sifat optik buah jambu biji - ipb...

53
SIFAT OPTIK BUAH JAMBU BIJI (Psidium guajava) YANG DISIMPAN DALAM TOPLES PLASTIK MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER REFLEKTANS UV-Vis NUNUNG NURUL HIDAYAH DEPARTEMEN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009

Upload: nguyenthuan

Post on 20-Aug-2018

242 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: SIFAT OPTIK BUAH JAMBU BIJI - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/15971/G09nnh.pdf · Sifat Optik Buah Jambu Biji (psidium guajava) Yang Disimpan ... alat-alat

SIFAT OPTIK BUAH JAMBU BIJI (Psidium guajava) YANG DISIMPAN DALAM TOPLES PLASTIK MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER

REFLEKTANS UV-Vis

NUNUNG NURUL HIDAYAH

DEPARTEMEN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2009

Page 2: SIFAT OPTIK BUAH JAMBU BIJI - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/15971/G09nnh.pdf · Sifat Optik Buah Jambu Biji (psidium guajava) Yang Disimpan ... alat-alat

ABSTRAK

NUNUNG NURUL HIDAYAH. Sifat Optik Buah Jambu Biji (psidium guajava) Yang Disimpan Dalam Toples Plastik Menggunakan Spektrofotometer Reflektans-Vis. Dibimbing oleh IRMANSYAH, M.Si dan JAJANG JUANSYAH,M.Si Penyimpanan buah jambu biji tanpa perlakuan khusus hanya dapat bertahan sampai 4 hari saja sehingga diperlukan proses penyimpanan cara lain yaitu penyimpanan buah jambu biji dengan menggunakan toples plastik dari bahan polietilen pada suhu ruang. Pengukuran juga menggunakan alat-alat yang sudah di set-up dengan program Data studio 1.7.2 untuk kekerasan dan 001 Bios 32 untuk Intensitas Reflektans. Alat-alat yang digunakan pada penelitian yaitu komputer yang di set dengan spectrometer fiber optic USB 2000, PASCO SCIENCE WORKSHOP 750 INTERFACE, dan monokromator yang dilengkapi serat optik dan sumber cahaya tungsten halogen LS-1 untuk mengukur nilai reflektans, ), Economi Force Sensor, pH meter dan Refractometer. Sifat buah jambu biji yang diukur yaitu (% susut bobot, nilai Total Padatan Terlarut (% brix), kekerasan dan nilai pH (Tingkat Keasaman),Intensitas reflektans dan turunan pertama gelombang. Penelitian dilakukan langsung pada buah jambu yang akan diuji tidak dilakukan penelitian pendahuluan. Karakteristik sifat buah jambu biji yang termasuk kedalam buah klimaterik memberikan informasi, semakin lama masa penyimpanan maka terjadi penurunan nilai susut bobot %, kekerasan dan pH. Sedangkan untuk Total Padatan Terlarut mengalami peningkatan selama masa penyimpanan. Pergeseran panjang gelombang dominan dari panjang gelombang 600 nm menjadi panjang gelombang 740 nm memberikan informasi pergeseran absorbsi Intensitas Gelombang (%) dan turunan pertama reflektans memiliki hubungan yang linear dengan masa penyimpanan. Intensitas gelombang (%) tidak memiliki hubungan yang linear dengan TPT,pH,kekerasan dan susut bobot %. Panjang gelombang 720 nm dapat digunakan sebagai daerah yang baik untuk mencari hubungan antara sifat optik dengan sifat kimia-fisika. Program SPSS digunakan untuk mencari hubungan yang lebih teratur antara turunan pertama reflektans dengan sifat kimia-fisika buah jambu biji selama penyimpanan. Secara tidak langsung pengukuran sifat optik dan sifat fisik-kimia menggambarkan keadaan keseluruhan buah meliputi ( buah secara utuh, kulit, daging dan kandungan gula). Kata Kunci : Spektrometer ,Data studio 1.7.2, Bios 001, PASCO SCIENCE WORKSHOP 750 INTERFACE, Refractometer, pH meter, Penenetrometer/ Economi Force Sensor, jambu biji (psidium guajava).001 Bios 32, SPSS 13.0 dan turunan pertama.

Page 3: SIFAT OPTIK BUAH JAMBU BIJI - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/15971/G09nnh.pdf · Sifat Optik Buah Jambu Biji (psidium guajava) Yang Disimpan ... alat-alat

SIFAT OPTIK BUAH JAMBU BIJI (Psidium guajava) YANG DISIMPAN DALAM TOPLES PLASTIK MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER

REFLEKTANS UV-Vis

NUNUNG NURUL HIDAYAH

G74104037

Skripsi

Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Sains pada

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Institut Pertanian Bogor

DEPARTEMEN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2009

Page 4: SIFAT OPTIK BUAH JAMBU BIJI - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/15971/G09nnh.pdf · Sifat Optik Buah Jambu Biji (psidium guajava) Yang Disimpan ... alat-alat

Judul : Sifat Optik Buah Jambu Biji (Psidium guajava) yang Disimpan

Dalam Toples Plastik Menggunakan Spektrofotometer Reflektans

UV-Vis

Nama : Nunung Nurul Hidayah

NRP : G74104037

Menyetujui:

Pembimbing I Pembimbing II

(Dr.Ir.Irmansyah.M.Si)

NIP. 132 104 953

(Jajang Juansah,M.Si)

NIP. 132 311 933

Mengetahui:

Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Institut Pertanian Bogor

(Dr.Drh.Hasim,DEA)

NIP .131578806

Tanggal lulus :

Page 5: SIFAT OPTIK BUAH JAMBU BIJI - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/15971/G09nnh.pdf · Sifat Optik Buah Jambu Biji (psidium guajava) Yang Disimpan ... alat-alat

RIWAYAT HIDUP

Peneliti dilahirkan di Tasikmalaya pada tanggal 29 Agustus 1985. Penulis adalah putri pertama dari tiga bersaudara dari Ayah M.AB.Kohar dan Ibu Roroh Rohimah. Penulis menyelesaikan pendidikan taman kanak-kanak islam di TK Bojong Koneng pada tahun 1992 kemudian melanjutkan ke SD Negeri 1 Bojong Asih dan lulus tahun 1998. Kemudian melanjutkan pendidikan di SLTP Negeri 1 Cikupa dan lulus tahun 2001, kemudian menyelesaikan pendidikan di SMU 1 Cikupa dan lulus pada tahun 2004. Tahun 2004 penulis diterima sebagai mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur Ujian Seleksi Masuk IPB (USMI) pada program studi Fisika Departemen Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor. Selama menempuh pendidikan di IPB penulis aktip dalam kegiatan kemahasiswaan diantaranya sebagai Bendahara Fisika 41, Ketua keputrian KMF, Koordinator GAMA, Koordinator putri JRMN, Staf pengurus SERUM-G selama tiga tahun. Penulis juga aktip sebagai panitia atau peserta baik tingkat lokal maupun nasional. Penulis pernah menjadi assisten praktikum mata kuliah Fisika dasar TPB tahun 2007-2008.

Page 6: SIFAT OPTIK BUAH JAMBU BIJI - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/15971/G09nnh.pdf · Sifat Optik Buah Jambu Biji (psidium guajava) Yang Disimpan ... alat-alat

PRAKATA Alhamdulillahhirobbil’alamin, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat islam dan sehat. Shalawat dan salam tercurah kepada Rasulullah Saw, tauladan yang telah membawa kita dari zaman kegelapan ke zaman yang terang benderang. Atas rahmat Allah SWT penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Sifat Optik Buah Jambu Biji (psidium guajava) Yang Disimpan Dalam Toples Plastik Menggunakan Spektrofotometer Reflektans UV-Vis” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains (S,Si) pada Departemen Fisika. Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, diantaranya :

Bapak Dr.Ir.Irmansyah M,Si dan Jajang Juansyah M,Si sebagai pembimbing skripsi yang telah dengan sabar membingbing dan mengarahkan dalam pembuatan skripsi.

Kedua orang tua Bapak dan mamah yang telah memberikan bantuan dan dorongan dalam bentuk moral dan materi yang tidak bisa saya balas

Adik-adikku Nia dan kiki yang membuat teteh belajar dewasa dan sabar. Saudara-saudara dari kedua orang tua yang telah memberikan semangat baru Seluruh dosen dan staf Departemen Fisika yang telah membantu dan memotivasi. Physis 41 (senang bisa bertemu dan bersaudara dengan kalian, kalian lah yang telah

memberi warna seindah pelangi di hatiku dan mendorongku untuk cepat lulus) Teman-teman ku Zikra, Meri , T’Neng ,T’Siti, D’Nanda, D’Icha , D’Wita D’Dia, D’misli

dan D’Yani di SA makasih atas kecerian yang senantiasa mewarnai hidupku. Physic 39,40,42,43 terimakasih atas motivasinya. Teman-temanku seperjuangan Inna, Riski, Dila, Uwai, Ulil, Elli, Vera dan Devi

makasihnya atas semuanya. Adik-adik ku praktikan 44 dan 45 makasih atas doanya. Teman-teman seperjuangan di Serum-G 05-07,GAMA dan JRMN Teman-teman BBC makasih semangatnya Mas Suwito dan kawan-kawan di Insan Mandiri makasih atas semuanya membuatku

mengubah mimpi jadi nyata. Dan kepada pihak-pihak lain yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu , semoga Allah membalas kebaikan kalian dengan yang lebih baik.

Bogor, Januari 2009

Nunung Nurul Hidayah

Page 7: SIFAT OPTIK BUAH JAMBU BIJI - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/15971/G09nnh.pdf · Sifat Optik Buah Jambu Biji (psidium guajava) Yang Disimpan ... alat-alat

DAFTAR ISI Halaman

ABSTRAK ......................................................................................................................... i LEMBAR PENGESAHAN................................................................................................. ii RIWAYAT HIDUP ............................................................................................................ iii PRAKATA......................................................................................................................... iv DAFTAR ISI...................................................................................................................... v DAFTAR TABEL .............................................................................................................. vi DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ vi DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................................... vii PENDAHULUAN Latar Belakang ......................................................................................................... 1 Tujuan Penelitian...................................................................................................... 1 Hipotesis .................................................................................................................. 1 Perumusan masalah .................................................................................................. 1 Manfaat penelitian .................................................................................................. 1 TINJAUAN PUSAKA Jambu biji (psidium guajava).................................................................................... 2 Kemasan Plastik ..................................................................................................... 2 Susut Bobot ............................................................................................................ 3 Spektroskopi Reflektans ........................................................................................... 3 Spektrometer ............................................................................................................ 4 Kekerasan ................................................................................................................ 5 pH Tingkat Keasaman .............................................................................................. 5 Total Padatan Terlarut .............................................................................................. 5 BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................................... 6

Bahan dan Alat ....................................................................................................... 6 Metode Penelitian ................................................................................................... 6 Penelitian Utama .................................................................................................... 6 Susut bobot .............................................................................................................. 6 Kekerasan ................................................................................................................ 6 Total Padatan Terlarut .............................................................................................. 7 pH meter .................................................................................................................. 7 Pengukuran Spektra Reflektansi................................................................................ 7

HASIL DAN PEMBAHASAN Susut Bobot.............................................................................................................. 8 Total Padatan Terlarut .............................................................................................. 8 Kekerasan ................................................................................................................ 9 pH (Tingkat Keasaman)............................................................................................ 9 Reflektans Cahaya Tampak dan Pergeseran Panjang Gelombang............................... 10 Hubungan sifat Kimia –Fisika dengan Intensitas Reflektansi (%) .............................. 10 Hubungan Turunan Pertama terhadap Intensitas Reflektansi (%) ............................... 12 Hubungan sifat kimia-fisika dengan turunan pertama reflektans ................................ 12 Standarisasi Nasional Indonesia buah Jambu Biji ..................................................... 13

KESIMPULAN DAN SARAN Simpulan ............................................................................................................................ 13 Saran .................................................................................................................................. 14 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 14 LAMPIRAN ...................................................................................................................... 16

Page 8: SIFAT OPTIK BUAH JAMBU BIJI - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/15971/G09nnh.pdf · Sifat Optik Buah Jambu Biji (psidium guajava) Yang Disimpan ... alat-alat

DAFTAR TABEL Halaman

1. Kandungan gizi pada Jambu Biji ..................................................................................... 2 2. Pembagian Spektrum Cahaya Tampak .....................................................................3

DAFTAR GAMBAR Halaman

1. Prinsip kerja spektroskopi ............................................................................................... 4 2. Kurva destribusi spektra sumber energi radiasi ................................................................ 4 3. Kondisi Buah jambu biji selama penyimpanan................................................................ 6 4. Sumber cahaya LS-1 Tungsten Halogen Spektrometer fiber optik USB 2000 ................ 7 5. Ujung fiber optik diletakan pada probe holder 900 ........................................................... 7 6. Nilai % Susut Bobot buah Jambu Biji selama penyimpanan ............................................. 8 7. Nilai TPT (% brix) Buah Jambu Biji selama penyimpanan............................................... 8 8. Kekerasan Buah Jambu Biji selama penyimpanan............................................................ 9 9. Nilai pH (Tingkat Keasaman) selama penyimpanan......................................................... 9 10. Perubahan spektra buah jambu biji selama penyimpanan .............................................. 10 11. Intensitas reflektansi % jambu biji selama penyimpanan pada panjang gelombang 580 nm.................................................................................. 10 12. Intensitas reflektansi % jambu biji selama penyimpanan pada panjang gelombang 740 nm................................................................................... 10 13. Intensitas reflektansi % jambu biji terhadap TPT pada panjang gelombang 580 nm ........ 10 14. Intensitas reflektansi % jambu biji terhadap TPT pada panjang gelombang 740 nm ........ 11 15. Intensitas reflektansi % buah jambu biji terhadap susut bobot % pada panjang gelombang 580 nm......................................................................................................... 11 16. Intensitas reflektansi % buah jambu biji terhadap susut bobot % pada panjang gelombang 740 nm......................................................................................................... 11 17. Intensitas reflektansi % buah jambu biji terhadap kekerasan pada panjang gelombang 580 nm................................................................................... 11 18. Intensitas reflektansi % buah jambu biji terhadap kekerasan pada panjang gelombang 740 nm................................................................................... 11 19. Intensitas reflektansi % buah jambu biji terhadap pH pada panjang gelombang 580 nm................................................................................... 11 20. Intensitas reflektansi % buah jambu biji terhadap pH pada panjang gelombang 740 nm................................................................................... 11 21. Panjang gelombang (nm) buah jambu biji terhadap turunan pertama selama penyimpanan ........................................................................... 12 22. Turunan pertama jambu biji selama penyimpanan pada panjang gelombang 500 nm....... 12 23. Turunan pertama jambu biji selama penyimpanan pada panjang gelombang 720 nm ......12

