reading pielonefritis

35
Pyelonephritis Mega Malynda , S.Ked

Upload: mega-malynda

Post on 09-Aug-2015

113 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Reading Pielonefritis

Pyelonephritis

Mega Malynda , S.Ked

Page 2: Reading Pielonefritis

ETIOLOGYInfeksi bakteri pada :

Pyelum ( Pelvis ginjal )

Tubulus

Jaringan interstitial

Page 3: Reading Pielonefritis

Bakteri tersering : Escherichia coliiFaktor Resiko:

Kehamilan

Diabetes Mellitus & keadaan lainnya yang menurunkan fungsi imunStasis, Obstruksi , Kateter lama , Hipertensi , trauma , vesicoureteral reflux

Wanita

Page 4: Reading Pielonefritis
Page 5: Reading Pielonefritis

Yang terjadi pada ginjal ....• Makroskopik ginjal

membesar• Tampak tanda-tanda

peradangan• Vaskularisasi

bertambah• Perdarahan kecil-

kecil

• Urine mungkin keruh , mengandung pus dan lendir

• Abses pada ginjal

Page 6: Reading Pielonefritis

• Tersebar abses kecil-kecil pada permukaan ginjal

Page 7: Reading Pielonefritis

Gejala KlinisPYELONEFRITIS AKUT• Demam tinggi &

Menggigil• Nausea , nyeri kepala• Nyeri tekan pada

costovertebral ( CVA ) (70%)

• Leukositosis• Adanya bakteri & sel

darah putih dalam urin• Disuria (40%) & sering

berkemih umum terjadi.

Page 8: Reading Pielonefritis

Komplikasi Pyelonefritis akut ..

Pyelonefritis kronis

Bakterimia & septikimia

Pyelonefrosis

Page 9: Reading Pielonefritis

PYELONEFRITIS KRONIS

• Selain karena bakteri , juga karena faktor lain , seperti obstruksi dan refluk urin.

• Inflamasi berulang : Timbulnya jar. ParutKerusakan permanen

Gagal ginjal kronis• Ginjal membentuk jaringan parut progresif ,

berkonstraksi & tidak berfungsi.

Page 10: Reading Pielonefritis

PYELONEFRITIS KRONIS• Umumnya tanpa gejala

infeksi , kecuali terjadi eksaserbasi

• Menggigil• Malaise• Sakit kepala, Nafsu makan

rendah , BB turun.• Vomiting• Diare• Haus berlebihan, poliuria,

azotemia, anemia, asidosis, proteinuria, pyuria dan kepekatan urin menurun.

• Pus pada urine• Ginjal mengecil &

kemampuan nefron menurun

Page 11: Reading Pielonefritis

Pemeriksaan penunjang

•Leukosuria / piuria

•Hematuria

Urinalisis

•Shift to the left

Leukositosis

•Mengetahui adanya mikroorganisme spesifik

Kultur urine

Page 12: Reading Pielonefritis

Pemeriksaan radiologis pada pielonefritis akut

USG

Page 13: Reading Pielonefritis

Pemeriksaan radiologis pada pielonefritis akut

• BOF

Kekaburan dari kebanyakan otot psoas dan mungkin terdapatbayangan radio-opak dari batu saluran kemih

• Pemeriksaan tambahan, seperti IVP, CT-scan, dipertimbangkan bila pasien masih tetap demam setelah 72 jam untuk menyingkirkan faktor komplikasi yang lebih jauh seperti abses renal.

Page 14: Reading Pielonefritis

Ct - Scan

Page 15: Reading Pielonefritis

Pemeriksaan radiologis pada pielonefritis kronis

• IVP (Intrevenouse Pyelonefritis) atau CT Scan tampak :

atropi ginjal pada kerusakan bagian pinggang. Ultrasonografi dengan cara yang sama dapat menunjukkan penemuan-penemuan itu

Page 16: Reading Pielonefritis

Ct - Scan

Page 17: Reading Pielonefritis

Pemeriksaan IVP

WANITA jika ..• Kenaikan ureum &

serum kreatinin • Hipertensi• Riwayat infeksi sejak

anak-anak• Serangan berulang

LAKI-LAKI & ANAK-ANAK

• Dilakukan MCU

(micturating cysto urethrogram)

jika ditemukan kelainan-

kelainan pada pielogram

intravena terutama pada

anak-anak yang dicurigai

adanya refluk vesikaureter 

Page 18: Reading Pielonefritis

Gambaran IVP

• IVP 

mengidentifikasi adanya obstruksi atau perubahan degeneratif yang disebabkan oleh proses infeksi.

Page 19: Reading Pielonefritis

Differentials Diagnosam

• Acute abdoment & pregnancy

• Acute bacterial prostatitis

• Appendicitis

• Cervicitis

• Cystitis in females

• Endometritis

• Pelvic inflammatory disease

• Urethritis

Page 20: Reading Pielonefritis

Pencegahan

• Minum air yang banyak.

• Sering buang air kecil dan jangan menahan keinginan

buang air kecil.

• Kencing setelah berhubungan seksual.

• Bagi perempuan, bersihkan dan keringkan vagina setelah

buang air kecil atau buang air besar dengan benar.

• Jangan gunakan sabun pembersih khusus yang dijual

bebas di pasaran.

