANGAT PERJUANGAN ISLAM.

TOKOH-TOKOH MUDA SAREKAT ISLAM DISUSUPI

KOMUNIS

MENYEBARKAN PAHAM SOSIALISME REVOLUSIONER.

SEMAOEN

DARSONO

TAN MALAKA

ALIMIN PRAIRODIDJO

AKIBATNYA SAREKAT ISLAM MENGALAMI PERPECAHAN,

MENJADI 2 KUBU “SI MERAH”

(H.O.S. TJOKROAMINOTO)

“SI PUTIH”

(SEMAOEN) BERLANDASKAN ASAS

SOSIALIS KOMUNISME

3. INDISCHE PARTIJ

25 DESEMBER 1912

DIPIMPIN OLEH TIGA SERANGKAI:

• DOUWES DEKKER

• CIPTOMANGUNKUSUMO

• SUWARDI SURYANINGRAT (KI HAJAR DEWANTARA)

ORGANISASI INI TIDAK BERTAHAN LAMA AKIBAT

GERAKANNYA YANG BERSIFAT RADIKAL.

4. PARTAI NASIONAL INDONESIA (PNI)

4 JULI 1927

DIPELOPORI OLEH: SOEKARNO, CIPTOMANGUNKUSUMO,

SARTONO, SUNARYO, DAN ISKAQ COKROHADISURYO

PADA MASA PNI, PERJUANGAN INDONESIA MULAI

DITITIBERATKAN PADA SATU TUJUAN YANG JELAS YAITU

KEMERDEKAAN INDONESIA.

TUJUAN INI DIEKSPRESIKAN DENGAN GERAKAN GOLONGAN

PEMUDA:

• MUH. YAMIN

• WONGSONEGORO

• KUNCORO PURBOPRANOTO

• DAN TOKOH MUDA LAINNYA

PERJUANGAN RINTISAN KESATUAN NASIONAL INI DIIKUTI

DENGAN GERAKAN SUMPAH PEMUDA (28 OKTOBER 1928)

1. KAMI PUTRA PUTRI INDONESIA, MENGAKU BERTUMPAH

DARAH YANG SATU, TANAH INDONESIA

2. KAMI PUTRA PUTRI INDONESIA, MENGAKU BERBANGSA YANG

SATU, BANGSA INDONESIA

3. KAMI PUTRA PUTRI INDONESIA MENJUNJUNG TINGGI BAHASA

PERSATUAN, BAHASA INDONESIA

5. TAHUN 1931 PARTAI NASIONAL INDONESIA (PNI) DIBUBARKAN

DAN DIGANTI DENGAN PARTAI INDONESIA (PARTINDO)

25 APRIL 1931

6. PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA (PNI BARU)

DESEMBER 1931

DIPIMPIN OLEH: MOH. HATTA DAN SUTAN SYAHRIR

SEMBOYAN: “KEMERDEKAAN INDONESIA HARUS DICAPAI

DENGAN KEKUATAN SENDIRI”

ZAMAN PENDUDUKAN JEPANG

7 DESEMBER 1941

JEPANG MENGERAHKAN SELURUH KEKUATAN ARMADANYA

UNTUK 2 OPERASI BESAR

1. MENYERANG BASIS ARMADA PASIFIK A.S DI PEARL HARBOUR

2. PENYERANGAN ATAS FILIPINA (JANUARI 1942), SINGAPURA

(FEBRUARI 1942), INDONESIA (MARET 1942)

8 MARET 1942

JEPANG MENDARAT DI KALIMANATAN UNTUK MENGUASAI

SUMBER MINYAK MENTAH

9 MARET 1942

BELANDA MENYERAH KEPADA JEPANG DIIKUTI PENYERAHAN:

KALIJATI, SUBANG DAN JAWA BARAT

PERWAKILAN PENYERAHAN: BELANDA OLEH LETJEN TER

PORTER – JEPANG OLEH LETJEN HITOSHI IMAMURA

PENGUASAAN JEPANG DILAKUKAN DENGAN CARA

MENGHAPUSKAN GOLONGAN EROPA –TIMUR ASING –

PRIBUMI. DIGANTIKAN DENGAN:

1. JAWA DAN SUMATERA DI BAWAH KOMANDO DARAT,

BERPUSAT DI JAKARTA.