DAFTAR LAMPIRAN Halaman

1. Skema penelitian............................................................................................................. 15 2. Lampiran tabel 1data rata-rata kekerasan selama penyimpanan ........................................ 16 3. Lampiran tabel 2 data rata-rata Intensitas Reflektansi (%) (1/10) selama penyimpanan..... 18 4. Lampiran tabel 3 data rata-turunan pertama (1/10) selama penyimpanan (hari) ............... 20 5. Lampiran tabel 4 masa jenis jambu biji sampel hari 1 ...................................................... 22 6. Lampiran tabel 5 masa jenis jambu biji sampel hari 5.................................................. 22 7. Lampiran tabel 6 masa jenis jambu biji sampel hari 10 ................................................22 8. Lampiran tabel 7 masa jenis jambu biji sampel hari 15 ................................................... 22 9. Lampiran tabel 8 Total Padatan Terlarut (TPT) sampel hari ............................................. 23

Page 9: SIFAT OPTIK BUAH JAMBU BIJI - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/15971/G09nnh.pdf · Sifat Optik Buah Jambu Biji (psidium guajava) Yang Disimpan ... alat-alat

10. Lampiran tabel 9 Total Padatan Terlarut (TPT) sampel hari 5 ........................................ 23 11. Lampiran tabel 10 Total Padatan Terlarut (TPT) sampel hari 10 .................................... 23 12. Lampiran tabel 11 Total Padatan Terlarut (TPT) sampel hari 15..................................... 23 13. Lampiran tabel 12 Tingkat keasaman (pH) jambu biji sampel hari 1............................... 24 14. Lampiran tabel 13 Tingkat keasaman (pH) jambu biji sampel hari 5............................... 24 15. Lampiran tabel 14 Tingkat keasaman (pH) jambu biji sampel hari 10............................. 24 16. Lampiran tabel 15 Tingkat keasaman (pH) jambu biji sampel hari 15............................. 24 17. Lampiran tabel 16 Susut bobot % buah jambu selama penyimpanan............................... 25 18. Lampiran tabel 17 TPT buah jambu biji selama penyimpanan ....................................... 25 19. Lampiran tabel 18 Kekerasan buah jambu biji selama penyimpanan.............................. 25 20. Lampiran tabel 19 pH buah jambu biji selama penyimpanan ......................................... 25 21. Lampiran tabel 20 Nilai absorbansi jambu biji selama penyimpanan ............................. 26 22. Lampiran Tabel.21hubungan antara TPT dengan Intensitas reflektans pada panjang gelombang 580 nm dan 740 nm................................................................ 26 23. Lampiran Tabel.22 hubungan antara kekerasan dengan Intensitas reflektans pada panjang gelombang 580 nm dan 740 nm........................................................................ 26 24. Lampiran Tabel.23 hubungan antara susut bobot (%) dengan Intensitas reflektans pada panjang gelombang 580 nm dan 740 nm................................................................. 26 25. Lampiran Tabel.24 hubungan antara pH dengan Intensitas reflektans pada panjang gelombang 580 nm dan 740 nm................................................................ 27 26. Lampiran Tabel.25.hubungan turunan pertama dengan penyimpanan (hari) pada panjang gelombang 500 nm dan 720 nm........................................................................ 27 27. Lampiran gambar 1. Turunan Pertama Reflektans Sampel A selama penyimpanan pada panjang gelombang 500 nm dan 720 nm................................................................ 28 28. Lampiran gambar 2. Turunan Pertama Reflektans sampel B selama penyimpanan pada panjang gelombang 500 nm dan 720 nm........................................................................ 28 29. Lampiran gambar 3. Turunan Pertama Reflektans sampel C selama penyimpanan pada panjang gelombang 500 nm dan 720 nm........................................... 28 30. Lampiran gambar 4. Turunan Pertama Reflektans sampel D selama penyimpanan pada panjang gelombang 500 nm dan 720 nm........................................... 29 31. Lampiran gambar 5 Fungsi panjang gelombang (nm) Jambu biji terhadapTurunan Pertama selama penyimpanan sampel A dan B .............................................................. 29 32. Lampiran gambar 6 Fungsi panjang gelombang (nm) Jambu biji terhadapTurunan Pertama selama penyimpanan sampel C dan D .............................................................. 30 33. Lampiran gambar 7 Nilai rata-rata kekerasan jambu biji sampel A dan B ..................... 30 34. Lampiran gambar 8 .Nilai rata-rata kekerasan jambu biji sampel C dan D .................... 30 35. Lampiran tabel 9 regresi linear berganda data susut bobot (%), TPT dan kekerasan pada panjang gelombang 500 nm................................................................................... 31 36. Lampiran tabel 10 Regresi linear berganda data TPT, susut bobot (%) dan pH pada panjang gelombang 720 nm........................................................................ 32 37. Lampiran tabel 11 regresi linear berganda data susut bobot (%), TPT dan kekerasan pada panjang gelombang 500 nm................................................................................... 33 38. Lampiran tabel 10 Regresi linear berganda data TPT, susut bobot (%) dan pH pada panjang gelombang 720 nm........................................................................................... 34 39. Lampiran Standarisasi Nasional Indonesia Jambu biji ................................................... 35

Page 10: SIFAT OPTIK BUAH JAMBU BIJI - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/15971/G09nnh.pdf · Sifat Optik Buah Jambu Biji (psidium guajava) Yang Disimpan ... alat-alat

PENDAHULUAN Latar Belakang

Indonesia sebagai negara beriklim tropis menghasilkan banyak jambu biji (psidium guajava), tetapi sampai saat ini yang menjadi masalah yaitu bagaimana proses pasca panen agar jambu tidak cepat busuk sehingga memiliki kualitas dan kuantitas yang tinggi. Jambu biji termasuk komoditi yang mudah rusak (persibel) sehingga tanpa penanganan yang baik hanya dapat disimpan beberapa hari saja, apabila disimpan dalam suhu kamar. (Rukmana, 1996). Keruksakan yang terjadi pada buah-buahan diakibatkan proses metabolisme seperti respirasi dan transparasi. Proses metabolisme tersebut akan terus berlangsung sehingga akan terjadi perubahan-perubahan yang dapat mengakibatkan penurunan mutu bahan pangan tersebut. Disamping itu banyak keruksakan yang terjadi disebabkan oleh perlakuan mekanisfisis dan biologis (Winarno, 1981) Selama proses respirasi berlangsung ,buah menggunakan oksigen dari lingkungan sekitar dan menghasilkan karbondioksida. Oleh karena itu laju respirasi dapat diukur melalui peningkatan karbondioksida dan penurunan oksigen. Apabila dilihat dari pola respirasinya jambu biji termasuk kedalam kelompok buah Klimakterik. Hal tersebut ditunjukan oleh adanya peningkatan respirasi yang menyolok sesudah dipanen bersamaan dengan saat pemasakan disertai perubahan warna , cita rasa dan tekstur (Apandi 1984). Saat komoditas mencapai masak fisiologis, respirasinya mencapai klimakterik dan sudah siap panen. Agar buah-buahan tidak mudah rusak setelah dipanen dan sampai ke konsumen, maka diperlukan penanganan pasca panen yang baik terutama pada saat penyimpanan.(Satuhu dan Supriyadi 1999). Terdapat dua cara penyimpanan yaitu secara alami dan penggunaan sarana-sarana tertentu. Jenis penyimpanan yang kedua terbagi menjadi empat macam, antara lain penyimpanan suhu rendah, penggunaan bahan kimia, control atmosfir, dan iradiasi. Penyimpanan buah dengan menggunakan wadah berupa toples yang tertutup rapat dapat memperlambat penurunan kualitas buah.

Tujuan Penelitian

Penyimpanan buah jambu biji dengan wadah plastik untuk sifat optik dengan menggunakan spektrometer UV-Vis dapat Mempelajari sifat optik buah jambu biji yaitu pergeseran spectrum intensitas reflektansi (%) akibat absorbansi cahaya, turunan pertama intensitas selama penyimpanan. Mempelajari hubungan antara sifat kimia-fisika buah jambu biji selama penyimpanan yang meliputi % susut bobot, pH, Total Padatan Terlarut (% brix) dan kekerasan. Mempelajari hubungan antara sifat kimia-fisika dengan sifat optik yaitu hubungan intensitas reflektansi (%) dengan % susut bobot, pH, TPT dan kekerasan, selain itu juga mencari hubungan antara turunan pertama intensitas dengan penyimpanan (hari) dan sifat kimia-fisika pada panjang gelombang 720 nm. Hipotesis Penyimpanan buah jambu biji agar kualitas tidak menurun lebih cepat salah satu cara yaitu dengan penyimpanan pada wadah plastik yang tertutup. Perubahan kualitas selama penyimpanan berhubungan dengan perubahan sifat optik yang dapat diteksi penurunan kualitas dengan menggunakan spektrometer UV-Vis dan perubahan sifat kimia-fisika dengan alat yang sudah digunakan pada penelitian sebelumnya yaitu Refraktometer, Penetrometer, pH meter dan Neraca Digital

Perumusan Masalah Manfaat Penelitian Penelitian ini bermanfaat untuk memberikan informasi mengenai pengaruh dari penggunaan toples plastik untuk menyimpan buah jambu biji lebih lama. Selain itu dapat membantu para petani dan pengusaha hortikultura dalam teknik penyimpanan buah jambu biji agar kualitas buah tidak cepat turun.

TINJAUAN PUSTAKA

Jambu biji atau jambu kulutuk “Guava” (psidium guajava) bukan tanaman asli Indonesia. Jambu biji berasal dari Benua Amerika bagian trofis, antara Mexsiko dan Amerika Serikat. Didalam belantara Peru dan Brasil, jambu biji merupakan penghuni asli pula (Rismunandar, 1989)

Page 11: SIFAT OPTIK BUAH JAMBU BIJI - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/15971/G09nnh.pdf · Sifat Optik Buah Jambu Biji (psidium guajava) Yang Disimpan ... alat-alat

Jambu biji ditemukan oleh bangsa Spayol di daerah Amerika pada tahun 1500-an. Bauhnya dikenal mereka sebagai buah yang lezat, nikmat dan baik untuk kesehatan. Orang Spayol yang telah berjasa menyebarkan populitas buah jambu biji di daerah trofis maupun subtrofis. (Rismunandar, 1989). Di Indonesia sekalipun pembudidayaan jambu biji pada umumnya masih dalam bentuk kultur pekarangan, namun berdasarkan jumlah produksi pada tahun 2000 termasuk urutan ke 10 dari 12 jenis buah-buahan komersil yang dihasilkan di Negara Indonesia. Jumlah produksi terbanyak sampai triwulan III terdapat di pulau Jawa. Produksi jambu biji pada triwulan III mencapai 60.664 ton. Botani dan Jenis Jambu Biji Sistematika tatanama (taksonomi) tanaman jambu biji diklasifikasikan sebagai berikut : Kingdom : Plantae Divisi : Spermatophyta Sub divisi : Angiospermae Kelas : Dicotyledonae Ordo : Myrtales Famili : Myrtaceae Genus : Psidium Spesies : Psidium guajava L Pada dasarnya plasma nutfah jambu biji dapat di golongkan kedalam tiga jenis , yaitu terdiri atas :

1. Jambu biji biasa, mempunyai daging buah berwarna merah, berbiji banyak dan rasanya manis, contoh jambu klutuk atau jambu biji local.

2. Jambu susu, buahnya berbiji sedikit dan rasanya kurangf manis. Contoh jambu susu.

3. .Jambu Sukun, buahnya tidak berbiji, ukuran buah besar-besar, namun rasanya hambar. Contoh jambu apel.

Dari ketiga jenis jambu biji tadi, berdasarkan kandungan biji dalam buahnya dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu:

1. Jambu biji berbiji dua atau diploid (2n), jambu biji berbiji ini dibedakan atas dua jenis menurut tingkat kemasakan buahnya di pohon, yaitu jambu biji yang mampu masak di pohon seperti jambu susu dan jambu biji yang

buahnya tidak dapat masang di pohon misalnya jambu Bangkok.

2. Jambu biji tidak berbiji atau triploid (3n), jenis jambu ini buahnya tidak berbiji misalnya jambu apel.

Jambu biji adalah sejenis perdu tinggi pohon dapat mencapai 10 m tumbuh baik di daerah trofis dan sub trofis. Kulit buah jambu biji umumnya berwarna hijau kekuning-kuningan. Buah berasal dari pohon liar berdiameter antara 3-8 cm, sedangkan pohon yang di pelihara diameter buahnya mencapai 13 cm dan beratnya mencapai 700 g. Buahnya mengandung biji-biji kecil yang keras, berkisar antara 153-664 per buah (Palaniswamy dan Shanmugavelu, 1974 yang di kutip Wilson, 1980) Kandungan Gizi Jambu Biji Bagian yang paling penting dari jambu biji adalah buahnya. Buah yang sudah masak selain enak untuk dikonsumsi juga baik untuk kesehatan, juga mengandung gizi cukup tinggi dan komposisinya lengkap seperti disajikan pada table 1. Tabel 1. Kandungan Gizi pada Jambu Biji

No. Kandungan gizi Jumlah kanduangan gizi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Kalori (energi)(cal) Protein (gram) Lemak (gram) Karbohidrat (gram) Kalsium (mg) Fosfor (mg) Zat besi (mg) Vitamin A(S.I.) Vitamin B1 (mg) Vitamin C (mg) Air (gram) Bagian yang dapat dimakan

49.000 0.90 0.30 12.20 14.00 28.00 1.10 25.00 0.02 87.00 86.00 82.00

Sumber:Direktorat Gizi Depkes RI (1981) Jambu biji di petik 2 sampai 3 kali dalam satu minggu selama 6 sampai 10 kali masa panen. Kemasan Plastik Menurut Hall (1989) fungsi asli pengepakan adalah mewadahi, mengangkut, dan mengeluarkan meskipun demikian, penggunaan plastik sebagai bahan pengemas

