mapri

53
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Puskesmas merupakan suatu unit fungsional yang bertanggungjawab menyelenggaraan pelayanan kesehatan strata pertama di suatu wilayah kerja, pusat pembangunan berwawasan kesehatan serta pusat pemerdayaan keluarga danmasyarakat. Dengan tujuan agar masyarakat mempunyain kesadaran,kemauan dan kemampuan untuk menyelengarakan kesehatan secara mandiri.Pada akhirnya tercapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya. Puskesmas sebagai penanggungjawab terhadap pelayanan kesehatan masyarakat mempunyai 7 program dasar salah satunya adalah Kesehatan Ibu dan Anak dan Keluarga Berencana. Kesehatan ibu dan anak merupakan suatu indikator pelayanan kesehatan di suatu wilayah. Untuk itu perlunya mengenal program KIA sebagai upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak di Puskesmas Ambacang Kuranji. 1

Upload: nadia-ventiani

Post on 23-Nov-2015

15 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

mmapri

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangPuskesmas merupakan suatu unit fungsional yang bertanggungjawab menyelenggaraan pelayanan kesehatan strata pertama di suatu wilayah kerja, pusat pembangunan berwawasan kesehatan serta pusat pemerdayaan keluarga danmasyarakat. Dengan tujuan agar masyarakat mempunyain kesadaran,kemauan dan kemampuan untuk menyelengarakan kesehatan secara mandiri.Pada akhirnya tercapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya.Puskesmas sebagai penanggungjawab terhadap pelayanan kesehatan masyarakat mempunyai 7 program dasar salah satunya adalah Kesehatan Ibu dan Anak dan Keluarga Berencana. Kesehatan ibu dan anak merupakan suatu indikator pelayanan kesehatan di suatu wilayah. Untuk itu perlunya mengenal program KIA sebagai upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak di Puskesmas Ambacang Kuranji.

1.2 Rumusan MasalahBagaimana pelaksanaan program KIA dan KB di Puskesmas Ambacang Kuranji.

1.3 Tujuan1.3.1 Tujuan UmumMengetahui pelaksaan program KIA dan KB di Puskesmas Ambacang Kuranji.1.3.2 Tujuan Khusus1. Mengetahui Program KIA dan KB di Puskesmas Ambacang Kuranji2. Mengetahui cakupan dan pencapaian program KIA KB di Puskesmas Ambacang Kuranji.3. Mengetahui Angka Kematian Ibu dan Anak di PuskesmasAmbacang Kuranji.

BAB IIANALISIS SITUASI

2.1 ANALISA SITUASI PUSKESMAS2.1.1 Gambaran UmumPuskesmas Ambacang terletak di salah satu Kelurahan pada Kecamatan Kuranji kota Padang yaitu kelurahan Pasar Ambacang. Karena terletaknya Puskesmas di kelurahan tersebut maka diberi nama Puskesmas Ambacang Kuranji sesuai dengan masukan dari berbagai pihak antara lain Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang dengan sebutan Puskesmas Ambacang Kuranji. Awalnya pelaksanaan program puskesmas ini masih bekerja sama dengan Puskesmas Kuranji, karena 4 kelurahan sebagai wilayah kerja Puskesmas Kuranji. Pada tahun 2006 telah berdiri sendiri dapat dilaksanakan secara mandiri dan berkesinambungan.

Peta Wilayah KerjaGambar 2.1 Peta Wilayah kerja Puskesmas Ambacang2.1.2Kondisi GeografisSecara geografis wilayah kerja Puskesmas Ambacang berbatasan dengan kecamatan dan kelurahan yang menjadi tanggung jawab wilayah Puskesmas Ambacang. Batas - batas wilayah kerja Puskesmas Ambacang yaitu : Utara: Wilayah kerja Puskesmas Kuranji. Timur: Wilayah kerjaPuskesmas Pauh. Selatan: Wilayah kerja Puskesmas Andalas. Barat: Wilayah kerja Puskesmas Alai dan PuskesmasNanggalo.Puskesmas Ambacang terletak pada 0 55' 25.15", Lintang Selatan dan +100 23' 50.14" Lintang Utara dengan luas wilayah kerja Puskesmas Ambacang sekitar 12 Km2, mewilayahi 4 Kelurahan yaitu : Kelurahan Pasar Ambacang, Kelurahan Anduring, Kelurahan Ampang dan Kelurahan Lubuk Lintah dimana umumnya masyarakat pengguna jasa pelayanan kesehatan mempunyai aksesibilitas yang mudah dari dan ke Puskesmas.Bila dilihat dengan menggunakan Google Map maka Wilayah kerja Puskesmas Ambacang terlihat sebagaimana dalam gambar berikut:Gambar 2.2 Wilayah kerja puskesmas Ambacang dilihat dari Google Map2.1.3 DemografiJumlah penduduk yang menjadi tanggung jawab wilayah Puskesmas Ambacang selama tahun 2013 adalah : 48.518 jiwa dengan distribusi kependudukan menurut kelurahan sebagai berikut

