64 pielonefritis

5
PIELONEFRITIS Tingkat Kemampuan (SKDI) : 4A Definisi Pielonefritis adalah infeksi saluran kemih ascending yang telah mencapai pyelum (panggul) dari ginjal (nephros). Pielonefritis menunjukkan adanya infeksi bakteri pada parenkim ginjal. Pielonefritis ini termasuk dalam infeksi saluran kemih bagain atas. Pielonefritis merupakan suatu infeksi dalam ginjal yang dapat timbul secara hematogen atau retrograd aliran ureterik. Pielonefritis akut biasanya akan berlangsung selama 1 sampai 2 minggu. Bila pengobatan pada pielonefritis akut tidak sukses maka dapat menimbulkan gejala lanjut yang disebut dengan pielonefritis kronis. Etiologi Escherichia coli (70-80%) Penyebab lain : Klebsiella, Proteus, Staphylococcus saphrophyticus, coagulase- negative staphylococcus, Pseudomonas aeroginosa, Streptococcus fecalis dan Streptococcus agalactiiae. Hasil Anamnesis (Subjective) Keluhan Gejala klinis infeksi saluran air kemih bagian bawah secara klasik yaitu nyeri bila buang air kecil (dysuria), sering buang air kecil (frequency), dan ngompol. Gejala infeksi saluran kemih bagian atas biasanya panas tinggi, gejala gejala sistemik, nyeri di daerah pinggang belakang. Hasil Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan Penunjang Sederhana (Objective) Pemeriksaan Fisik a. Nyeri tekan di daerah kostovertebral b. Ginjal dapat membesar c. Hipertensi arterial biasanya berkaitan dengan jaringan parut ginjal. Pemeriksaan Penunjang Biakan air kemih: Dikatakan infeksi positif apabila : a. Air kemih tampung porsi tengah : biakan kuman positif dengan jumlah kuman ≥10 5 /ml, 2 kali berturut-turut.

Upload: hafiz-hari-nugraha

Post on 24-Nov-2015

77 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pielonefritis

TRANSCRIPT

PIELONEFRITIS

Tingkat Kemampuan (SKDI) : 4A

DefinisiPielonefritis adalah infeksi saluran kemih ascending yang telah mencapai pyelum (panggul) dari ginjal (nephros). Pielonefritis menunjukkan adanya infeksi bakteri pada parenkim ginjal. Pielonefritis ini termasuk dalam infeksi saluran kemih bagain atas. Pielonefritis merupakan suatu infeksi dalam ginjal yang dapat timbul secara hematogen atau retrograd aliran ureterik. Pielonefritis akut biasanya akan berlangsung selama 1 sampai 2 minggu. Bila pengobatan pada pielonefritis akut tidak sukses maka dapat menimbulkan gejala lanjut yang disebut dengan pielonefritis kronis.EtiologiEscherichia coli (70-80%)Penyebab lain : Klebsiella, Proteus, Staphylococcus saphrophyticus, coagulase-negative staphylococcus, Pseudomonas aeroginosa, Streptococcus fecalis dan Streptococcus agalactiiae.

Hasil Anamnesis (Subjective) Keluhan Gejala klinis infeksi saluran air kemih bagian bawah secara klasik yaitu nyeri bila buang air kecil (dysuria), sering buang air kecil (frequency), dan ngompol. Gejala infeksi saluran kemih bagian atas biasanya panas tinggi, gejala gejala sistemik, nyeri di daerah pinggang belakang.

Hasil Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan Penunjang Sederhana (Objective) Pemeriksaan Fisik a. Nyeri tekan di daerah kostovertebralb. Ginjal dapat membesarc. Hipertensi arterial biasanya berkaitan dengan jaringan parut ginjal.Pemeriksaan Penunjang Biakan air kemih:Dikatakan infeksi positif apabila :a. Air kemih tampung porsi tengah : biakan kuman positif dengan jumlah kuman 105/ml, 2 kali berturut-turut.b. Air kemih tampung dengan pungsi buli-buli suprapubik : setiap kuman patogen yang tumbuh pasti infeksi. Pembiakan urin melalui pungsi suprapubik digunakan sebagai gold standar.Dugaan infeksi :a. Pemeriksaan air kemih : ada kuman, piuria, silinder leukositb. Uji kimia : TTC, katalase, glukosuria, lekosit esterase test, nitrit test.Pemeriksaan ultrasonografi ginjal untuk mengetahui kelainan struktur ginjal dan kandung kemih.Pemeriksaan Miksio Sisto Uretrografi/MSU untuk mengetahui adanya refluks.Pemeriksaan pielografi intra vena (PIV) untuk mencari latar belakang infeksi saluran kemih dan mengetahui struktur ginjal serta saluran kemih.