Page 12: SIFAT OPTIK BUAH JAMBU BIJI - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/15971/G09nnh.pdf · Sifat Optik Buah Jambu Biji (psidium guajava) Yang Disimpan ... alat-alat

memungkinkan banyak variasi dan serbaguna seperti melindungi, menyimpan, mengukur dan memamerkan produk. Pada umumnya plastik film lebih bersifat permiabel terhadap gas CO2 dibanding terhadap O2. Bila kantung tertutup rapat dimana di dalam wadah ada buah-buahan maka persentase O2 dalam wadah akan menurun, sedang gas CO2 akan bertambah banyak. Setelah beberapa saat akan berakibat timbulnya off flavour dan off odour (Sjaifullah, 1979). Dalam kemasan yang rapat semua O2 bebas dalam waktu singkat akan terpakai habis sehingga respirasi menjadi anaerobik dan terbentuklah zat-zat penguap seperti alkohol dan CO2. Kandunga CO2 sebesar 20% atau lebih dapat menimbulkan keruksakan, hal ini sering terdapat dalam kemasan-kemasan rapat pada suhu ruang biasa (Hall et al, 1989). Spektroskopi Reflektans Cahanya merupakan salah satu bentuk gelombang elektromagnetik. Tabel. 1 menunjukan spektrum cahaya tampak dalam spektrum gelombang elektromagnetik. Semua bahan organik terdiri atas atom, karbon, oksigen, hidrogen, nitrogen, fosfor dan sulfur, dengan sebagian elemen-elemen penyusun lainnya. Unsur-unsur ini bersatu dalam ikatan ionik dan ikatan kovalen Tabel 2.Pembagian spektrum cahaya Tampak

No. )(nm Spectrum

1 380 Ultra Violet 2 455 Violet 3 490 Biru 4 580 Hijau 5 600 Kuning

Jingga 6 7

620 Merah

8 780 Infra merah Ikatan yang terjadi secara alami. Timbulnya gaya elektrostatik antar atom. Perkalian antara frekwesi dalam detik-1 dan panjang gelombang dalam cm merupakan suatu konstanta yang disebut kecepatan radiasi. Molekul pada keadaan ground state akan bergetar konstan. Radiasi elektromagnetik digambarkan dalam hubungan berikut: c ……………….(2)

Dimana adalah panjang gelombang (nm), adalah frekwensi (Hez) dan c adalah kecepatan cahaya (2.998x108 m/s), adalah bilangan gelombang. Molekul dan radiasi memiliki dua nilai yang bersesuaian yaitu energi dan frekwensi. Unit radiasi adalah foton, dan energi dari foton di berikan pada persamaan, hE f ……………. (4)

h adalah konstanta Plank (6.623x10-27 erg-sec), jadi energi dari foton berbanding lurus dengan panjang gelombang dari radiasi yang di berikan. Energi foton akan diserap oleh molekul menjadi energi yang digunakan untuk berrotasi, bervibrasi, atau bentuk lainnya. Molekul hanya menyerap energi yang sesuai dengan karakterisasi vibrasinya yang dapat menyebabkan tereksitasinya molekul ini ke tingkat yang lebih tinggi. Secara umum terdapat beberapa jenis vibrasi yaitu streching, wagging, rocking, twisting dan scissoring. Ketika energi yang diberikan dari panjang gelombang tampak atau NIR meradiasi dan di serap (absorbsi), ada tiga reaksi atas foton ke sampel yaitu absorbsi (diserap), transmisi (diteruskan), refleksi (dipantulkan), oleh sebuah molekul maka energi akan mengalami perubahan. Besarnya energi rotasional akan lebih kecil dari energi vibrasinya. Total energi yaitu jumlah antara energi rotasi dengan energi vibrasi. Intensitas penyerapan dapat digambarkan dalam persamaan transmisi, yaitu

oIIT ………………. (5)

Dimana I adalah intensitas energi yang diteruskan dan Io adalah intensiatas energi yang datang. Untuk absorbsi, intensitasnya dapat dijelaskan dengan persamaan hukum Lamber Beer, yaitu

TI

IIO

1010 loglog ….. (6)

dan

kclTI

10log ………….(7)

A=kcl ……………………(8) A adalah parameter dari absorbsi, k adalah konstanta absorbansi molekuler, yang merupakan karakteristik dari setiap molekul, c adalah konsentrasi absorbansi dari molekul, dan l adalah panjang lintasan

Page 13: SIFAT OPTIK BUAH JAMBU BIJI - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/15971/G09nnh.pdf · Sifat Optik Buah Jambu Biji (psidium guajava) Yang Disimpan ... alat-alat

absorbsi yang melewati sampel. Absorbsi radiasi oleh molekul pada panjang gelombang tertentu sering digunakan untuk menganalisis secara kuantitatif hubungan langsung antara absobsi dengan konsentrasi. Reaktansi pada kondisi tertentu dapat dianalogikan seperti persamaan diatas, dan dapat dituliskan menjadi persamaan : AcxR ..4343.0/1log10 …(9) Refleksi dapat terjadi secara spekular yang memiliki sudut datang sama dengan sudut refleksi sedangkan difusi yang memiliki sudut datang tidak sama dengan sudut pantul. Banyaknya sinar yang dipantulkan dari suatu permukaan akibat pemantulan ini hanya 4 % selebihnya akan ditransmisikan menuju sampel. Proses pemantulan total yang dapat kita amati terbagi menjadi dua proses yaitu pemantulan regular dan body reflcktion. Sinar yang di transmisikan menuju sampel memiliki beberapa kemungkinan yaitu sinar diserap oleh sampel, sinar ditransmisikan melewati sampel dan sinar akan di pantulkan setelah berhasil masuk ke sampel (body reflektion) . Setiap permukaan benda mengalami refleksi difusi dan spekular. Sebagian besar permukaan lebih banyak mengalami refleksi spekular, namun sebagian mengalami refleksi difusi. Refleksi spekular meningkat sebanding dengan mengkilap (gloss) dan halusnya suatu permukaan yang dikenai berkas sinar. Sampel yang digunakan pada percobaan spektroskopi reflektansi berupa padatan yang tebal sehingga intensitas yang datang akan seluruhnya diserap atau dipantulkan. Spektrofotometer Secara umum spektrofotometer terdiri dari sumber cahaya , pemilih panjang gelombang, dan detektor. Semua spektrofotometer memiliki pemisah untuk frekwensi yang berbeda yaitu filter, prisma atau kisi. Secara umum spektroskopi terdiri dari sumber cahaya, pemilih panjang gelombang (wavelangth selector) dan detektor. Sumber radiasi dapat berupa lampu incandescent dan lampu tungsten halogen. Lampu incandescent dapat menghasilkan spektra yang kontinu dari Keterangan gambar 1.sumber cahaya, 2 prob holder 3.spektrometer 4.komputer. Panjang gelombang 350 nm hingga daerah NIR 2.5 m . Lampu incandescent memiliki kawat filamen berupa tungsten yang

dipanaskan oleh arus listrik. Filamen dibungkus oleh tabung gelas yang berisi gas inert atau vakum.

Gambar 1.Prinsip kerja spektroskopi Sedangkan lampu tungsten halogen merupakan lampu incandescent dengan penambahan iodin. Intensitas dari lampu ini bergantung pada tegangan yang diberikan. Peningkatan tegangan akan menyebabkan peningkatan intensitas tiga atau empat kali dari intensitas awal.

Gambar 2. Kurva distribusi spektra sumber energi radiasi

Panjang gelombang dapat berupa filter atau monokromator. Monokromator terdiri dari celah masuk (entrance slit), kolimator yang menghasilkan berkas radiasi sejajar setelah melewati celah masuk, kisi atau prisma yang memisahkan campuran panjang gelombang menjadi komponen-komponen panjang gelombang penyusunnya (dispersi), elemen pemfokus untuk membentuk kembali berkas yang akan keluar melalui celah keluar (exit slit). Celah keluar berfungsi untuk menentukan panjang gelombang tertentu yang diteruskan dan menahan panjanag gelombang lainnya. Monokromator menentukan resolusi suatu spektrometer. Resolusi berkaitan dengan kemampuhan monokromator untuk menisahkan Daya dari pembiasan bergantung pada indek bias dari prisma. Sinar yang datang pada setengah bagian prisma, dengan bagian tengahnya terdapat cermin, akan di biaskan dan didispersikan menjadi warna-warna

3

1 2 4

Page 14: SIFAT OPTIK BUAH JAMBU BIJI - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/15971/G09nnh.pdf · Sifat Optik Buah Jambu Biji (psidium guajava) Yang Disimpan ... alat-alat

penyusunnya. Sebuah kisi secara fisik terdiri dari banyak slit yang melakukan proses pemantulan atau tranmisi dari radiasi. Kualitas dari kisi tergantung dari derajat ketelitian dari kelurusan alur, kesejajaran alur, keseragaman jarak alur yang teratur. Susut Bobot Salah satu indikator terjadinya penurunan kualitas buah jambu biji yaitu terjadinya penyusutan massa atau bobot selama penyimpanan. susut bobot (%) =

%100xberatawal

beratkehilangan……. (1)

Susut bobot dijadikan % diperoleh dari persamaan (1) Kekerasan Mohsenin (1980), dalam Suryani (1994) menyatakan bahwa kekerasan bahan dapat di definisikan sebagai daya tahan terhadap deformasi. Sifat ini di pengaruhi oleh kadar air dan umur bahan. Pada kadar air tinggi diperlukan energi yang lebih besar untuk memecahkan atau menusuk bahan dibandingkan pada kadar air rendah. Uji tekan sering digunakan untuk komoditas buah, dimana yang menjadi indikatornya yaitu mudah tidaknya buah di lepaskan dari tangkai buah. Kekerasan bahan dipengaruhi oleh turgor sel yang masih hidup. Dalam proses perkembangan dan pematangan buah, tekanan turgor selalu berubah. Perubahan turgor disebabkan oleh adanya komponen dinding sel yang berubah. Perubahan ini berpengaruh terhadap kekerasan yang biasanya menyebabkan buah menjadi lunak setelah matang (Winarno dan Aman, 1979). Semakin lama penyimpanan buah jambu biji maka kekerasan kulit dan daging semakin menurun. Kekerasan mempunyai arti yang sangat penting dalam penentuan kualitas bahan. Kekerasan memperlihatkan daya tahan bahan terhadap gangguan mekanik dari luar atau lingkungan fisik sekitarnya. dan merupakan ber.esaran skalar yang tidak dipengaruhi oleh arah. kekerasan =

2rF

angluaspenampF

…….(10)

pH (Tingkat Keasaman) pH atau tingkat keasaman digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau basa yang dimiliki oleh suatu zat, larutan

atau benda. Istilah pH diturunkan dari konsentrasi ion hydrogen dalam suatu larutan.

H

pH 1log10 ……….. (11)

(H+) adalaha konsentrasi ion hidrogen. pH normal memeiliki nilai 7 sementara bila nilai pH > 7 menunjukan zat tersebut bersifat basa. Sedangkan nilai pH <7 menunjukan keasaman. pH 0 menunjukan derajat keasaman tertinggi, dan pH 14 menunjukhan derajat kebasaan tertinggi (Gaman dan Sherrington, 1992) Bermacam-macam buah memiliki tingkat kemasaman yang berbeda sesuai dengan jenisnya dan umurnya. Buah tertentu akan memiliki pH yang rendah (asam) saat buah tersebut muda (belum matang). Sejalan dengan bertambahnya masa umur nilai pH akan menurun disertai dengan menurunnya sifat fisiknya (Apandi, 1984, dalam Diah,2004 ). Nilai pH akan ,menurun seiring dengan lamanya penyimpanan buah pasca panen. Total Padatan Terlarut (TPT) Total Padatan Terlarut merepresentasikan kadar gula atau kadar padatan yang terlarut dalam bahan tersebut (Winarno dan Aman 1979). Secara subsitusional kadar zat yang terlarut dalam bahan akan mempengaruhi sifat bahan itu. Kadar karbohidrat buah-buhan dan sayuran berkisar dari 2 % sampai 30 % dan dapat mencapai 60 % pada biji-bijian. Karbohidrat dalam buah-buahan dan sayuran terdiri atas zat pati, polisakarida dan gula-gula sederhana terutama sukrosa, glukosa dan fruktosa. Kadar sukrosa, glukosa dan fruktosa sangat bervariasi. Pada pisang dan tebu dapat mencapai lebih dari 20 %. Pada jambu biji, gula merupakan kandungan terbesar dari total padatan terlarut. Suatu kematangan buah dapat diindikasikan pula dengan kadar gula, dan asam. Buah yang masih muda mengandung asam lebih banyak sedangkan semakin tua maka akan bertambah berkurang asamnya dan semakin manis. Total padatan terlarut memiliki hubungan yang erat dengan kadar gula. Apabila total padatan terlarut tinggi maka kadar gula akan ringgi pula. Total padatan terlarut akan sebanding dengan kadar gula yang terkandung pada buah. Semakin tinggi kadar gula, maka total padatan terlarut akan semakin meningkat.

Page 15: SIFAT OPTIK BUAH JAMBU BIJI - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/15971/G09nnh.pdf · Sifat Optik Buah Jambu Biji (psidium guajava) Yang Disimpan ... alat-alat

Kadar gula akan dapat di amati pada selang panjang gelombang 800-1050 nm (Bellon), 800-1700 nm (R.Lu di dalam Inna Novianti,2008).