Page 21: Reading Pielonefritis

Pengobatan

PENGOBATAN UMUM

• Simptomatik : analgetik, anti spasmodik, alakalinisasi urin

• Istirahat• Edukasi minum air putih ± 8

gelas / hari

Page 22: Reading Pielonefritis

Medikamentosa ( Antibiotik ) selama 14-21

hari• Ampicillin or

vancomycin combined with an aminoglycoside (Nebcin, Garamycin)

• Cipro

• Septra

• Bactrim

• Floxin

Page 23: Reading Pielonefritis

TINDAK LANJUT

Follow up pemeriksaan

bakteriologi

Urinary analgesics

seperti Phenazopyridine

(Pyridium) akan membantu

Page 24: Reading Pielonefritis

Prognosis

• Bergantung pada deteksi dini dan pengobatan yang berhasil.

• Faktor predisposisi yang tidak diketahui , -40% menjadi pielonefritik kronik

Page 25: Reading Pielonefritis

Pyelonephritis kronik & Nephrektomi

Pyelonefritis kronik menyebabkan gangguan faal ginjal sampai destruksi ginjal total.

A. Pielonefritis B. Pionefrosis

Page 26: Reading Pielonefritis

Terapi Pionefrosis

• Penyaliran pielum yang disusul

pembedahan plastik hubungan pielum –

ureter.

• Jika tidak terdapat lagi sisa jaringan ginjal

yang berfaal , dianjurkan nefrektomi.

Page 27: Reading Pielonefritis

Sekilas tentang nephrektomi..

• Nephrektomi adalah pembedahan untuk

mengangkat ginjal.

• Indikasi nephrektomi adalah kanker ginjal,

trauma berat ginjal hydronephrosis,

infeksi kronik, penyakit ginjal polikistik,

hipertensi ginjal dan kalkulus.

Page 28: Reading Pielonefritis

Klasifikasi nephrektomi• Nephrektomi parsial, sebagian dari ginjal diangkat.

• Nephrektomi simpel, seluruh bagian dari satu ginjal

diambil.. Dilakukan pada pasien dengan kerusakan ginjal

irreversibel yang disebabkan oleh infeksi kronik, obstruksi,

penyakit kalkulus atau trauma berat. Selain itu juga indikasi

pada hipertensi renovaskular yang diakibatkan oleh

penyakit arteri renalis tak terkoreksi atau kerusakan

unilateral parenkim karena nephrosklerosis, pyelonephritis,

refluks dysplasia atau displasia kongenital ginjal

Page 29: Reading Pielonefritis

• Nephrektomi radikal, semua bagian dari salah satu

ginjal diambil bersama-sama dengan kelenjar

adrenalnya dan nodi limphatika. Nephrektomi radikal

merupakan terapi pilihan pada pasien dengan

karsinoma sel renal. Juga indikasi pada pasien dengan

metastase, sebagai bagian protokol imunoterapi atau

sebagai prosedur paliative pada kasus nyeri dan

perdarahan.

• Nephrektomi bilateral, kedua ginjal diangkat

Page 30: Reading Pielonefritis

Jenis operasi

1. Open nephrektomi

Pada open nephrektomi konvensional, ahli bedah mengambil ginjal melalui

insisi standar dengan panjang 8-12 inchi. Bila memungkinkan, insisi tersebut

dibuat di bagian pinggang untuk memberikan akses ahli bedah terhadap ginjal

sehingga kemungkinan untuk mengganggu organ lain minimal. Akan tetapi,

insisi ini tergantung indikasi berdasarkan kesehatan pasien itu sendiri, insisi

dapat dibuat di depan atau di belakang abdomen.

2. Laparaskopi nephrektomi

Pada laparaskopi, 4 insisi kecil dibuat didinding abdomen. Dokter menggunakan

laparaskopi (suatu pipa dengan kamera didalamya untuk memvisualisasikan

bagian tubuh) sebagai panduan instrumen bedah dan untuk melepaskan ginjal.

Page 31: Reading Pielonefritis

Tekhnik operasi

1. Nephrektomi simpel

Dilakukan dengan cara

menginsisi di pinggang sesuai

dengan ginjal yang akan

dilakukan nephrektomi, posisi

pinggang tersebut letaknya

diatas dengan arah membuat

sudut tajam. Dengan posisi ini

meregangkan pinggang pasien

dan membuat ginjal lebih mudah

dicapai oleh tim bedah.

Page 32: Reading Pielonefritis

2. Nephrektomi radikal

Prosedurnya mirip dengan nephrektomi simpel, kecuali

insisi sering dibuat di abdomen bagian depan dan dapat

meluas kearah dada bagin bawah. Insisinya biasanya lebih

besar daripada nephrektomi simpel, terutama jika

pembedahan itu diperlukan untuk mengeluarkan tumor

ginjal besar yang meliputi bagian atas ginjal. Pada

nephrektomi radikal limponodi dan kelenjar adrenal

sekitarnya diangkat juga bersamaan dengan ginjalnya.

Page 33: Reading Pielonefritis

3. Nephrektomi laparaskopiPasien ditempatkan dalam posisi flank dengan posisi batang tubuh 45 derajat lateral dekubitus dan terfiksasi dengan meja operasi

Page 34: Reading Pielonefritis

Komplikasi

• Perdarahan merupakan resiko yang nyata.

• Perdarahan dapat terjadi dari arteri renalis, vena kava inferior atau dari

arteri aberrant.

• Resiko lebih tinggi pada terdapatnya proses keganasan atau infeksi dimana

ginjal dapat melekat pada struktur lain.

• Cara untuk mengurangi kebutuhan transfusi darah seperti cell salvage,

hemodilusi normovolemik akut dan obat anti fibronolitik dapat dipakai jika

dibutuhkan.

• Perdarahan sekunder yang terjadi post operasi jarang terjadi, tapi mungkin

mengharuskan re-laparatomi untuk mengidentikasi penyebabnya

Page 35: Reading Pielonefritis

Thank you