2. KALIMANTAN, SULAWESI DAN MALUKU DI BAWAH

KOMANDO ANGKATAN LAUT, BERPUSAT DI UJUNG

PANDANG.

DALAM MENGUASI INDONESIA, JEPANG MELAKUKAN BEBERAPA

PROPAGANDA

1. GERAKAN 3A (MEI 1942)

JEPANG PEMIMPIN ASIA

JEPANG PELINDUNG ASIA

JEPANG CAHAYA ASIA

2. JEPANG ADALAH SAUDARA TUA INDONESIA

3. JEPANG MEMBENTUK PUTERA (PUSAT TENAGA RAKYAT)

MARET 1943

4. JEPANG BERTUJUAN MEMBEBASKAN INDONESIA DARI

PENJAJAHAN

5. INDONESIA DIMASUKKAN KE DALAM KAWASAN

KEMAKMURAN BERSAMA ASIA TIMUR RAYA DIBAWAH

KEPEMIMPINAN JEPANG

JENDRAL KUMAKICI HARADA MEMBENTUK BADAN PENYELIDIK

USAHA-USAHA PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA

(BPUPKI), SEBAGAI REALISASI JANJI MEMBERIKAN

KEMERDEKAAN PADA INDONESIA

KETUA : DR. RADJIMAN WIDYODININGRAT

WAKIL JEPANG : ICHIBANGASE

WAKIL INDONESIA : R.P. SOEROSO

ANGGOTA : 60 ORANG

BPUPKI I

KEPUTUSAN: DASAR NEGARA

29 MEI 1945: MR. MUH. YAMIN

31 MEI 1945: PROF. SOEPOMO

1 JUNI 1945: IR. SOEKARNO

BPUPKI II

KEPUTUSAN:

10 JULI 1945: BENTUK

PEMERINTAHAN

11 JULI 1945: LUAS WILAYAH

NEGARA

MEMBENTUK PANITIA KECIL

(PERANCANG UUD, PANITIA

EKONOMI DAN KEUANGAN,

PANITIAN PEMBELAAN TANAH AIR)

PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN

PPKI6 AGUSTUS 1945

HIROSHIMA DI BOM A.S

7 AGUSTUS 1945

BPUPKI DIBUBARKAN DAN BERDIRILAH PPKI UNTUK LEBIH TEGAS

MENYAMPAIKAN KEINGINAN SERTA TUJUAN KEMERDEKAAN.

8 AGUSTUS 1945

SOEKARNO, HATTA DAN RADJIMAN BERANGKAT KE SAIGON UNTUK

MENERIMA 3 CAP DARI JENDRAL TERAUCHI

9 AGUSTUS 1945

PENGEBOMAN NAGASAKI. JEPANG MENYERAH PADA SEKUTU DAN A.S

10 AGUSTUS 1945

SUTAN SYAHRIR MENDENGAR BERITA JEPANG MENYERAH PADA

SEKUTU LEWAT RADIO.