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan dari bulan 1April 2008 – 18 April 2008 di perkebunan jambu biji Ciapus Ciomas, labolatorium Fisika terapan Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor (IPB). Bahan dan Alat Bahan Penelitian ini menggunakan bahan berupa buah jambu biji dengan variasi tingkat kematangan atau umur. Buah ini dipetik dari perkebunan jambu biji di Ciapus yang merupakan perkebunan khusus jambu biji. Selain itu digunakan bahan lainnya yaitu pH buffer 4 untuk kalibrasi pH meter, aquades, aquabides untuk kalibrasi Refraktometer dan pH meter. Alat Alat yang digunakan pada penelituan ini terdiri dari spectrometer fiber optic USB 2000 (gambar 5) untuk mengukur nilai reflektans buah jambu biji sesuai dengan waktu penyimpanan, computer (PC),PASCO SCIENCE WORKSHOP 750 INTERFACE, Data studio 1.7.2 program yang menjalankan sensor, sumber cahaya tungsten halogen LS-1 (Gambar 6), neraca digital, refractometer untuk mengukur Total Padatan Terlarut (TPT), Economi Force Sensor (Penetrometer) untuk mengukur kekerasan, pH meter untuk mengukur pH, Refractometer untuk mengukur nilai TPT, gelas ukur, pipet tetes, pisau, gelas piala, kertas saring, mortar dan cawan Petri. Metode Penelitian Penelitian Utama Penelitian utama dilakukan untuk meneliti perubahan sifat fisik jambu biji yang disimpan di dalam plastik polietilen pada hari ke 1, 5, 10 dan 15, dimana setiap pengambilan data setiap wadah berisi 4 sampel. Sebelum dilakukan penyimpanan, buah jambu biji sudah siap panen dan dilakukan beberapa tahap sebelum penyimpanan yaitu

pemetikan (pemilihan jambu biji berdasarkan ukuran), sortasi mutu / grading berdasarkan ukuran, pencucian membersihkan komoditas dari kotoran dan hama penyakit yang masih melekat, pengeringan menghilangkan air yang berlebihan setelah itu, buah jambu biji di masukan kedalam toples plastik polietilen dan sudah siap untuk di lakukan penelitian bagian wadah yang masih terbuka di tutup dengan perekat. Dibawah ini gambar kondisi buah jambu biji selama penyimpanan. a b c d

Gambar 3. Kondisi Buah jambu biji (a).hari ke-1, (b) hari ke-5 (c).hari ke-10, (d) hari ke-

15 Adapun beberapa sifat fisik yang diukur antara lain % susut bobot, spektra reflektansi dan kekerasan, sifat kimia yang diukur yaitu pH dan total padatan terlarut (TPT). Secara garis besar langkah persiapan dan pengukuran sample dapat dilihat di lampiran 1 dan 2. Karakterisasi fisikokimia Susut Bobot Jambu yang sudah di petik dilakukan penyimpanan. Pengambilan data dilakukan dengan pengukuran berat jambu biji yaitu dengan menggunakan neraca digital Nilai susut bobot (%) diperoleh dengan menggunakan persamaan (1). Gambar timbangan digital yang digunakan dalam penelitian dapat dilihat pada lampiran 1 Kekerasan Pengukuran kekerasan atau daya tekan dilakukan dengan menggunakan alat ukur yang disebut dengan Economi Force Sensor.selama 30 detik untuk setiap sampel. Sampel yang akan diukur ditusuk dengan Economi Force Sensor. sedalam 0.6 mm selama 30 detik pada satu titik yang telah ditentukan, gaya yang diberikan dibuat

Page 16: SIFAT OPTIK BUAH JAMBU BIJI - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/15971/G09nnh.pdf · Sifat Optik Buah Jambu Biji (psidium guajava) Yang Disimpan ... alat-alat

konstan sehingga terlihat grafik perubahan daya tekan terhadap waktu tekan. Pengambilan data dilakukan pada tiga titik yang berbeda yaitu atas , tengah dan bawah buah jambu biji. Pengambilan data dilakukan pada tiga titik, hal ini dilakukan karena memiliki nilai daya tekan yang berbeda. Dengan menggunakan sofwer yang sudah di set, sehingga keluaran dapat diprint. Data kekerasan dari tiga titik yaitu atas, tengan dan bawah. Data yang diperoh dari hasil perhitungan dengan program Bios kemudian diolah dengan mencari nilai rata-rata dari tiga titik di atas, yang kemudian perhitungan dilakukan dengan mencari selisih besar gaya (F) maksimum dengan (F) minimum Total Padatan Terlarut (TPT) Pengukuran total padatan terlarut dilakukan dengan menggunakan Refractometer. Sampel buah jambu dihomogenkan dengan menggunakan cawan petri dan mortar, kemudian bagian cairan dari sampel tersebut dipisahkan dari bagian daging dengan menggunakan alat tekan yang sudah tersedia, sehingga air buah jambu keluar. Prisma refractometer terlebih dahulu dibersihkan dengan aquades agar tidak ada kotoran lain yang ikut terukur.1-2 tetes cairan buah jambu dimasukan kedalam prisma refractometer, kemudian dilakukan pembacaan nilai total padatan terlarut yang dinyatakan dengan % brix. Setelah selesai refraktometer dibersihkan kembali dengan menggunakan aquades pH meter Tingkat keasaman (pH) sampel dapat diukur menggunakan alat pH meter TOAHM 20S. Sebelum memulai pengukuran alat ini dikalibrasi terlebih dahulu dengan menggunakan buffer 4 . Nilai yang terbaca harus sesuai dengan nilai pH kalibrasi. Setelah kalibrasi dilakukan, elektroda dicuci dengan menggunakan aquabides. Setelah pH meter dikalibrasi, pengukuran jambu biji dapat dimulai. Pengukuran Spektra Reflektansi Set-up pengukuran reflektans diatur seperti gambar 3. Gambar 5 menunjukan ujung fiber optik yang berhadapan dengan sampel diletakan apada probe holder 90o. Jarak antara ujung fiber optik setelah diletakan pada holder yang akan menyentuh sampel, harus dijaga konstan selama

pengukuran. Jarak ini tidak boleh nol karena tidak akan ada refleksi yang bisa di tangkap oleh bunder fiber optik. Sebelum melakukan pengukuran pada sampel, terlebih dahulu dilakukan pengukuran refleksi (tanpa sampel) dan sampel gelap untuk memperbaiki respon variabel instrumen. Sampel buah jambu biji yang telah di simpan selama penyimpanan diuji reflektansi menggunkan spektrometer USB 2000. Sinar polikromatik yang berasal dari sumber cahaya dikirim oleh fiber optik melalui kaki probe refleksi menuju sampel jambu biji.

Gambar 4. Sumber cahaya LS-1 Tungsten Halogen

Probe refleksi holder yang digunakan membentuk sudut 90o terhadap permukaan. Output dari probe refleksi membawa cahaya melalui fiber optik dari sampel ke spektrometer yang tersusun dari SMA connector, slit (celah), filter, cermin kolimasi, grating (kisi), cermin pemfokus, L2 detector collection lens,CCD detector (UV / Vis).

Gambar 5. Spektrometer Fiber Optik USB 2000 Detektor akan menangkap intensitas reflektansi pada kisaran panjang gelombang 200-900 nm. Sejumlah cahaya dari fiber optik akan diubah menjadi data digital. Data digital tersebut akan diolah di komputer menggunakan sofwer yang telah diinstal (001Base 32). Sofwer tersebut akan membandingkan sampel dengan hasil pengukuran referensi dan dihasilkan data

Page 17: SIFAT OPTIK BUAH JAMBU BIJI - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/15971/G09nnh.pdf · Sifat Optik Buah Jambu Biji (psidium guajava) Yang Disimpan ... alat-alat

spectrum intensitas reflektans terhadap panjang gelombang. Data keluaran data sofwer ini berupa data panjang gelombang dan intensitas reflektans. Data untuk panjang gelombang terhadap intensitas reflektan untuk sampel dapat dilihat pada lampiran 3 Data tersebut diolah dengan menggunakan program microsoft excel 2003 dan dihasilkan spectra terhadap panjang gelombang seperti pada gambar 7. Spectrometer USB 2000 memiliki resolusi spectra 0.3 nm.

%100% XDRDSR

…..(12)

S adalah intensitas sampel saat panjang

gelombang. D adalah intensitas gelap pada

saat panjang gelombang , R adalah intensitas referensi saat panjang gelombang (ocean optik). Setelah selesai uji reflektans dan % susut bobot , sampel dikarakteristik berupa pengukuran yang bersifat fisik yaitu; kekerasan (% brix), total padatan terlarut (TPT) kemudian dilanjutkan dengan karakteristik kimia yaitu; pengukuran pH.

Gambar 6 ujung fiber opti diletakan pada probe holder 90o terhadap permukaan bidang kulit buah jambu biji

HASIL DAN PEMBAHASAN Kajian Sifat Fisik dan kimia Susut bobot Jambu biji sebelum diberi perlakuan ditimbang bobotnya dengan menggunakan neraca digital dalam satuan gram.% susut bobot . Nilai susut bobot (%) diperoleh dengan menggunakan persamaan (1). Hasil dari Kurva susut bobot (%) terhadap masa penyimpanan gambar (7) menunjukan bahwa bobot dari buah jambu semakin menurun seiring dengan semakin lamanya masa penyimpanan. Gambar 7.susut bobot (%) selama penyimpanan. Pada hari pertama penurunan % susut bobot sebesar 0.97 % sedangkan pada hari ke 15 penurunan susut bobot semakin besar yaitu kehilangan sebesar 0.2 % dari hari pertama. Penurunan % susut bobot ini dipengaruhi oleh semakin meningkatnya proses respirasi pada sampel, sehingga O2 yang masuk menurun sedangkan CO2 yang keluar meningkat seiring dengan lamanya masa penyimpanan. Total Padatan Terlarut (TPT) Nilai TPT digunakan untuk mengindentifikasi tingkat kematangn buah jambu biji. Pada jumbu biji kandungan TPT terbesar adalah gula meliputi 58.9% fruktosa, 35.7% glukosa dan 5.3 % sukrosa (Tagtiani el al.1987 dalam siahaan 1999). Pada gambar 8 dapat dilihat nilai rata-rata TPT selama penyimpanan. Menurut Ai Nurlaela (2003) kandungan TPT pada jambu biji akan semakin meningkat selama penyimpanan. Pada penelitian ini nilai TPT semakin meningkat selama masa penyimpanan sehingga sesuai dengan penelitian sebelumnya. Meningkatnya nilai TPT menunjukan bahwa kandungan gula dalam daging semakin banyak seiring

R2 = 0.9902

0

0.2

0.4

0.6

0.8

1

1.2

0 2 4 6 8 10 12 14 16

lama penyimpanan (hari)

susu

t bob

ot (%

)

sinar

Page 18: SIFAT OPTIK BUAH JAMBU BIJI - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/15971/G09nnh.pdf · Sifat Optik Buah Jambu Biji (psidium guajava) Yang Disimpan ... alat-alat

dengan lamanya penyimpanan. Secara umum apabila buah-buahan menjadi matang, maka kandungan gulanya meningkat dan kandungan asamnya akan menurun. Keadaan ini berlaku untuk buah yang klimaterik. Buah jambu biji termasuk kedalam buah klimetrik sehingga kandungan gula meningkat sedangkan kandungan asam menurun. Kenaikan nilai TPT pada jambu biji disebabkan oleh hidrolisis karbohidrat menjadi senyawa glukosa dan fruktosa . Selain itu kenaikan nilai TPT disebabkan oleh degradasi komponen dinding sel seperti pektin, selulosa, hemiselulosa dan lignin menjadi komponen yang lebih sederhana yang dapat larut dalam air (Sunarmani et al 1996).

.

Gambar 8.Nilai rata-rata TPT (% brix) jambu biji selama penyimpanan Kekerasan Jambu biji (psidium guajava) yang disimpan di suhu ruang akan mengalami proses pematangan (maturation) dan diikuti dengan proses pembusukan. Proses tersebut selalu disertai dengan penurunan kualitas salah satunya yaitu kekerasan . Pengukuran kekerasan dengan menggunakan alat uji daya tekan buah pada tiga titik yang berbeda yaitu atas, tengah dan bagian bawah buah jambu biji dengan menggunakan Economi Force Sensor (penetrometer). Menurut Sjaifullah (1997), buah yang matang lebih lunak dibandingkan buah yang masih muda.Menurut Penelitian Ai Nurlaela (2003) kekerasan jambu biji akan semakin menurun selama masa penyimpanan. Pada gambar 8 dapat dilihat bahwa kekerasan buah jambu buji semakin lama masa penyimpanan nilai kekerasannya menurun hal ini sesuai dengan penelitian Ai Nurlaela (2003). Terjadinya pelunakan buah pada proses pematangan diakibatkan oleh perubahan tekanan turgor sel. Perubahan turgor ini pada

umumnya dinding sel. Salah satu senyawa penyusun dinding tersebut adalah pektin. Pada saat penyimpanan , pektin yang tidak dapat larut (protopektin) menurun jumlahnya karena diubah menjadi pektin yang dapat larut (Winarno,1981) Hasil analisis kekerasan buah jambu biji selama penyimpanan menunjukan bahwa indikator semakin menurunnya nilai kekerasan yaitu gaya (F) terhadap luas penampang semakin kecil karena buah jambu semakin lembek atau matang. Gambar 9. Nilai rata-rata kekerasan selama penyimpanan. Hasil Analisis ragam buah jambu biji menunjukan bahwa nilai kekerasan pada hari ke-1 menunjukan perbedaan yang nyata dengan nilai kekerasan pada penyimpanan hari ke-5 yaitu mengalami peningkatan, ini menunjukan adanya pengaruh tekanan turgor sel pada didnding sel buah, sehingga daging dan kulit buah bertambah kekerasannya. Setelah penyimpanan hari ke-5 nilai kekerasan menunjukan nilai yang lebih kecil. Pada penyimpanan hari ke-10 dan hari ke-5 belas nilai kekerasan menurun. Dari hasil analisis menunjukan bahwa nilai kekerasan buah jambu biji akan mengalami penurunan selama masa penyimpanan karena buah yang mengalami pelunakan. pH (Tingkat Keasaman) Nilai pH (Tingkat Keasaman) menunjukan derajat keasaman buah jambu biji selama penyimpanan. Nilai pH yang tinggi (>7) menunjukan bahwa bahan tersebut mengalami perubahan kandungan ion hidrogen sehingga bahan bersifat asam, begitu juga sebaliknya. Buah yang lebih muda cendrung untuk bersifat basa, hal ini disebabkan sedikitnya kadar gula dalam buah. Seiring dengan bertambahnya umur buah , maka kadar gula atau tingkat kemanisan akan meningkat sehingga menyebabkan kadar asam berkurang. Nilai pH pada buah jambu biji yang disimpan pada suhu ruang menunjukan

R2 = 0.9537

7.257.3

7.357.4

7.457.5

7.557.6

7.657.7

7.75

0 5 10 15 20

penyimpanan (hari)

TPT

(% b

rix)

R2 = 0.9672

0

10

20

30

40

5060

70

80

90

0 2 4 6 8 10 12 14 16

penyimpanan (hari)ke

kera

san

(N/m

m)

Page 19: SIFAT OPTIK BUAH JAMBU BIJI - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/15971/G09nnh.pdf · Sifat Optik Buah Jambu Biji (psidium guajava) Yang Disimpan ... alat-alat

bahwa semakin lama penyimpanan kadar gula semakin berkurang, hal ini ditunjukan dengan nilai pH yang semakin menurun atau buah semakin asam. Buah jambu yang digunakan sebelum dilakukan penyimpanan dalam keadaan basa dengan kadar gula yang besar. Gambar 10, merupakan nilai rata-rata pH (Tingkat Keasaman) buah jambu biji selama penyimpanan. Gambar 10 menunjukan bahwa pada penyimpanan ke-1 nilai pH berbeda nyata dengan penyimpanan hari ke-5, hal ini terjadi karena pada hari kelima terjadi peningkatan kandungan hidrogen sehingga niali pH meningkat dan kemudian kembali menurun. Pada penyimpanan ke-10 sampai dengan hari ke-15 nilai pH (Tingkat Keasaman) buah jambu buji semakin menurun. Dari hasil analisis menunjukan bahwa kadar gula pada buah jambu biji akan berkurang selama masa penyimpanan yang di tunjukan dengan rasa daging yang asam. Gambar 10. Nilai pH (Tingkat Keasaman) jambu biji selama masa penyimpanan Sifat Optik Reflektans cahaya tampak dan pergeseran panjang gelombang Penyimpanan dengan menggunakan wadah plastik yang tertutup rapat menyebabkan terjadinya pergeseran panjang gelombang. Pergeseran tersebut disebabkan oleh absorbansi cahaya pada penyimpanan buah jambu biji. . Hampir semua sampel memiliki reflektans yang rendah pada daerah ultraviolet dikarenakan penyerapan energi radiasi oleh pigmen. Proses perubahan warna dari hijau ke kuning menunjukan telah terjadi penurunan klorofil dimana daya serap cahaya menurun seiring dengan semakin lamanya masa penyimpanan. Buah-buhan atau sayuran yang mengalami penurunan klorofil akan berubah warna, kenaikan

pigmen karotenoid menyebabkan perubahan warna dari hijau ke kuning, merah muda atau merah. Berdasarkan hasil penelitian Kumar dan Silva’s (1973) mengenai proses fisik akibat interaksi cahaya dengan bahan biologi (daun kedelai), diperoleh bahwa 96% berkas sinar berhasil memasuki daun. Daun yang mengandung klorofil akan menyerap sinar biru atau merah saat berkas sinar polikromatik melewati kloroplas. Sinar yang bisa lewat hanya pada daerah NIR dan berkas sinar hijau melalui proses transmisi dan refleksi, yang kemudian ditangkap oleh mata pengamat. Berdasarkan hasil percobaan, spectrum jambu biji selama penyimpanan (hari) mengalami pergeseran panjang gelombang dari 580 nm menjadi 740 , atau dari spectra hijau ke kuning yang dapat dilihat pada gambar 11. Gambar 12 dan 13 menunjukan hubungan antara penyimpanan dengan Intensitas reflektansi (%) pada panjang gelombang 580 nm, nilai R2 = 0.1806 sedangkan pada panjang gelombang 740 nm nilai R2 =0.00102.