Tabel 2.1Data Penduduk Wilayah Kerja Puskesmas AmbacangNovember Tahun 2013

NoKelurahanJumlah

(Jiwa)

1Psr Ambacang17.399

2Anduring13.875

3Lb Lintah10.075

4Ampang7.172

5Puskesmas48.518

2.1.4 Kondisi sosial budaya dan ekonomiPenduduk diwilayah kerja Puskesmas Ambacang sebagian besar beragama Islam dan penduduk non muslim adalah kaum pendatang dari luar propinsi. Ditengah perbedaan suku, agama dan budaya, aktifitas soaial dan peribadatan penduduk berjalan dengan baik.sedangkan mata pencaharian penduduk beraneka ragam, mayoritas bertani 50 % Pegawai Negeri Sipil 22 %, Buruh 6 % swasta 2 % dan lain-lain 20 % .

2.1.5 Sarana Dan Prasarana KesehatanPuskesmas ambacang pada saat ini telah memiliki prasarana dan sarana yang relatif lebih baik bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Prasarana gedung dengan 2 lantai mampu dimanfaatkan untuk pelayanan dan kegiatan administarsi/manajemen. Begitu pula prasarana kendaraan roda 4 dan roda 2 telah mampu menjangkau pelayanan terutama luar gedung seperti posyandu, UKS dan UKGS serta pembinaan desa siaga2.1.5.1 Data sarana kesehatan Bangunan Puskesmas Induk: 1 Unit Bangunan Puskesmas Pembantu: 1 Unit Rumah Para medis : 2 Unit Poskeskel: 4 Pos Kendaraan roda empat: 1 Unit ambulance Kendaraan roda dua: 4 Unit sepeda motorSketsa Wilayah Kerja Puskesmas Ambacang dapat digambarkan Sebagai berikut:

Gambar 2.3. Geomapping Sarana Kesehatan Wilayah kerja Puskesmas Ambacang tahun 2012.2.1.5.2 Data UKBM (Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat)a. Posyandu Balita: 29Posb. Posyandu Lansia: 5Posc. Batra: 32 d. Poskesren: 1 Pose. Toga: 49 f. Usaha Kesehatan Kerja: 143 g. PosKesKel: 4 unitSketsa penyebaran posyandu di wilayah kerja Puskesmas Ambacang dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 2.4Geomapping Posyandu Wilayah kerja Puskesmas Ambacang.

Sketsa penyebaran sekolah di wilayah kerja Puskesmas Ambacang dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 2.5Geomapping sekolah Wilayah Kerja Puskesmas Ambacang

2.1.6 Data Sumber Daya Manusia KesehatanSumber daya manusia dalam sistem kesehatan .Tenaga kesehatan merupakan orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan. Tenaga di Puskesmas Ambacang berjumlah 48 orang, terdiri dari :

Tabel 2.3 Tenaga Puskesmas Ambacang Tahun 2013NOJenis PetugasStatus PegawaiPendidikan TerakhirJumlahKet

PNSPTTSukaRela/HonorS 2S1D IVD IIID ISederajat SLTA

1Dokter Umum3---3----3

2Dokter Gigi2---2----2

3Sarjana Kesmas2--2-----2

4Bidan1261-1 2142-19

5Perawat 5----4-15

6Perawat Gigi1-------11

7Kesling3----12--3

8Analis2-------22

9Asisten Apoteker2-------22

10Nutrition/SKM2-----2--2

11RR1-1--1-22

12Survelans/SKM1-11

13Sopir--1-----11

14Volintir--333

Jumlah3666273195948

2.1.6.1 Sasaran pelayanan kesehatana. Rumah Sakit: 2 unitb. Rumah Sakit Bersalin: 2 unitc. Dokter Praktek swasta: 4 orangd. Bidan praktek swasta: 9 orange. TK: 7 unitf. SD: 22 unitg. SMP/MTSN: 5 unith. SMA/SMK: 3 uniti. Rumah ibadah: 65 unitj. Panti Asuhan: 2 unitk. Restoran / rumah makan: 18 l. Sarana air bersih: 67282.1.6.2 Sumber Pembiayaan Sumber pembiayaan puskesmas bersumber dari APBD 9%, Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) 38%, Jamkesmas 14%, Jamkesda 5%, Jampersal 1 % dan ASKES 33 %.