3 CAP YANG DIBERIKAN TERAUCHI ANTARA LAIN BERISI MANDAT:

1. SOEKARNO DAN HATTA DIANGKAT SEBAGAI KETUA DAN WAKIL

KETUA PPKI

2. PPKI BOLEH BEKERJA DIMULAI PADA TANGGAL 9 AGUSTUS 1945

3. CEPAT ATAU TIDAKNYA PEKERJAAN PPKI DISERAHKAN

SEPENUHNYA DITANGAN PANITIA

12 AGUSTUS 1945

TERAUCHI MENGATAKAN PADA SOEKARNO, HATTA DAN RADJIMAN

BAHWA PEMERINTAH JEPANG AKAN SEGERA MENGHADIAHKAN

KEMERDEKAAN INDONESIA PADA TANGGAL 24 AGUSTUS

14 AGUSTUS 1945

SUTAN SYAHRIR MENDESAK AGAR SOEKARNO SEGERA

MENDEKLARASIKAN KEMERDEKAAN. NAMUN SOEKARNO ENGGAN

MELAKUKANNYA KARENA TAKUT BERAKIBAT FATAL BAGI INDONESIA

15 AGUSTUS 1945

SECARA RESMI JEPANG MENYERAH PADA SEKUTU. NAMUN

TENTARA DAN ANGKATAN LAUT JEPANG MASIH BERKUASA DI

INDONESIA, KARENA JEPANG BERJANJI AKAN

MENGEMBALIKAN KEKUASAAN KE TANGAN BELANDA.

16 AGUSTUS 1945

PERISTIWA RENGASDENGKLOK

17 AGUSTUS 1945

PROKLAMASI KEMERDEKAAN

18 AGUSTUS 1945

PENGESAHAN UNDANG-UNDANG DASAR, PEMILIHAN PRESIDEN

DAN WAKIL PRESIDEN SERTA PEMBENTUKAN KOMITE

NASIONAL INDONESIA PUSAT (KNIP)

PANITIA PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA (PPKI)

KETUA :SOEKARNO

WAKIL KETUA : MOH. HATTA

ANGGOTA : 21 ORANG (TERMASUK KETUA DAN WAKIL KETUA)

SIDANG PPKI PERTAMA : 18 AGUSTUS 1945

SIDANG PPKI KEDUA : 19 AGUSTUS 1945

SIDANG PPKI KETIGA : 20 AGUSTUS 1945

SIDANG PPKI KEEMPAT : 22 AGUSTUS 1945

MEMPERTAHANKAN DAN MENGISI KEMERDEKAAN

1. TAHUN 1945-1949

NEGARA REPUBLIK INDONESIA SERIKAT.

SISTEM KABINET PARLEMENTER.

2. TAHUN 1950-1959

PEMBENTUKAN NKRI MENGGUNAKAN UUDS 1950 YANG DIBUAT

OLEH DEWAN KONSTITUANTE. SISTEM KABINET PARLEMENTER.

DEKRIT PRESIDEN 5 JULI 1959

KEPUTUSAN SEPIHAK ORGAN TERTINGGI NEGARA YANG

DILAKUKAN DALAM KEADAAN DARURAT GUNA MENYELAMATKN

NEGARA.

• MEMBUBARKAN KONSTITUANTE

• MENETAPKAN BERLAKUNYA KEMBALI UUD 1945 DAN UUDS 1950

TIDAK BERLAKU

• DIBENTUKNYA MPRS DAN DPAS DALAM WAKTU YANG

SESINGKAT-SINGKATNYA

3. TAHUN 1959-1965

DEMOKRASI TERPIMPIN.

ANGGOTA MPRS DIANGKAT BERDASARKAN PENETAPAN

PRESIDEN.

ANGGOTA MPRS DIANGKAT SEBAGAI MENTERI.

PIDATO PRESIDEN DITETAPKAN SEBAGAI GBHN.

TERJADI GERAKAN 30 S PKI.

4. TAHUN 1966-1998

DIAWALI DENGAN MUNCULNYA GERAKAN SELURUH

MASYARAKAT YANG DISEBUT DENGAN TRITURA (TIGA

TUNTUTAN HATI NURANI RAKYAT):

• PEMBUBARAN PKI DAN ORMAS-ORMASNYA

• PEMBERSIHAN KABINET DARI UNSUR G 30 S PKI

• PENURUNAN HARGA

ADANYA SURAT PERINTAH 11 MARET 1966 (SUPERSEMAR)

YANG BERISI MANDAT PENYERAHAN KEKUASAAN PENUH

UNTUK MEMULIHKAN KEAMANAN ATAS TINDAKAN PKI DAN

ORMAS-ORMASNYA.

KELEMBAGAAN NEGARA DISESUAIKAN DENGAN UUD 1945.

PEMBANGUNAN DILAKSANAKAN BERTAHAB.

PEMUSATAN KEKUASAAN (PEMERINTAH BERSIFAT OTORITER).

MARAKNYA KKN.