0102030405060708090

100

400 500 600 700 800 900

panjang gelombang (nm)

Inte

nsita

s Re

flekt

ansi

%

C H1CH5CH10CH15

Gambar 11.Perubahan spectra buah jambu biji selama penyimpanan

05

101520253035404550

0 5 10 15 20

lama penyimpanan (hari)

Inte

nsita

s re

flekt

ans

(%)

Gambar 12. Intensitas reflektansi % jambu biji selama penyimpanan pada panjang gelombang 580 nm.

R2 = 0.7729

3.73.753.8

3.853.9

3.954

4.054.1

4.15

0 5 10 15 20

masa penyimpanan

nila

i pH

(Tin

gkat

Kea

sam

an)

Page 20: SIFAT OPTIK BUAH JAMBU BIJI - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/15971/G09nnh.pdf · Sifat Optik Buah Jambu Biji (psidium guajava) Yang Disimpan ... alat-alat

0

10

20

30

40

50

60

0 5 10 15 20

lama penyimpanan (hari)

Inte

nsita

s re

flekt

ans

(%)

Gambar 13. Intensitas reflektansi % jambu biji selama penyimpanan pada panjang gelombang 740 nm. Hubungan sifat kimia-fisika dengan Intensitas Reflektans (%) Total padatan terlarut yang rendah menunjukan bahwa kandungan gula pada buah jambu biji rendah. Kandungan gula dapat diamati pada panjang gelombang 580 nm dan 740 nm yaitu pada daerah serapan. Hubungan antara susut bobot %, kekerasan dan pH menunjukan hasil yang sama dengan hubungan TPT dengan Intensitas reflektansi (%) tidak terjadi hubungan linear antara sifat optik dengan sifat kimia-fisika seperti yang terlihat pada gambar 14 sampai dengan 20. Gambar 14. Intensitas reflektansi % jambu biji terhadap TPT pada panjang gelombang 580 nm Gambar 15.Intensitas reflektansi % jambu biji terhadap TPT pada panjang gelombang 740 nm

Gambar 15.Intensitas reflektansi % buah jambu biji terhadap susut bobot % pada panjang gelombang 580 nm. Gambar 16. Intensitas reflektansi % buah jambu biji terhadap susut bobot % pada panjang gelombang 740 nm Gambar 17. Intensitas reflektansi % buah jambu biji terhadap kekerasan pada panjang gelombang 580 n Gambar 18.Intensitas reflektansi % buah jambu biji terhadap kekerasan pada panjang gelombang 740 nm

05

101520253035404550

7.2 7.3 7.4 7.5 7.6 7.7 7.8

TPT (% brix)

Inte

nsita

s re

flekt

ans

(%)

0

10

20

30

40

50

60

7.2 7.3 7.4 7.5 7.6 7.7 7.8

TPT (% brix)

Inte

nsita

s re

flekt

ans

(%)

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

50

0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2

susut bobot (%)

Inte

nsita

s re

flekt

ans

(%)

0

10

20

30

40

50

60

0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2

susut bobot (%)

Inte

nsita

s re

flekt

ans

(%)

0

10

20

30

40

50

60

0 20 40 60 80 100

kekerasan (N/mm2)

Inte

nsita

s re

flekt

ans

(%)

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

50

0 20 40 60 80 100

kekerasan (N/mm2)

Inte

nsita

s re

flekt

ans

(%)

Page 21: SIFAT OPTIK BUAH JAMBU BIJI - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/15971/G09nnh.pdf · Sifat Optik Buah Jambu Biji (psidium guajava) Yang Disimpan ... alat-alat

Gambar 19. Intensitas reflektansi % buah jambu biji terhadap pH pada panjang gelombang 580 nm Gambar 20. Intensitas reflektansi % buah jambu biji terhadap pH pada panjang gelombang 740 nm Hubungan turunan pertama terhadap Intensitas reflektansi (%) Spektrum turunan pertama menunjukan laju perubahan Intensitas reflektans (%) terhadap panjang gelombang

ddR / . Turunan pertama juga digunakan untuk menunjukan kurva reflektans pada panjang gelombang . Turunan pertama dengan mencari selisih antara panjang gelombang (Han dan Rundquist 1994,Tsai dan Philpot 1998 di dalam Luoheng Han 2005). Interval panjang gelombang yang digunakan konstan sebesar 0.37 nm.Analisis turunan dapat digunakan untuk mengetahui kandungan klorofil (Luoheng Han,2005) , analisis ini juga berhubungan dengan tingkat masa simpan atau daya tahan buah selama penyimpanan. Semakin matang buah maka kandungan klorofil semakin berkurang. Perubahan reflektas buah selama penyimpanan, koefisien korelasi intensitas selama penyimpanan tidak ada pola teratur, hal tersebut dikarenakan oleh faktor lingkungan yaitu umur buah yang tidak

sama pada waktu pemetikan, kulit buah yang mudah rusak dan memar. Berdasarkan penelitian Luoheng Han (2005) , turunan pertama memiliki koefisien korelasi yang besar terhadap kandungan klorofil, dibandingkan koefisien korelasi antara intensitas reflektans terhadap kandungan klorofil. Menurut M.N Merzlyak (2002), kandungan figmen dapat diperoleh dari amplitudo dan posisi puncak turunan pertama dari spektrum reflektans antara 685-706, namun posisi spektra dapat berubah berdasarkan konsentrasi klorofil. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa hubungan yang kuat antara turunan pertama selama penyimpanan terjadi pada panjang gelombang 500 nm dan 720 nm. Turunan pertama pada panjang gelombang 500 nm dan 720 ditunjukan pada gambar 21 dan 22. Dari hasil analisis diperoleh bahwa masa penyimpanan berkolerasi linear dengan turunan pertama yang ditunjukan oleh nilai R2=0.8 mendekati 1. Menujukan bahwa serapan cahaya berkolerasi linear dengan turunan pertama Gambar 21.Panjang gelombang (nm) buah jambu biji terhadap turunan pertama selama penyimpanan.

Gambar 22.Turunan pertama jambu biji selama penyimpanan pada panjang gelombang 500 nm

-0.09-0.05-0.010.030.070.110.150.190.230.270.310.350.390.430.47

400 500 600 700 800 900

panjang gelombang (nm)

turu

nan

perta

ma

control H1control H5control H10control H15

00.020.040.060.080.1

0.120.140.160.18

0 5 10 15 20

lama penyimpanan (hari)

Turu

nan

pert

ama

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

50

3.7 3.8 3.9 4 4.1 4.2

pH

Inte

nsita

s re

flekt

ans

(%)

0

10

20

30

40

50

60

3.7 3.8 3.9 4 4.1 4.2

pH

Inte

nsita

s re

flekt

ans

(%)

Page 22: SIFAT OPTIK BUAH JAMBU BIJI - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/15971/G09nnh.pdf · Sifat Optik Buah Jambu Biji (psidium guajava) Yang Disimpan ... alat-alat

Gambar 23. Turunan pertama jambu biji selama penyimpanan pada panjang gelombang 720 nm Hubungan sifat kimia-fisika dengan turunan pertama reflektans. Data pengukuran (sifat kimia-fisika dan turunan pertama) dengan menggunakan program SPSS. Pengolahan data yang dilakukan yaitu regresi linear sifat kimia-fisika dan turunan pertama buah jambu biji selama penyimpanan. Dengan memasukan data variabel bergantung y (turunan pertama jambu biji) dan variabel bebas (susut bobot (%) x1, kekerasan x2,TPT x3 dan pH x4) diperoleh persamaan regresi linear berganda selama penyimpanan sebagai berikut :

Dcxbxaxy 321 a. Regresi linear berganda jambu biji pada panjang 500 nm. Regresi linear berganda untuk susut

bobot %, TPT dan Kekerasan 13.25032.0045.3472.5 321 xxxy

Regresi linear berganda untuk susut

bobot %, Kekerasan dan pH 636.16223.0049.2861.1 321 xxxy

R2= 1.00 b.Regresi linear berganda jambu biji pada panjang 720 nm. 076.16036.0010.2055.4 321 xxxy

617.6248.0693.0246.0 321 xxxy R2= 1.00 Secara umum hasil regresi linear berganda memperlihatkan bahwa kontibusi dominan yang mempengaruhi penurunan kualitas buah jambu biji selama penyimpanan ada empat yaitu susut bobot (%), kekerasan, TPT dan pH. Semakin besar variable dependen maka nilai

konstanta yang di peroleh semakin kecil, yang menunjukan data semakin baik dengan panjang gelombang yang besar. Nilai R2 dalam penelitian ini sebesar 1.00 yang menunjukan bahwa data yang diperoleh sudah teliti dan bagus. Pada panjang gelombang 720 nilai regresi linear berganda yang diperlihatkan lebih kecil dari pada pada panjang gelombang 500 nm. Dengan demikian penurunan kualitas buah jambu biji dapat diukur dengan menggunakan spektroskopi pada panjang gelombang 720 nm yaitu dalam bentuk turunan pertama reflektans,karena besar yang diperoleh lebih teratur dan memiliki hubungan yang linear dengan sifat kimia-fisika. Standarisasi Nasional Indonesia (SNI) Standarisasi Nasional Indonesia Jambu Biji(Psidium guajava L.) disusun dan dirumuskan oleh Panitia Teknis 65-03: Pertanian. RSNI Jambu biji (Psidium guajava L.) ini dibuat berdasarkan deskripsi varietas yang sudah dilepas dan diharmoniskan dengan format standar global CODEX STAN 215-1999 FOR GUAVAS. SNI digunakan agar produk hasil pertanian Indonesia khususnya Jambu biji dapat diterima pasar global dan siap untuk bersaing. Berdasarkan SNI jambu yang siap bersaing di pasar global yaitu Jambu Biji yang utuh tidak cacat sehingga tidak mempengaruhi keragaman umum, keadaan buah tidak keriput akibat kekurangan kandungan air, padat, kenyal atau ”firm” buah tidak memar akibat benturan, layak konsumsi (tidak busuk atau rusak), buah bebas dari kotoran, residu pestisida dan sisa bagian tanaman lain, buah tidak membawa hama dan penyakit, buah bebas dari kerusakan akibat perubahan suhu yang mencolok dalam penyimpanan, buah bebas dari aroma dan rasa selain aroma dan rasa khas jambu biji. Berdasarkan kualitas varietas diatas maka Jambu biji yang diteliti masuk kedalam kelas A untuk penyimpanan sampai hari ke-5 sampai hari ke 7, dengan keadaan sebagai berikut : Jambu mengalami keruksakan sedikit sekitar 5% karena proses mekanis saat pemanenan dan pengangkutan, warna dan rasa belum berubah. Pada penyimpanan lebih dari hari ke-7 sampai hari ke 15 Jambu Biji masuk kedalam kelas B karena tidak memenuhi persyaratan untuk kelas yang lebih tinggi namun masih memenuhi persyaratan minimum, kerusakan akibat kadar air yang

R2 = 0.9199

0

0.05

0.1

0.15

0.2

0.25

0.3

0.35

0 2 4 6 8 10 12 14 16

penyimpanan (hari)

turu

nan

pert

ama

Page 23: SIFAT OPTIK BUAH JAMBU BIJI - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/15971/G09nnh.pdf · Sifat Optik Buah Jambu Biji (psidium guajava) Yang Disimpan ... alat-alat

sedikit . Untuk bobot Jambu Biji yang digunakan dalam penelitian ini masuk kedalam kode ukuran 2 (351 – 450) dan kode ukuran 3 (251 – 350 ).