2.2 VISI, MISI, STRATEGI DAN TUJUAN 2.2.1 VISI DAN MISIDalam fungsinya sebagai penyelenggara pembangunan kesehatan di wilayah kecamatan kuranji, Puskesmas Ambacang mempunyai VISI: Kecamatan Kuranji Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan tercapainya visi ini dinilai dari 4 indikator utama yaitu: Lingkungan sehat, perilaku sehat, cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu, adil dan merata serta derajat kesehatan penduduk kecamatan Kuranji yang setinggi-tingginya.Untuk mewujudkan visi ini Puskesmas Ambacang mengusung misi pembangunan kesehatan diwilayah kecamatan Kuranji yang akan memberi dukungan agar tercapainya visi pembangunan nasional yaitu: Puskesmas Ambacang menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah Mendorong kemandirian untuk hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Ambacang Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat serta lingkungannya.2.2.2 Strategi Meningkatkan Upaya Promosi Kesehatan Meningkatkan koordinasi dan kerjasama yang lebih baik dengan Lintas sektor Meningkatkan kwalitas SDM Puskesmas Meningkatkan mutu dan keterjangkauan pelayanan kesehatan

2.2.3 TujuanSebagai tujuan akhir yang dicapai dari penjabaran visi, misi dan strategi Puskesmas Ambacang adalah meningkatnya kesadaran , kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas Ambacang sehingga derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

BAB IIITINJAUAN PUSTAKA

3.1 DEFINISI PROGRAM KIA dan KBProgram Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) merupakan kegiatan yang terdiri, pengumpulan, pengolahan, analisa dan interpretasi data serta penyebarluasan informasi ke penyelenggara program dan pihak / instansi terkait untuk tindak lanjut yang terdiri dari pelayanan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu dengan komplikasi kebidanan, bayi baru lahir, bayi baru lahir dengan komplikasi, bayi, balita dan keluarga berencana ( KB ).Program Keluarga Berencana (KB) adalah perawatan kesehatan utama yang sesuai untuk kaum ibu dalam masa subur, dan program ini merupakan salah satu usaha untuk mencapai kesejahteraan keluarga.

3.2 PROGRAM POKOK PELAYANAN KIA KB1. Peningkatan pelayanan antenatal sesuai standar bagi seluruh ibu hamil di semua fasilitas kesehatan.2. Peningkatan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan kompeten diarahkan ke fasilitas kesehatan.3. Peningkatan pelayanan bagi seluruh ibu nifas sesuai standar di semua fasilitas kesehatan.4. Peningkatan pelayanan bagi seluruh neonatus sesuai standar di semua fasilitas kesehatan.5. Peningkatan deteksi dini faktor resiko dan komplikasi kebidanan dan neonatus oleh tenaga kesehatan maupun masyarakat6. Peningkatan penanganan komplikasi kebidanan dan neonatus secara adekuat dan pengamatan secara terus menerus oleh tenaga kesehatan.7. Peningkatan pelayanan kesehatan bagi seluruh bayi sesuai standar di semua fasilitas kesehatan 8. Peningkatan pelayanan bagi seluruh anak balita sesuai standar di semua fasilitas kesehatan.9. Peningkatan pelayanan KB sesuai standar.3.3 PELAYANAN ANTENATAL3.3.1 CAKUPAN PELAYANAN ANTENATAL( K1)Cakupan K1 adalah persentase ibu hamil yang pertama kali mendapat pelayanan oleh tenaga kesehatan .Indikator ini di gunakan untuk mengetahui jangkauan pelayanan antenatal serta kemampuan program dalam menggerakkan masyarakat.a. Kunjungan ibu hamil sesuai standar adalah pelayanan yang mencakup minimal (10 T)1. Timbang berat badan2. Ukur tekanan darah3. Nilai status gizi (LILA)4. Ukur tinggi fundus uteri5. Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ).6. Pemberian imunisasi TT lengkap7. Pemberian Tablet Fe minimal 90 tablet selama kehamilan.8. Test laboratorium (rutin dan khusus)9. Tatalaksana kasus10. Temu wicara (konseling)

b. Cara Perhitungan Jumlah kunjungan ibu hamil pertama (K1)-----------------------------------------------------X 100%Jumlah sasaran ibu hamil dalam 1 tahun