Penegakan Diagnosis (Assessment) Diagnosis Klinis Penegakan diagnosis pielonefritis akut dilihat dari gejala dan tanda yang biasanya diadahului oleh disuria, urgensi dan sering berkemih yang menunjukkan bahwa infeksi dimulai pada bagian bawah traktus urinarius. Adanya silinder leukosit membuktikan infeksi terjadi di dalam ginjalDiagnosis pielonefritis kronik biasanya ditegakkan apabila pasien memperlihatkan gejala insufisiensi ginjal kronik atau hipertensi, atau temuan proteinuria saat pemeriksaan rutin. Anamnesis yang teliti pada beberapa kasus lain, mungkin dapat, menemukan adanya riwayat disuria, sering kencing atau kadang-kadang nyeri pada selangkangan yang tidak jelas. Kebanyakan pasien tidak memiliki gejala sampai penyakit mencapai tahap lanjut.

Komplikasi Pielonefritis berulang dapat mengakibatkan hipertensi, parut ginjal, hidronefrosis gagal ginjal kronik dan sepsis

Rencana Penatalaksanaan Komprehensif (Plan) Penatalaksanaan Ada 3 prinsip penatalaksanaan: Memberantas infeksi Menghilangkan faktor predisposisi Memberantas penyulitPengobatan pielonefritis akut, disertai gejala sistemik infeksi, setelah sampel urin diambil untuk dibiakkan, diberi antibiotik parenteral (tanpa menunggu hasil biakan urin) untuk mencegah terjadinya parut ginjal.Obat Dosis mg/kgBB/hari Frekuensi/ (umur bayi)

(A) ParenteralAmpisilin 100 tiap 12 jam (bayi < 1 minggu) tiap 6-8 jam (bayi > 1 minggu) Sefotaksim 150 dibagi setiap 6 jamGentamisin 5 tiap 12 jam (bayi < 1 minggu) tiap 8 jam (bayi > 1 minggu)Seftriakson 75 sekali sehariSeftazidim 150 dibagi setiap 6 jamSefazolin 50 dibagi setiap 8 jamTobramisin 5 dibagi setiap 8 jamTicarsilin 100 dibagi setiap 6 jam

(B) OralRawat jalan antibiotik oral (pengobatan standar)Amoksisilin 20-40 mg/kgBB/hari q8hAmpisilin 50-100 mg.kgBB/hari q6hAugmentin 50 mg/kgBB/hari q8hSefaleksin 50 mg/kgBB/hari q6-8h (C) Terapi profilaksisSefiksim 4 mg/kg q12h 1x malam hariNitrofurantoin* 6-7 mg/kgBB/hari q6h 1-2 mg/kgSulfisoksazole* 120-150 mg q6-8h 50 mg/kg Trimetoprim* 6-12 mg/kg q6h 2 mg/kgSulfametoksazole 30-60 mg/kg q6-8h 10 mg/kg

* Tidak direkomendasikan untuk neonatus dan penderita dengan insufisiensi ginjal

Supportif Selain pemberian antibiotik, penderita perlu mendapat asupan cairan cukup, perawatan higiene daerah perineum dan periuretra, pencegahan konstipasi.

Rujukan Rujukan ke Bedah Urologi sesuai dengan kelainan yang ditemukan. Rujukan ke Unit Rehabilitasi Medik untuk buli-buli neurogenik.

Prognosis Pengobatan segera pielonefritis akut dapat mencegah timbulnya jaringan parut ginjal. Anak-anak dengan infeksi saluran kemih yang berulang-ulang kambuh seringkali menimbulkan masalah yang sulit dan mengecewakan dalam pengobatan dan profilaksisnya. Konsekuensi utama kerusakan ginjal kronis yang disebabkan oleh pielonefritis adalah hipertensi arterial dan insufisiensi ginjal; bila hal ini terjadi maka harus diobati dengan tepat. Anak dengan abses ginjal atau perirenal atau dengan infeksi saluran kemih yang tersumbah memerlukan tindakkan bedah atau drainase perkutan disamping pengobatan dengan antibiotik dan tindakan pendukung lainnya