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Proses penyimpanan buah jambu biji pada suhu ruang yang disimpan dengan menggunakan plastik polietilen selama 15 hari dan tanpa perlakuan harus diperhatikan adalah pengaruh udara dari luar selama masa penyimpanan. Hasil analisis menunjukan perubahan sifat kimia-fisika yaitu nilai % susut bobot, kekerasan dan pH mengalami penurunan pada penyimpanan (hari) selama 15 hari, sedangkan TPT(% brix) mengalami kenaikan kadar gula selama penyimpanan Pergeseran panjang gelombang terjadi pada panjang gelombang 580 nm dan 740 nm, yang ditunjukan dengan adanya perubahan puncak spektra dari spektra hijau ke spektra kuning. Hubungan antara Intensitas reflektansi (%) dengan sifat kimia-fisika (% susut bobot, kekerasan, TPT dan pH) tidak memiliki hubungan yang linear yang ditunjukan dengan nilai R2 yang kurang dari 0.5. Hubungan antara turunan pertama dengan penyimpanan menunjukan adanya hubungan yang linear pada panjang gelombang 500 nm dan R2=0.919 pada panjang gelombang 720 nm. Pada panjang gelombang 740 nm diperoleh hubungan yang linear antara sifat optik dengan Intensitas reflektansi yang lebih teratur. Hubungan ini menunjukan bahwa penyimpanan dengan wadah plastik yang tertutup dapat dengan mudah dideteksi dengan metode spektroskopi pada panjang gelombang 740 nm, untuk mengetahui kualitas buah jambu biji selama penyimpanan. Data SPSS menunjukan adanya hubungan linear antara turunan pertama reflektans dengan (susut bobot %, Total Padatan Terlarut (TPT), kekerasan dan pH) terutama pada panjang gelombang 720 nm yang ditunjukan oleh R2 yang mendekati 1. Penyimpanan buah jambu biji dengan menggunakan wadah plastik yang tertutup rapat dapat memperlambat penurunan kualitas sehingga dapat disimpan lebih lama selain itu Jambu Biji dengan uji penyimpanan memilki kelebihan sesuai dengan Standarisasi Nasional Indonesia untuk penyimpanan sampai hari ke-7 masuk

kedalam kelas A sedangkan penyimpanan hari ke-7 sampai 15 masuk kedalam kelas B. Saran Proses pemilihan buah jambu biji yang akan digunakan untuk mengetahui lama penyimpanan buah pada suhu ruang dengan menggunakan wadah plastik yang kedap udara harus memiliki umur yang seragam, berat yang seragam dan warna kulit yang seragam. Proses penyimpanan harus dipastikan benar-benar tertutup rapat sehingga tidak ada udara dari luar yang mempengaruhi laju tranpirasi dan respirasi buah. Pengukuran harus dilakukan dengan hati-hati. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan wadah yang berbeda seperti kotak kayu, busa atau jambu sebelum dimasukan kedalam wadah di balut oleh kertas tisu sehingga kualitas buah tetap bisa terjaga. Sudut yang digunakan dalam pengukuran Intensitas reflektansi dapat menggunakan sudut 450 agar perubahan kurva intensitas lebih teratur dan memiliki hubungan yang linear antara sifat optik dengan sifat kimia-fisika.

Daftar Pustaka

Apandi M.1984.Teknologi Buah dan Sayuran.Bandung : PT Alumni Ariatmoko, sigit.2005. Uji Karakteristik

Optik Buah Tomat Spektrskopi Vis-NIR. Skripsi. Departemen . Fisika. Institut Pertanian Bogor.

Christianti, Isti. 1992. Pengaruh Penyimpanan Beberapa Varietas Jambu Biji (psidium guajava) Dengan Teknik “Modified Atmosphere Storage”.Skripsi. Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi. Institut Pertanian Bogor.

Han, luoheng.2005. Estimating chlorophyll-a concentration using first derivative spectra in coastal water. Vol. 26.No.23.5235 – 5244.

Maddu, Akhiruddin. 2007. Pedoman Praktikum Eksperimen Fisika II .Departemen Fisika. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Institut Pertanian Bogor.

Merzlyak, M.N. et al .2003. Application of Reflectance Spectroscopy for Analisis of Higher Plant Pigmen. Vol. 50, No.5, Hal 704 – 710.

Mohsenin, NN.1984. Electromagnetic Radiation Properties of food and Agricultural Product. New York: Gordon and Breach Science Publisher.

Page 24: SIFAT OPTIK BUAH JAMBU BIJI - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/15971/G09nnh.pdf · Sifat Optik Buah Jambu Biji (psidium guajava) Yang Disimpan ... alat-alat

Noname.1996. Metode for Determining Quality of Fresh Commodities. http:/www.elsevier.com.id.[16 Juni 2003].

Noname.2008. Panen, Pasca Panen danPemasaran.http:/www.google.com.id.[21 Agustus 2008].

Novianti, Inna. 2008. Analisa Spektroskopi reflektans Vis-NIR Untuk Mengetahui Proses Pematangan Buah Stroberi. Skripsi. Fisika. Institut Pertanian Bogor.

Nurlaela, Ai.2003. Penyimpanan Buah Jambu Biji Jenis Bangkok Segar Pada Suhu Kamar Yang Telah Diradiasi Sinar Gamma (60Co). Skripsi. Departemen . Fisika. Institut Pertanian Bogor.

Peleg, M.and Bagley, E.B.1983. Physical Properties of Foods.AVI Publishing Company,Inc,Wetsport, Connecticul.

Putri, Rika.2007. Kajian Sifat Listrik Buah Manggis (Garcinia mangostana L) Pada Tingkat Kematangan Berbeda.Skripsi.

Departemen . Fisika. Institut Pertanian Bogor.

Rukmana R.1996. Jambu Biji. Jakarta: Kanisius.

Satuhu S, Supriyadi A.1999. Pisang Budidaya, Pengolahan dan Prospek Pasar. Jakarta : Penebar Swadaya.

Sjaifullah. 1997. Petunjuk Memilih Buah Segar . Jakarta: Penebar Swadaya.

Sunarmani et al. 1996. Pengaruh Komposisi Oksigen dan Karbondioksida Dalam Wadah Tertutup Terhadap Mutu dan Daya Simpan Nenas. Jakarta:J.Hort.5(5).Hal 80-93.

Winarno FG, Aman M.1979. Fisiologi Lepas Panen. Bogor : Sastra Hudaya.

Page 25: SIFAT OPTIK BUAH JAMBU BIJI - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/15971/G09nnh.pdf · Sifat Optik Buah Jambu Biji (psidium guajava) Yang Disimpan ... alat-alat

LAMPIRAN

Page 26: SIFAT OPTIK BUAH JAMBU BIJI - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/15971/G09nnh.pdf · Sifat Optik Buah Jambu Biji (psidium guajava) Yang Disimpan ... alat-alat

Lampiran 1.Diagram alir penelitian

Studi pustaka

Penyusunan proposal

Persiapan alat dan bahan penelitian (jambu biji)

Sortasi dan penyimpanan dengan toples plastik.

Pengukuran berat buah jambu dengan neraca digital

Uji spektra reflektan dengan menggunakan spektrofotometer USB 2000

Buah jambu biji selama penyimpanan tertentu

Karakterisasi fisik TPT dan kekerasan

Karakterisasi kimia pH

Pengolahan data dan analisis

Penyusunan skripsi

Seminar / sidang

Page 27: SIFAT OPTIK BUAH JAMBU BIJI - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/15971/G09nnh.pdf · Sifat Optik Buah Jambu Biji (psidium guajava) Yang Disimpan ... alat-alat

LAMPIRAN DATA

Lampiran Tabel 1. rata-rata nilai kekerasan buah jambu biji selama penyimpanan

No. Waktu Gaya (F) pada sampel (detik) A B C D

1 0 12.75778 8.839722 8.588819 7.54658

2 1 13.21667 9.258056 9.172847 8.161892

3 2 13.78333 11.22167 10.19708 9.300521

4 3 14.31 15.41389 11.75847 11.12059

5 4 19.83444 18.20528 15.46854 14.37707

6 5 22.63 16.91639 16.7941 15.33512

7 6 26.39333 18.13194 19.22965 17.43873

8 7 27.04778 18.29306 19.84715 18.047

9 8 27.76667 18.85583 20.59729 18.80495

10 9 28.85 19.03556 21.43389 19.57986

11 10 27.09444 19.23833 20.85681 19.2974

12 11 26.88222 19.45139 21.05396 19.59689

13 12 26.85778 19.52056 21.30903 19.92184

14 13 26.79111 19.64972 21.55799 20.2497

15 14 27.93667 19.95889 22.45806 21.0884

16 15 27.94889 20.25306 22.78771 21.49741

17 16 27.81444 20.2425 22.96785 21.7562

18 17 28.46111 20.15861 23.52021 22.28498

19 18 28.50333 20.46611 23.86819 22.70941

20 19 28.92667 20.84667 24.425 23.29958

21 20 29.15 20.68944 24.74736 23.6467

22 21 29.43889 20.85778 25.18389 24.12014

23 22 26.21111 21.02 23.86056 23.27292

24 23 26.12778 21.34639 24.40049 23.96866

25 24 25.78889 21.64056 24.55458 24.24601

26 25 25.68667 21.68528 24.76465 24.53415

27 26 26.09333 21.45222 25.15972 24.92632

28 27 26.16889 20.9975 25.33382 25.12505

Page 28: SIFAT OPTIK BUAH JAMBU BIJI - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/15971/G09nnh.pdf · Sifat Optik Buah Jambu Biji (psidium guajava) Yang Disimpan ... alat-alat

LAMPIRAN DATA

Lampiran Tabel 2. rata-rata nilai Intensitas reflektansi (%) buah jambu biji selama penyimpanan

No. Panjang gelombang (nm) Intensitas reflektansi % (1/10)

A B C D

1 330 0 0 0 0

2 340 -620.645 -793.863 -632.73 -849.642

3 350 -206.68 -276.342 -210.705 -235.737

4 360 -75.2703 -106.813 -85.8828 -95.3975

5 370 -33.2115 -58.7483 -43.5038 -55.2795

6 380 -19.8188 -35.435 -36.2235 -36.4125

7 390 8.19 0.736 1.33525 -0.81375

8 400 11.87975 5.5725 5.39475 3.81725

9 410 14.265 8.7905 8.22525 7.053

10 420 15.945 11.121 10.358 9.55925

11 430 17.045 12.656 11.82875 11.2925

12 440 17.932 13.90075 13.0035 12.67625

13 450 18.73975 15.018 14.08875 13.932

14 460 19.431 15.9685 15.1005 15.0785

15 470 20.24525 17.0535 16.35325 16.46675

16 480 21.29925 18.4615 18.02925 18.24575

17 490 22.39425 19.91375 19.7335 19.99125

18 500 23.35025 21.18675 21.19625 21.444

19 510 24.408 22.5545 22.72125 22.93325

20 520 25.6245 24.0515 24.345 24.50375

21 530 26.988 25.67175 26.06325 26.159

22 540 28.36975 27.244 27.68075 27.697

23 550 29.61275 28.574 28.9695 28.88325

24 560 30.67675 29.61425 29.9045 29.7155

25 570 31.8275 30.62875 30.76 30.46375

26 580 32.7795 31.379 31.359 30.98425

27 590 33.612 31.916 31.73 31.28775

28 600 34.20975 32.1365 31.79225 31.29325 29 610 34.46225 31.92275 31.42275 30.89575

30 620 34.39375 31.41775 30.75 30.21675

31 630 33.976 30.71975 29.8875 29.35975

32 640 33.2945 29.822 28.8225 28.30025

33 650 32.7225 28.9465 27.7855 27.26675

Page 29: SIFAT OPTIK BUAH JAMBU BIJI - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/15971/G09nnh.pdf · Sifat Optik Buah Jambu Biji (psidium guajava) Yang Disimpan ... alat-alat

34 660 32.62525 28.658 27.399 26.83425

35 670 32.86425 28.8925 27.53775 26.8435

36 680 33.4235 29.54125 28.05925 27.1545

37 690 34.26 30.536 28.96475 27.82225

38 700 35.53175 31.87475 30.2275 28.79725

39 710 37.26425 33.57725 31.88875 30.14525

40 720 39.20425 35.5485 33.829 31.753

41 730 40.56775 36.99725 35.16425 32.76725

42 740 41.369 37.6925 35.71075 33.0985

43 750 41.8285 37.9825 35.8815 33.16125

44 760 42.122 38.09 35.904 33.13225

45 770 42.3335 38.099 35.84375 33.04725

46 780 42.49975 38.06125 35.75075 32.9535

47 790 42.6315 38.00025 35.6455 32.849

48 800 42.734 37.934 35.55175 32.75675

49 810 42.82125 37.8675 35.47175 32.67175

50 820 42.86125 37.77725 35.37675 32.56925

51 830 42.84875 37.65475 35.268 32.444

52 840 42.7865 37.4935 35.124 32.292

53 850 42.6565 37.2655 34.9285 32.081

54 860 42.47675 36.96825 34.68875 31.82725

55 870 42.26825 36.66325 34.443 31.57325

56 880 42.021 36.319 34.18625 31.29875

57 890 41.7735 35.95725 33.923 31.0115

58 900 41.51475 35.55925 33.63675 30.711

59 910 41.2715 35.19675 33.37675 30.42325

60 920 41.0015 34.774 33.0675 30.07525

61 930 40.5815 34.21625 32.62375 29.58725

62 940 40.01325 33.46875 32.01575 28.89975

63 950 39.23275 32.47975 31.18225 27.9925

64 960 38.22575 31.2425 30.12975 26.81275

65 970 36.89275 29.59725 28.69975 25.265

66 980 35.284 27.6305 27.02775 23.44

67 990 33.138 25.03025 24.86025 21.08175

68 1000 28.66075 20.761 20.82575 17.956

69 1110 22.0885 11.372 13.82975 10.8545

Page 30: SIFAT OPTIK BUAH JAMBU BIJI - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/15971/G09nnh.pdf · Sifat Optik Buah Jambu Biji (psidium guajava) Yang Disimpan ... alat-alat

LAMPIRAN DATA

Lampiran Tabel.3 rata -rata nilai turunan pertama buah jambu biji selama penyimpanan

No. panjang gelombang (nm) Intensitas reflektansi % (1/10)

A B C D

1 400 0.330405 0.434459 0.372297 0.425676

2 410 0.195946 0.284459 0.24527 0.271622

3 420 0.141892 0.189189 0.184459 0.191892

4 430 0.10473 0.149324 0.136486 0.147973

5 440 0.082639 0.116667 0.109722 0.113194

6 450 0.068243 0.094595 0.093243 0.093919

7 460 0.068919 0.092568 0.105405 0.094595

8 470 0.089583 0.117361 0.140972 0.120833

9 480 0.110417 0.141667 0.169444 0.146528

10 490 0.113571 0.145 0.167143 0.15

11 500 0.103472 0.130556 0.146528 0.135417

12 510 0.105714 0.130714 0.145714 0.135714

13 520 0.115714 0.140714 0.149286 0.144286

14 530 0.111806 0.130556 0.140278 0.134722

15 540 0.102857 0.114286 0.115 0.116429

16 550 0.085 0.087857 0.078571 0.087857

17 560 0.072143 0.067143 0.051429 0.066429

18 570 0.058571 0.044286 0.029286 0.042143

19 580 0.050714 0.027143 0.01 0.022857

20 590 0.038971 0.006618 -0.00956 0.004412

21 600 0.024265 -0.01691 -0.03088 -0.01912

22 610 -0.00221 -0.04853 -0.06618 -0.05221

23 620 -0.02426 -0.05368 -0.06985 -0.05809

24 630 -0.05809 -0.07647 -0.09485 -0.08015 25 640 0.048529 0.041176 0.030882 0.041912 26 650 0.048529 0.041176 0.030882 0.041912