3.3.2 CAKUPAN PELAYANAN ANTENATAL (K4)Adalah cakupan ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai standar, paling sedikit empat kali, yaitu minimal 1 kali pada triwulan pertama,minimal 1 kali pada triwulan keduadan minimal 2 kali pada triwulan ketiga. Hal tersebut menggambarkan tingkat perlindungan ibu hamil dan menggambarkan kemajuan manajemen atau kelangsungan program KIA.Cara perhitungan Jumlah kunjungan ibu hamil ke 4----------------------------------------- X 100%Jumlah sasaran ibu hamil dalam 1 tahun

3.4 CAKUPAN PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH TENAGA KESEHATAN.Pertolongan persalinan adalah proses pelayanan persalinan dimulai pada kala I sampai dengan kala IV persalinan. Penolong persalinan adalah tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan (SpOG, dr dan Bidan).Prinsip pertolongan persalinan: 1. Pencegahan Infeksi2. Metode sesuai standar3. Merujuk kasus,4. IMD5. Injeksi Vit K1 dan Salep mata pada BBL CARA PERHITUNGAN: (Jumlah pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan / Jumlah sasaran ibu bersalin dalam 1 tahun) X 100%

3.5 CAKUPAN PELAYANAN NIFAS LENGKAP OLEH TENAGA KESEHATAN (KF)Pelayanan kesehatan Ibu Nifas merupakan pelayanan kesehatan sesuai standar pada ibu mulai dari 6 jam sampai 42 hari pasca bersalin oleh tenaga kesehatan kunjungan nifas minimal sebanyak 3 kali dengan ketentuan waktu: Kunjungan nifas pertama (KF1) : 6 jam 3 hari pasca persalinan Kunjungan nifas kedua (KF2) : 4 28 hari pasca persalinan Kunjungan nifas ketiga (KF3): 29 42 hari pasca persalinanPelayanan yang diberikan adalah : Pemeriksaan Vital sign (TD, nadi, respirasi dan suhu) Pemeriksaan tinggi fundus uteri (involusi uteri) Pemeriksaan lokhia dan pengeluaran pervaginam lainnya Pemeriksaan payudara dan anjuran ASI ekslusif Pemberian kapsul vit A 200.000 IU sebanyak 2 kali (segera setelah melahirkan dan 24 jam setelah pemberian pertama) Pelayanan KB pasca persalinan.

CARA PERHITUNGAN: (Jumlah pelayanan ibu nifas oleh tenaga kesehatan min 3 kali / Jumlah sasaran ibu nifas dalam 1 tahun) X 100%

3. 6 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN NEONATUSPelayanan kesehatan neonatus adalah pelayanan kesehatan sesuai standar yang diberikan oleh tenaga kesehatan yang kompeten kepada neonatus sedikitnya 3 kali, selama periode 0 28 hari setelah lahir, yaitu: Kunjungan Neonatus ke-1 ( KN 1 ) : 6 - 48 jam setelah lahir Kunjungan Neonatus ke-2 ( KN 2 ) : hari ke 3 7 setelah lahir Kunjungan Neonatus ke-3 ( KN 3 ) : hari ke 8 28 setelah lahir

Cara perhitungan:KN 1 = (Jumlah neonatus yg telah memperoleh pelayanan Kunjungan Neonatal minimal 1 kali di satu wilayah kerja pada satu tahun / Jumlah seluruh sasaran jumlah bayi dalam1 tahun yang sama)X 100%

KN Lengkap = (Jumlah neonatus K1+K2+K3 sesuai standar disuatu wilayah kerja/ Jumlah seluruh sasaran jumlah bayi dalam1 tahun yang sama)X 100%