27 660 0.080147 0.081618 0.069853 0.083824

28 670 0.118939 0.12803 0.116667 0.134091

29 680 0.156618 0.1625 0.155147 0.170588

30 690 0.160294 0.166176 0.158088 0.173529

31 670 0.199265 0.191912 0.184559 0.2

32 680 0.247727 0.234848 0.231818 0.243939

33 690 0.231818 0.233333 0.228788 0.243939

Page 31: SIFAT OPTIK BUAH JAMBU BIJI - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/15971/G09nnh.pdf · Sifat Optik Buah Jambu Biji (psidium guajava) Yang Disimpan ... alat-alat

34 700 0.15 0.142424 0.126515 0.149242

35 710 0.082576 0.062121 0.050758 0.065909

36 720 0.05 0.031818 0.022727 0.033333

37 730 0.031061 0.015152 0.004545 0.012879

38 740 0.027344 0.007031 0.001563 0.00625

39 750 0.023437 0.004687 -0.00156 0.001563

40 760 0.015625 0.001563 -0.00156 -0.00078

41 770 0.0125 -0.00469 -0.00547 -0.00391

42 780 0.010156 -0.00312 -0.00547 -0.00469

43 790 -0.00313 -0.01641 -0.01484 -0.01562

44 800 -0.01016 -0.01953 -0.01719 -0.02109

45 810 -0.01563 -0.02891 -0.02422 -0.02656

46 820 -0.03145 -0.04274 -0.03548 -0.04032

47 830 -0.02742 -0.04355 -0.03468 -0.04113

48 840 -0.0371 -0.05081 -0.03952 -0.04758

49 850 -0.04597 -0.05484 -0.05161 -0.05323

50 860 -0.0375 -0.05083 -0.045 -0.0475

51 870 -0.02903 -0.04839 -0.04194 -0.04355

52 880 -0.01833 -0.04083 -0.03167 -0.03333

53 890 -0.04355 -0.05565 -0.04919 -0.05806

54 900 -0.04833 -0.07167 -0.06 -0.07083

55 910 -0.07583 -0.08833 -0.08 -0.08583

56 920 -0.07583 -0.09083 -0.08583 -0.08417

57 930 -0.12583 -0.15083 -0.13667 -0.145

58 940 -0.17083 -0.19 -0.16583 -0.18583

59 950 -0.19 -0.245 -0.17917 -0.22667

60 960 0.558621 -5.84914 -2.40172 -1.01552

61 970 -21.0558 -16.5992 -23.01 -20.9458 62 980 -8.67931 2.359483 -7.19914 -5.13103

63 990 0.8525 3.055 1.5825 0.526667

64 1000 9.503333 8.725 7.003333 9.36

Page 32: SIFAT OPTIK BUAH JAMBU BIJI - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/15971/G09nnh.pdf · Sifat Optik Buah Jambu Biji (psidium guajava) Yang Disimpan ... alat-alat

Lampiran Tabel 4 Masa jenis jambu biji sampel hari 1

Sampel masa jenis (gram)

C1A 365.98

C1B 381.04

C1C 351.6

C1D 336.47

Rata-rata 358.77

Lampiran Tabel 5 Masa jenis jambu biji sampel hari 5

Sampel masa jenis (gram)

C5A 356.98

C5B 370.04

C5C 343.6

C5D 316.47

Rata-rata 346.77

Lampiran Tabel 6 Masa jenis jambu biji sampel hari 10

Sampel masa jenis (gram)

C10A 324

C10B 365.8

C10C 315.7

C10D 299.6

Rata-rata 326.27

Lampiran Tabel 7 Masa jenis jambu biji sampel hari 15

Sampel masa jenis (gram)

C15A 271.58

C15B 240.9

C15C 278.37

C15D 307.71

Rata-rata 274.64

Page 33: SIFAT OPTIK BUAH JAMBU BIJI - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/15971/G09nnh.pdf · Sifat Optik Buah Jambu Biji (psidium guajava) Yang Disimpan ... alat-alat

Lampiran Tabel 8 Total Padatan Terlarut (TPT) sampel hari 1

Sampel TPT

C1A 7.4

C1B 7.7

C1C 7.1

C1D 7.1

Rata-rata 7.3

Lampiran Tabel. 9 Total Padatan Terlarut (TPT) sampel hari 5

Sampel TPT

C6A 7.2

C6B 7.3

C6C 8

C6D 7.4

Rata-rata 7.35

Lampiran Tabel. 10 Total Padatan Terlarut (TPT) sampel hari 10

Sampel nilai TPT

C10A 6.8

C10B 7.1

C10C 8.1

C10D 7.6

Rata-rata 7.6

Lampiran Tabel. 11 Total Padatan Terlarut (TPT) sampel hari 15

Sampel nilai TPT

C15A 7.9

C15B 6.8

C15C 6.9

C15D 7.4

Rata-rata 7.7

Page 34: SIFAT OPTIK BUAH JAMBU BIJI - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/15971/G09nnh.pdf · Sifat Optik Buah Jambu Biji (psidium guajava) Yang Disimpan ... alat-alat

Lampiran Tabel. 12 Tingkat keasaman (pH) jambu biji sampel hari 1

Sampel pH pH Buffer Suhu (oC)

C1A 4.04 4.38 26.8

C1B 4.03 4.37 26.8

C1C 3.96 4.38 26.9

C1D 4.05 4.39 26.7

Rata-rata 4.02 4.38 26 Lampiran Tabel 13 Tingkat keasaman (pH) buah jambu biji sampel hari 5

Sampel pH pH Buffer Suhu (oC)

C6A 4.03 4.37 25

C6B 3.86 4.36 25.3

C1C 3.77 4.35 25.5

C1D 3.87 4.36 26.7

Rata-rata 4.1 4.36 25.4 Lampiran Tabel 14 Tingkat keasaman ( pH) buah jambu biji sampel hari 10

Sampel pH pH Buffer Suhu (oC)

C10A 3.75 4.35 26.8

C10B 3.77 4.36 26.6

C10C 4.08 4.39 26.5

C10D 4.1 4.39 26.7

Rata-rata 3.9 4.37 25.6

Lampiran Tabel 15 Tingkat keasaman ( pH) buah jambu biji sampel hari 15

Sampel pH pH Buffer Suhu (oC)

C10A 4.05 4.39 26.8

C10B 4.65 4.36 26.6

C10C 4. 4.39 26.5

C10D 3.67 4.39 26.7

Rata-rata 3.76 4.38 26.7

Page 35: SIFAT OPTIK BUAH JAMBU BIJI - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/15971/G09nnh.pdf · Sifat Optik Buah Jambu Biji (psidium guajava) Yang Disimpan ... alat-alat

Lampiran Tabel 16.Nilai susut bobot (%) buah jambu biji selama penyimpanan No. Lama penyimpanan Susut bobot (%) (hari) 1 1 0.972 2 5 0.913 3 10 0.776 4 15 0.676 Lampiran Tabel 17. Nilai TPT (% brix) buah jambu biji selama penyimpanan. No. Lama penyimpanan TPT (hari) 1 1 7.3 2 5 7.35 3 10 7.6 4 15 7.7 Lampiran Tabel 18.Kekerasan buah jambu biji selama penyimpanan No. Lama penyimpanan Kekerasan (hari) 1 1 80 2 5 75 3 10 71 4 15 65 Lampiran Tabel 19.Nilai pH (Tingkat Keasaman) jambu biji selama penyimpanan. No. Lama penyimpanan pH (hari) 1 1 4.02 2 5 4.1 3 10 3.9 4 15 3.76

Page 36: SIFAT OPTIK BUAH JAMBU BIJI - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/15971/G09nnh.pdf · Sifat Optik Buah Jambu Biji (psidium guajava) Yang Disimpan ... alat-alat

Lampiran Tabel.20 Nilai absorbansi jambu biji selama penyimpanan (hari). No. Lama penyimpanan Panjang gelombang (hari) 600 nm 740 nm 1 1 43.6 41.6 2 5 25.5 34.2 3 10 42.8 52 4 15 26.3 35.3 Lampiran Tabel.21hubungan antara TPT dengan Intensitas reflektans pada panjang gelombang 580 nm dan 740 nm No TPT Intensitas reflektansi (% brix) (%) 1 7.3 43.6 2 7.35 25.5 3 7.6 42.8 4 7.7 26.3 No TPT Intensitas reflektansi (% brix) (%) 1 7.3 41.6 2 7.35 34.2 3 7.6 52 4 7.7 35.3 Lampiran Tabel.22 hubungan antara kekerasan dengan Intensitas reflektans pada panjang gelombang 580 nm dan 740 nm No kekerasan Intensitas reflektansi (%) 1 80 43.6 2 70 25.5 3 60 42.8 4 55 26.3 No kekerasan Intensitas reflektansi (%) 1 80 41.6 2 70 34.2 3 60 52 4 55 35.3

Page 37: SIFAT OPTIK BUAH JAMBU BIJI - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/15971/G09nnh.pdf · Sifat Optik Buah Jambu Biji (psidium guajava) Yang Disimpan ... alat-alat

Lampiran Tabel.23 hubungan antara susut bobot (%) dengan Intensitas reflektans pada panjang gelombang 580 nm dan 740 nm No susut bobot Intensitas reflektansi (%) (%) 1 0.972 43.6 2 0.913 25.5 3 0.776 42.8 4 0.676 26.3 No susut bobot Intensitas reflektansi (%) (%) 1 0.972 41.6 2 0.913 34.2 3 0.776 52 4 0.676 35.3 Lampiran Tabel.24 hubungan antara pH dengan Intensitas reflektans pada panjang gelombang 580 nm dan 740 nm No pH Intensitas reflektansi (%) 1 4.02 43.6 2 4.1 25.5 3 3.9 42.8 4 3.76 26.3 No pH Intensitas reflektansi (%) 1 4.02 41.6 2 4.1 34.2 3 3.9 52 4 3.76 35.3

Page 38: SIFAT OPTIK BUAH JAMBU BIJI - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/15971/G09nnh.pdf · Sifat Optik Buah Jambu Biji (psidium guajava) Yang Disimpan ... alat-alat

Lampiran Tabel.25.hubungan turunan pertama dengan penyimpanan (hari) pada panjang gelombang 500 nm dan 720 nm

No turunan Intensitas reflektansi pertama (%) 1 0.16 43.6 2 0.17 25.5 3 0.03 42.8 4 0.08 26.3 No turunan Intensitas reflektansi pertama (%) 1 0.32 43.6 2 0.28 25.5 3 0.19 42.8 4 0.18 26.3

Lampiran gambar1. Turunan Pertama Reflektans Sampel A selama penyimpanan pada Panjang gelombang 500 nm dan 720 nm

Lampiran gambar 2. Turunan Pertama Reflektans sampel B selamapenyimpanan panjang gelombang 500 nm dan 720 nm

R2 = 0.6753

0

24

68

10

1214

16

0 0.05 0.1 0.15 0.2

turunan pertama reflektansi

mas

a pe

nyim

pana

n (h

ari)

R2 = 0.4695

0

2468

10

1214

16

0 0.1 0.2 0.3 0.4

turunan pertama reflektansi

mas

a pe

nyim

pana

n (h

ari)

R2 = 0.5458

0

24

68

10

1214

16

0 0.05 0.1 0.15 0.2

turunan pertama reflektansi

mas

a pe

nyim

pana

n (h

ari)

R2 = 0.9199

0

24

68

10

1214

16

0 0.1 0.2 0.3 0.4

turunan pertama reflektansi

mas

a pe

nyim

pana

n (h

ari)

Page 39: SIFAT OPTIK BUAH JAMBU BIJI - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/15971/G09nnh.pdf · Sifat Optik Buah Jambu Biji (psidium guajava) Yang Disimpan ... alat-alat

Lampiran gambar 3. Turunan Pertama Reflektans sampel C Selama penyimpanan pada panjang gelombang 500 nm dan 720 nm

Gambar 4. Turunan Pertama Reflektans sampel D selama penyimpanan pada panjang gelombang 500 nm dan 720 nm

Lampiran gambar 5 Fungsi panjang gelombang (nm) Jambu biji terhadap Turunan Pertama selama penyimpanan sampel A dan B

R2 = 0.0388

0

24

68

10

1214

16

0 0.05 0.1 0.15 0.2

turunan pertama reflektansi

mas

a pe

nyim

pana

n (h

ari)

R2 = 0.9823

0

24

68

10

1214

16

0 0.1 0.2 0.3 0.4

turunan pertama reflektansi

mas

a pe

nyim

pana

n (h

ari)

-0.09-0.05-0.010.030.070.110.150.190.230.270.310.350.390.430.47

400 500 600 700 800 900

panjang gelombang (nm)

turu

nan

pert

ama

control H1control H5control H10control H15

R2 = 0.80010

2

4

6

8

10

12

14

16

0 0.05 0.1 0.15 0.2

turunan pertama reflektans

mas

a pe

nyim

pana

n (h

ari)

R2 = 0.691

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

0 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3 0.35

turunan pertama reflektans

mas

a pe

nyim

pana

n (h

ari)-0.09-0.05-0.010.030.070.110.150.190.230.270.310.350.39

400500600700800900panjang gelombang (nm)tu ru n aan p ertam acontrol H1control H5control H10control H15

Page 40: SIFAT OPTIK BUAH JAMBU BIJI - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/15971/G09nnh.pdf · Sifat Optik Buah Jambu Biji (psidium guajava) Yang Disimpan ... alat-alat

Lampiran gambar 6 Fungsi panjang gelombang (nm) Jambu biji terhadap Turunan Pertama selama penyimpanan sampel C dan D

Lampiran gambar 7 .Nilai rata-rata kekerasan jambu biji sampel A dan B

Lampiran gambar 8. Nilai rata-rata kekerasan jambu biji sampel C dan D

0

5

10

15

20

25

30

35

0 5 10 15 20 25 30

masa penyimpanan (hari)

nila

i kek

eras

an AH1AH5AH10AH15

0

5

10

15

20

25

30

0 10 20 30 40

masa penyimpanan (hari)

nila

i kek

eras

an BH1BH5BH10BH15

0

5

10

15

20

25

30

0 10 20 30 40

masa penyimpanan (hari)

nila

i kek

eras

an CH1CH5CH10CH15

0

5

10

15

20

25

30

35

0 10 20 30 40

masa penyimpanan (hari)

nila

i kek

eras

an DH1DH5DH10DH15

-0.09-0.05-0.010.030.070.110.150.190.230.270.310.350.39

400 500 600 700 800 900

panjang gelombang (nm)

turu

nan

pert

ama

control H1control H5control H10control H15

-0.09-0.05-0.010.030.070.110.150.190.230.270.310.350.39

400 500 600 700 800 900

panjang gelombang (nm)

turu

nan

pert

ama

control H1control H5control H10control H15

Page 41: SIFAT OPTIK BUAH JAMBU BIJI - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/15971/G09nnh.pdf · Sifat Optik Buah Jambu Biji (psidium guajava) Yang Disimpan ... alat-alat

Lampiran tabel 9 regresi linear berganda data susut bobot (%), TPT dan kekerasan pada panjang gelombang 500 nm

Variables Entered/Removedb

VAR00004,VAR00003,VAR00002

a . Enter

Model1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: VAR00001b.