3.7 CAKUPAN PENANGANAN KOMPLIKASI OBSTETRI (PK) Adalah cakupan kasus komplikasi/kegawatdaruratan yang mendapat pelayanan kesehatan sampai selesai (definitif) sesuai standar oleh Nakes Kompeten pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan. Indikator ini mengukur kemampuan manajemen program KIA dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara profesional kepada ibu (hamil, bersalin, nifas) dengan komplikasi.Ibu Hamil Risiko Tinggi/Potensi Gawat :1. Terlalu Muda hamil ( 16 thn atau kurang )2. Terlalu Lambat Hamil ( setelah kawin 4 thn lebih )3. Terlalu Tua hamil pertama ( 35 tahun keatas )4. Terlalu cepat punya anak lagi ( Terkecil< 2 thn )5. Terlalu lama punya anak lagi ( Terkecil 10 thn > )6. Terlalu banyak punya anak ( anak 4 lebih )7. Terlalu tua hamil (umur 35 tahun atau lebih )8. Terlalu Pendek ( TB 145 cm atau kurang )9. KEK (Kurang Energi Kronis) dengan Lila < 23,5 cm atau penambahan BB < 9kg selama masa kehamilan.10.Anemia dengan HB32

Bumil dengan resiko Gawat/Komplikasi pada ibu hamil,bersalin dan nifas :1. Anemia ( Pucat, lemas, lekas lelah danlesu )2. Malaria (Panas tinggi menggigil,sakit kepala,muntah - muntah )3. Hidramnion 4. Janin Mati dalam kandungan5.Ketuban Pecah Dini (KPD)6.Perdarahan pervaginam antepartum, intra partum dan post partum7.Eklampsia /Hipertensi dalam kehamilan (HDK)8.Ancaman persalinan permatur atau Hamil Lebih bulan 9.Infeksi berat dalam kehamilan: demam berdarah, tifus abdominalis, sepsis.10.Distosia: persalinan macet, persalinan tidak maju.11.Infeksi masa nifas.

Perhitungan : Jumlah ibu hamil, bersalin dan nifas dg komplikasi yang ditangani oleh tenaga kesehatan / 20% dari jumlah sasaran ibu hamil dalam 1 tahun X 100%

3. 8CAKUPAN PELAYANAN NEONATUS DENGAN KOMPLIKASIPelayanan neonatus dengan komplikasi adalah penanganan neonatus dengan penyakit dan kelainan yang dapat menyebabkan kesakitan, kecatatan dan kematian oleh tenaga kesehatan.Tanda- tanda neonatus dengan komplikasi : Tidak mau minum / menyusu atau memuntahkan semua yang masuk kemulutnya Riwayat kejang Bergerak jika hanya dirangsang Frekwensi napas < 30 x / menit atau > 60 x / menit Suhu tubuh < 35,5 0C atau > 37,5 0C Tarikan dinding dada kedalam sangat kuat Ada pustul di kulit Nanah banyak di mata Pusar kemerahan meluas ke dinding perut BBLR atau ada masalah menyusu Berat menurut umur rendah Adanya kelainan kongenital Prematuritas Asfiksia Infeksi bakteri Kejang Ikterus Diare Hipotermi Tetanus neonatorum Trauma lahir, sindrom gangguan pernapasan, dll.

Cara perhitungan : Jumlah neonatus yang dtagani sesuai standar di wiayah kerja NK = -------------------------------------------------------------------------- X 100% 15 % X sasaran bayi dala 1 tahun

3.9CAKUPAN PELAYANAN KUNJUNGAN BAYIPelayanan kesehatan bayi adalah pelayanan kesehatan sesuai standar yang diberikan oleh tenaga kesehatan kepada bayi sedikitnya 4 kali, selama periode 29 hari sampai 11 bulan setelah lahir.Yaitu : 1. Satu kali pada umur 29 hari - 2 bulan, 2. Satu kali pada umur 3-5 bulan, 3. Satu kali pada umur 6-8 bulan, 4. Satukali pada umur 9-11 bulan.Pelayanan kesehatan tersebut meliputi : Pemberian imunisasi dasar lengkap (BCG, polio 1- 4, DPT / Hb, campak) sebelum usia 1 tahun Stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang bayi (SDIDTK) Pemberian vitamin A (6 11 bulan) Konseling ASI eksklusif, pemberian makanan pendamping ASI, tanda tanda sakit dan perawatan kesehatan bayi di rumah menggunakan buku KIA. Penanganan dan rujukan kasus jika perlu Penanganan dengan metoda MTBSCara perhitungan :K By = (Jumlah bayi post neonatal memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standar disatu wilayah kerja pd kurun waktu tertentu/ Jumlah seluruh sasaran bayi disatu wilayah dalam kurun waktu satu tahun ) X 100%

3.10CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN ANAK BALITAMasa balita merupaka masa keemasan atau golden periode dimana terbentuk dasar dasar kemampuan keindraan, berfikir, berbicara serta pertumbuhan mental intelektual yang intensif dan awal pertumbuhan moral.Pelayanan sesuai standar yang diberikan meliputi : Cakupan pelayanan anak balita adalah anak usia 12 59 bulan yang memperoleh pelayanan sesuai standar pemantauan pertumbuhan minimal 4 x setahun pemantauan perkembangan minimal 2 x setahun pemberian vitamin A 2 x setahun.Cara perhitungan :Cakupan pelayanan Anak balita = (Jumlah anak balita yg memperoleh pelayanan sesuai standar di suatu wilayah kerja dalam 1 tahun / umlah seluruh anak balita di suatu wilayah kerja dalam 1 tahun) X 100%

CAKUPAN PELAYANAN ANAK PRA - SEKOLAHCakupan pelayanan anak prasekolah adalah anak usia 60 71 bulan yang memperoleh pemantauan pertumbuhan dan perkembangan minimal 2 x setahun.Perhitungan :Cakupan pelayanan Anak Prasekolah = Jumlah Anak prasekolah yang memperoleh pelayaanaan sesuai standar di suatu wilaayah kerja dalam 1 tahun / Jumlah Anaak prasekolaah disuaatu wilayah kerja dalam tahun) X 100%

3.11 CAKUPAN PESERTA KB AKTIFPeserta KB aktif adalah Pasangan Usia Subur (pasagan suami-istri usia 5-49 tahun) yang salah satu pasangannya masih menggunakan alat kontrasepsi dan terlindungi oleh alat kontrasepsi tersebut .Perhitungan cakupan peserta KB aktif adalah :Jumlah Peserta KB aktif ----------------------------------------------------- X 100 %Jumlah pasangan usia subur dalam 1 tahunBAB IV PEMBAHASAN

4.1Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K1 Tahun 2013 Puskesmas Ambacang4.1.2 Cakupan Kunjungan K1

Angka cakupan kunjungan K1 di Puskesmas Ambacang pada tahun 2013 sudah mencapai target yaitu sebesar 98%, bahkan lebih dari target sebesar 0,11%. Pencapaian target yang paling tinggi dari terdapat di Kelurahan Anduring dan angka cakupan terendah di Kelurahan Lubuk Lintah.

4.1.2 Cakupan Angka K4Tahun 2013 Puskesmas Ambacang

Angka cakupan kunjungan K4 di Puskesmas Ambacangpada tahun 2013 belum mencapai target yaitu sebesar 93%, kelurahan sudah yang mencapai target pada tahun 2013adalah Kelurahan Pasar Ambacang dan Anduring sedangkan Kelurahan Lubuk Lintah dan Ampang belum mencapai target dengan mencapaian paling rendah pada Kelurahan Lubuk Lintah.4.2 Cakupan Persalinan dengan Tenaga KesehatanTahun 2013 Puskesmas Ambacang

Angka cakupan persalinan dengan tenagakesehatan di puskesmas Ambacang pada tahun 2013 sudah mencapai target yaitu sebesar 93%, kelurahan yang belum mencapai target adalah Kelurahan Lubuk Lintah sedangkan tiga kelurahan lainnya sudah mencapai target pencapaian dalam tahun 2013.

4.3 Cakupan Angka Kunjungan Nifas(KF)Tahun 2013 Puskesmas Ambacang4.3.1 Cakupan Kunjungan Nifas 1Tahun 2013 Puskesmas Ambacang

Angka cakupan kunjungan ibu nifas 1 dipuskesmas Ambacang target pada tahun 2013 sebesar 93%, kelurahan yang mencapai target adalah semua kelurahan yang terdapat disekitar puskesmas.

4.3.2 Cakupan Kunjungan Ibu Nifas Lengkap Tahun 2013 Puskesmas Ambacang

Angka cakupan kunjungan Ibu Nifas Lengkap di Puskesmas Ambacang dengan target pada tahun 2013 sebesar 89%, kelurahan yang mencapai target adalah Kelurahan Anduring, Lubuk Lintah dan Ampang sedangkan Kelurahan Pasar Ambacang belum mencapai target dengan kesenjangan -8,06.

4.4 Cakupan Angka Kunjungan NeonatusTahun 2013 Puskesmas Ambacang4.4.1 Cakupan Kunjungan Neonatus PertamaTahun 2013 Puskesmas Ambacang

Angka cakupan kunjungan Neonatus 1 di Puskesmas Ambacang Kuranji dengan target pada tahun 2013 sebesar 89%, kelurahan yang mencapai target adalah Kelurahan Pasar Ambacang, Anduring dan Ampangsedangkan Kelurahan Lubuk Lintah belum mencapai target dengan kesenjangan -1,1.

4.4.2 Cakupan Kunjungan Neonatus LengkapTahun 2013 Puskesmas Ambacang

Angka cakupan kunjungan neonatus lengkap di Puskesmas Ambacang dengan target pada tahun 2013sebesar 89%, kelurahan yang mencapai target adalah Kelurahan Anduring dan Ampang dengan kesenjangan +6,26 , Kelurahan Anduring sedangkan Kelurahan Pasar Ambacang dan Lubuk Lintah belum mencapai target.

4.5 Cakupan Komplikasi ObstetriTahun 2013 Puskesmas Ambacang

Angka cakupan penanganan komplikasi obstetri di Puskesmas Ambacang dengan target pada tahun 2013 sebesar 72%, dari empat kelurahan belum ada yang mencapai target.

4.6 Cakupan Angka Neonatal Beresiko Tinggi Tahun 2013 Puskesmas Ambacang

Angka cakupan neonatal beresiko tinggi di Puskesmas Ambacang Kuranji dengan target pada tahun 2013sebesar 75%, dari empat kelurahan belum ada yang mencapai target adalah Kelurahan Anduring dengan kesenjangan -35,5, Kelurahan Pasar Ambacang dengan kesenjangan -15,7, Kelurahan Ampang dengan kesenjangan -15,9 sedangkan kelurahan Lubuk Lintah belum mencapai target dengan kesenjangan -50.

4.7 Cakupan Kunjungan BayiTahun 2013 Puskesmas Ambacang

Angka cakupan kunjungan bayi di Puskesmas Ambacangdengan target pada tahun 2013 sebesar 93%,dari empat kelurahan belum ada yang mencapai target adalah Kelurahan Anduring dengan kesenjangan -2,8, Kelurahan Pasar Ambacang dengan kesenjangan -5,2, Kelurahan Ampang dengan kesenjangan -1,8 sedangkan kelurahan Lubuk Lintah belum mencapai target dengan kesenjangan -4,9.4.6 Cakupan Kunjungan Anak BalitaTahun 2013 Puskesmas Ambacang

Angka cakupan kunjungan anak balita di Puskesmas Ambacang pada tahun 2013sebesar 84%, seluruh kelurahan sudah mencapai target untuk tahun 2014.Dengan pencapaian tertinggi pada Kelurahan Pasar Ambacang dan yang terendah adalah Pasar Ampang.Jumlah Kematian Neonatal,Bayi,A.Balita dan Ibu Puskesmas Ambacang Tahun 2013

4.7 Cakupan Keluarga Berencana (KB)4.9.1 Cakupan Peserta KB AktifTahun 2013 Puskesmas Ambacang

Angka cakupan peserta KB di Puskesmas Ambacang Kuranji dengan target padatahun 2013 sebesar 75%, seluruh kelurahan telah mencapai target untukcakupan peserta KB pada tahun 2013.4.9.2 Cakupan Peserta KB BaruTahun 2013 Puskesmas Ambacang

4.9.3 Jumlah Peserta KB Drop Out Tahun 2013 Puskesmas Ambacang

Jenis Alat Kontrasepsi Peserta KB Aktif Puskesmas Ambacang Tahun 2013

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN1. Program KIA KB di Puskesmas Ambacang Kuranjia. Target Pencapaian Program Kesehatan Ibu Tahun 20131) Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K1: 98% 2) Cakupan Kunjugan Ibu Hamil K4: 93%3) Deteksi Ibu Hamil ResTi : 20%4) Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan: 93%5) Cakupan Pelayanan Ibu Nifas (KF1): 89%6) Cakupan Pelayanan Ibu Nifas (KF3): 89%7) CakupanBumil,Bulin&Bufas dengan Komplikasi yang ditangani : 72%8) % PUS Yang Menjadi Peserta KB Aktif (CPR): 75 %

b. Target Pencapaian Program Kesehatan Anak Tahun 20131) % Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) : 89%2) % Kunjungan Neonatal Lengkap (KN3) : 89%3) Neonatal Komplikasi yang ditangan: 75%4) % Kunjungan Bayi : 93%5) Pelayanan Kesehatan Anak Balita : 84%

2. Pencapaian Program KIA KBa. IBU1) Cakupan kunjungan K1 di Puskesmas Ambacang pada tahun 2013 sudah mencapai target yaitu sebesar 98,11% dengan target tahun 2013sebesar 98%.2) Cakupan Kunjugan Ibu Hamil K4 pada tahun 2013 pencapaian 91,62 dengan target pada tahun 2013 sebesar 93%.3) Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan pada tahun 2013 pencapaian 93,3% dengan target pada tahun 2013 sebesar 93%.4) Cakupan Pelayanan Ibu Nifas (KF1) pada tahun 2013 pencapaian 97,82 % dengan target pada tahun 2013 sebesar 89%.5) Cakupan Pelayanan Ibu Nifas Lengkap pada tahun 2013 pencapaian 80,97% dengan target pada tahun 2013 sebesar89%.6) CakupanBumil,Bulin&Bufas pada tahun 2013 dengan Komplikasi yang ditangani 50% dengan target pada tahun 2013 sebesar 72%.7) % PUS Yang Menjadi Peserta KB Aktif (CPR) pada tahun 2013 sebesar 79,3% dengan targettahun 2013 sebesar 75 % .

b. ANAK1) % Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) pada tahun 2013 sebesar 97,9% dengan target pada tahun 2013 sebesar 89%.2) % Kunjungan Neonatal Lengkap (KN3) pada tahun 2013 sebesar 89,1% dengan target pada tahun 2013 sebesar 89%.3) % Kunjungan Bayi pada tahun 2013 sebesar 89,1% dengan target pada tahun 2013 sebesar 93%.4) Pelayanan Kesehatan Anak Balita pada tahun 2013 sebesar 95,4% dengan target pada tahun 2013 sebesar 84%.

3. ANGKA KEMATIAN IBU DAN ANAKAngka kematian pada wilayah kerja puskesmas Ambacang Kuranji pada tahun 2014sebanyak :1. Kematiam maternal 1 kasus,2. Yang lahir mati sebanyak 14 kasus3. Neonatalyang meninggal sebanyak 9 kasus 4. Bayi meninggal sebanyak 4 kasus5. Anak Balita yang meninggal sebanyak 1 kasus.6. Ibu yang meninggal sebanyak 2 kasus

5.2 SARAN 1. Pencapaian program pada tahun 2013 sudah banyak yang mencapai target namun masih terdapat beberapa program yang belum mencapai target pada tahun 2013.Untuk itu pada tahun 2014 perlu segera diakukan pencapaian target dengan kegiatan sendiri ataupun lintas program.2. Untuk pemegang program hendaknya meningkatkan koordinasi dengan penanggungjawab di setiap kelurahan untuk pencapaian target program KIA & KB serta upaya peningkataan kualitas pelayanan di Puskeskel dan juga di Puskesmas.

REFRENSI1. Laporan pencapaian program KIA KB puskesmas Ambacang Kuranji pada tahun 20132. Panduan Program KIA KB3. Profil Puskesmas Ambacang Kuranji

31

B a t a n g k u r a n j iB a t a n g k u r a n j i

SIMPANG ANDURINGJL. TUNGGANGPOIIKINIKSIMP. KOTO TINGGADURIAN TARUNGKAYU GADANGBARIANGRAWANGKARANG GANTINGAUDKAMPUNG SIKUMBANGURAU BALAIKETAPINGKEJAKSAANKAMPUNG DAYAKVILLA TARKSARANG GAGAKCUBADAK AIRLASUNGKP. KALAWIPARAK JIGARANGPANTIKAMUNG GUCIPNDK MUNGILR 3 RPOSYANDUKARANG GANTINGKAMPUNG JAMBAK

Geomapping POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS AMBACANGPASAR AMBACANGANDURINGAMPANGLUBUK LINTAH