Model Summary

1.000a 1.000 . .Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), VAR00004, VAR00003,VAR00002

a.

ANOVAb

.013 3 .004 . .a

.000 0 .

.013 3

RegressionResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), VAR00004, VAR00003, VAR00002a.

Dependent Variable: VAR00001b.

Coefficientsa

25.137 .000 . .-5.472 .000 -10.946 . .-3.045 .000 -8.798 . .

.032 .000 3.050 . .

(Constant)VAR00002VAR00003VAR00004

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: VAR00001a.

Page 42: SIFAT OPTIK BUAH JAMBU BIJI - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/15971/G09nnh.pdf · Sifat Optik Buah Jambu Biji (psidium guajava) Yang Disimpan ... alat-alat

Lampiran tabel 10 Regresi linear berganda data TPT, susut bobot (%) dan pH pada panjang gelombang 720 nm

Variables Entered/Removedb

VAR00004,VAR00003,VAR00002

a . Enter

Model1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: VAR00001b.

Model Summary

1.000a 1.000 . .Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), VAR00004, VAR00003,VAR00002

a.

ANOVAb

.013 3 .004 . .a

.000 0 .

.013 3

RegressionResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), VAR00004, VAR00003, VAR00002a.

Dependent Variable: VAR00001b.

Coefficientsa

16.636 .000 . .-1.861 .000 -5.378 . .-2.049 .000 -4.099 . .

-.223 .000 -.494 . .

(Constant)VAR00002VAR00003VAR00004

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: VAR00001a.

Page 43: SIFAT OPTIK BUAH JAMBU BIJI - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/15971/G09nnh.pdf · Sifat Optik Buah Jambu Biji (psidium guajava) Yang Disimpan ... alat-alat

Lampiran tabel 11 Regresi linear berganda data susut bobot (%), TPT dan kekerasan pada panjang gelombang 740 nm

Variables Entered/Removedb

VAR00004,VAR00003,VAR00002

a . Enter

Model1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: VAR00001b.

Model Summary

1.000a 1.000 . .Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), VAR00004, VAR00003,VAR00002

a.

ANOVAb

.014 3 .005 . .a

.000 0 .

.014 3

RegressionResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), VAR00004, VAR00003, VAR00002a.

Dependent Variable: VAR00001b.

Coefficientsa

16.076 .000 . .-4.055 .000 -7.914 . .-2.010 .000 -5.667 . .

.036 .000 3.311 . .

(Constant)VAR00002VAR00003VAR00004

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: VAR00001a.

Page 44: SIFAT OPTIK BUAH JAMBU BIJI - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/15971/G09nnh.pdf · Sifat Optik Buah Jambu Biji (psidium guajava) Yang Disimpan ... alat-alat

Lampiran tabel 12 regresi linear berganda data susut bobot (%), TPT dan pH pada panjang gelombang 740 nm

Variables Entered/Removedb

VAR00004,VAR00002,VAR00003

a . Enter

Model1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: VAR00001b.

Model Summary

1.000a 1.000 . .Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), VAR00004, VAR00002,VAR00003

a.

ANOVAb

.014 3 .005 . .a

.000 0 .

.014 3

RegressionResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), VAR00004, VAR00002, VAR00003a.

Dependent Variable: VAR00001b.

Coefficientsa

6.617 .000 . .-.246 .000 -.480 . .-.693 .000 -1.954 . .-.248 .000 -.537 . .

(Constant)VAR00002VAR00003VAR00004

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: VAR00001a.

Page 45: SIFAT OPTIK BUAH JAMBU BIJI - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/15971/G09nnh.pdf · Sifat Optik Buah Jambu Biji (psidium guajava) Yang Disimpan ... alat-alat

Alat yang digunakan Gambar 20 neraca digital Gambar 21 Refractometer gambar 22 pH meter Gambar 24 Mortar Gambar 25.Pipet dan Gambar 26 Penetrometer dan Cawan petri gelas ukur Gambar 27 Spectrometer Sumber cahaya LS-1 Tungsten Halogen fiber optik USB 2000

Page 46: SIFAT OPTIK BUAH JAMBU BIJI - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/15971/G09nnh.pdf · Sifat Optik Buah Jambu Biji (psidium guajava) Yang Disimpan ... alat-alat

Lampiran 13. Standarisasi Nasional Indonesia dari Google

Jambu biji merupakan buah penting di Indonesia, dan memiliki pasar yang jelas mulai dari pasar tradisional hingga supermarket modern. Hal ini menunjukkan komoditas jambu biji sudah dikonsumsi secara merata dan memiliki daya saing dibandingkan komoditas buah lain. Dalam rangka meningkatkan daya saing tersebut maka buah jambu biji yang dihasilkan harus memenuhi standard yang diterima konsumen secara luas, baik di pasar dalam negeri maupun pasar global.

Rancangan Standar Nasional Indonesia (SNI) Jambu biji (Psidium guajava L.) disusun dan dirumuskan oleh Panitia Teknis 65-03: Pertanian. RSNI Jambu biji (Psidium guajava L.) ini dibuat berdasarkan deskripsi varietas yang sudah dilepas dan diharmoniskan dengan format standar global CODEX STAN 215-1999 FOR GUAVAS. Standar ini telah dibahas dalam rapat-rapat teknis dan terakhir dirumuskan dalam rapat konsensus nasional di Bogor pada tanggal 20-21 September 2007 yang dihadiri oleh wakil-wakil dari produsen, konsumen, asosiasi, balai penelitian, perguruan tinggi, serta instansi pemerintah terkait.

Rancangan Standar Nasional Indonesia (SNI) Jambu biji (Psidium guajava L.) disusun dengan harapan produk buah jambu biji Indonesia memiliki standar yang dapat diterima pasar global yang pada gilirannya akan meningkatkan daya saing buah jambu biji.

Jambu biji (Psidium guajava L.)

1 Ruang lingkup

Jambu Biji yang termasuk standard ini adalah varietas-varietas komersial jambu biji (Psidium guajava L.) dari famili Myrtaceae yang dipasarkan untuk konsumsi segar setelah penanganan dan pengemasan. Jambu biji untuk kebutuhan industri/olahan tidak termasuk dalam standar ini.

Standar ini menetapkan persyaratan untuk ruang lingkup, istilah dan definisi, acuan normatif, ketentuan tentang mutu, ketentuan tentang ukuran, ketentuan tentang toleransi, ketentuan tentang keragaan, penandaan dan pelabelan, kontaminasi, higienis, serta metode analisis dan pengambilan contoh pada buah jambu biji (Psidium guajava L.).

2 Istilah dan definisi

2.1.

utuh

buah sempurna tidak cacat yang mempengaruhi keragaan umum

2.2.

tampilan segar

keadaan fisik buah yang tidak menunjukkan keriput akibat berkurangnya kandungan air

Page 47: SIFAT OPTIK BUAH JAMBU BIJI - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/15971/G09nnh.pdf · Sifat Optik Buah Jambu Biji (psidium guajava) Yang Disimpan ... alat-alat

2.3

padat, kenyal atau ”firm”

buah tidak memar akibat benturan

2.4

layak konsumsi, tidak busuk atau rusak

buah tidak busuk atau rusak

2.5

bersih

buah bebas dari kotoran, residu pestisida dan sisa bagian tanaman lain

2.6

bebas dari hama atau penyakit

buah tidak membawa hama dan penyakit dan/atau mengalami kerusakan yang diakibatkan oleh hama dan penyakit

2.7

bebas dari kerusakan akibat perubahan suhu yang ekstrim

buah bebas dari kerusakan akibat perubahan suhu yang mencolok dalam penyimpanan

2.8

bebas dari aroma dan rasa asing

buah bebas dari aroma dan rasa selain aroma dan rasa khas jambu biji

2.9

pengkelasan

penggolongan buah berdasarkan mutu/kualitas atau ukuran dengan mempertimbangkan toleransi yang ditentukan

2.10

kode ukuran

penggolongan buah berdasarkan bobot buah sesuai dengan jenis atau varietas

3 Acuan normatif

SK Menteri Pertanian No. 516/Kpts/PD.210/10/2003 mengenai pelepasan varietas jambu biji;

Page 48: SIFAT OPTIK BUAH JAMBU BIJI - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/15971/G09nnh.pdf · Sifat Optik Buah Jambu Biji (psidium guajava) Yang Disimpan ... alat-alat

SK Menteri Pertanian No. 17/Kpts/PD.210 /10/2003 mengenai pelepasan varietas jambu biji;

SK Menteri Pertanian No. 271/Kpts/SR.120/7/2005 mengenai pelepasan varietas jambu biji;

CAC/RCP 44-1995;

CAC/RPC 1-1969. Rev. 3-1997,

CAC/GL 21-1997;

CODEX STAN 215-1999;

CODEX STAN 1-1985, Rev. 2-1999;

Codex about Sampling and Analysis Method, Volume 13.

4 Ketentuan mengenai mutu

4.1 Persyaratan minimum

4.1.1 Untuk semua kelas buah, persyaratan minimum yang harus dipenuhi antara lain adalah :

- utuh;

- penampilan segar;

- padat;

- layak dikonsumsi, tidak busuk atau rusak;

- bersih, bebas dari benda-benda asing;

- bebas dari memar yang menyebabkan perubahan rasa dan penampilan;

- bebas dari hama dan/atau penyakit;

- bebas dari kerusakan akibat serangan hama dan/atau penyakit kecuali akibat dari factor lingkungan yang tidak dapat dihindarkan tetapi tidak mempengaruhi penampilan umum produk;

- bebas dari kelembaban eksternal yang abnormal, kecuali kondensasi sesaat setelah pemindahan dari tempat penyimpanan dingin;

- bebas dari aroma dan rasa asing.

4.1.2 Jambu biji harus dipanen dengan hati-hati dan telah mencapai tingkat kematangan yang tepat sesuai dengan kriteria varietas, serta daerah tempat tumbuhnya. Tingkat perkembangan dan kondisi buah jambu biji pada saat panen harus dapat :

- mendukung penanganan, pengangkutan dan distribusi buah;

Page 49: SIFAT OPTIK BUAH JAMBU BIJI - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/15971/G09nnh.pdf · Sifat Optik Buah Jambu Biji (psidium guajava) Yang Disimpan ... alat-alat

- sampai di pasar yang dituju dalam kondisi yang diinginkan.

4.2 Klasifikasi

Jambu biji untuk konsumsi segar digolongkan dalam 3 (tiga) kelas kualitas seperti berikut :

4.2.1 Kelas super

Jambu biji pada kelas ini harus berkualitas super. Jambu biji harus sesuai dengan karakteristik varietas. Jambu biji harus bebas dari cacat kecuali cacat yang sangat kecil pada permukaan yang tidak mempengaruhi penampilan secara umum, kualitas, kualitas simpan dan keberadaan produk dalam kemasan.

4.2.2 Kelas A

Jambu biji pada kelas ini harus berkualitas baik dan berkarakter sesuai dengan varietas. Cacat yang sangat kecil pada buah masih diperbolehkan sejauh tidak mempengaruhi penampilan umum, kualitas, kualitas simpan dan keberadaan produk dalam kemasan. Beberapa penyimpangan yang masih diperbolehkan adalah :

- sedikit penyimpangan pada bentuk dan warna;

- cacat sedikit pada kulit buah seperti tergores atau kerusakan mekanis lainnya seperti terpapar sinar matahari.

Total area yang cacat tidak lebih dari 5% dari luas total seluruh permukaan buah. Penyimpangan pada kulit buah tidak boleh mempengaruhi daging buah.

4.2.3 Kelas B

Jambu biji pada kelas ini adalah jambu biji yang tidak memenuhi persyaratan untuk kelas yang lebih tinggi namun masih memenuhi persyaratan minimum (poin 4.1). Penyimpangan yang masih diperbolehkan sejauh masih mempertahankan karakter penting kualitas, kualitas simpan dan penampilan produk, adalah :

- penyimpangan pada bentuk dan warna;

- cacat pada kulit akibat tergores dan kerusakan lain seperti terpapar sinar matahari.

Total area yang cacat tidak lebih dari 10% dari luas total seluruh permukaan buah. Penyimpangan pada kulit buah tidak boleh mempengaruhi daging buah.

5 Ketentuan mengenai ukuran

Ukuran ditentukan berdasarkan bobot atau diameter maksimum buah yang diukur secara melintang, sesuai dengan tabel 1 dn tabel 2.

Page 50: SIFAT OPTIK BUAH JAMBU BIJI - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/15971/G09nnh.pdf · Sifat Optik Buah Jambu Biji (psidium guajava) Yang Disimpan ... alat-alat

Tabel 1 Klasifikasi berdasarkan bobot buah

Kode

Ukuran* Bobot (gram)

1 >450 2 351 – 450 3 251 – 350 4 201 – 250 5 151 – 200

6 101 – 150 7 61 – 100 8 35 – 60 9 <35

Ket : *) mengacu kepada deskripsi varietas

Tabel 2 Klasifikasi berdasarkan diameter buah

Kode

ukuran Diameter (mm)

1 > 100 2 96 – 100 3 86 – 95 4 76 – 85 5 66 – 75 6 54 – 65 7 43 – 53 8 30 – 42 9 < 30

6 Ketentuan mengenai toleransi

Toleransi dalam hal kualitas dan ukuran masih dimungkinkan dalam setiap kemasan untuk produk yang tidak memenuhi syarat yang ditetapkan untuk setiap kelas.

6.1 Toleransi mutu

6.1.1 Kelas super

Lima persen dari jumlah atau bobot jambu biji boleh tidak memenuhi ketentuan kelas super tetapi masih termasuk dalam kelas A atau masih berasal dalam batas toleransi kelas tersebut.

6.1.2 Kelas A

Sepuluh persen dari jumlah atau bobot jambu biji boleh tidak memenuhi ketentuan kelas A tetapi masih termasuk dalam kelas B atau masih berasal dalam batas toleransi kelas tersebut.

6.1.3 Kelas B

Sepuluh persen dari jumlah atau bobot jambu biji boleh tidak memenuhi ketentuan kelas B atau persyaratan minimum (point 4.1), dengan pengecualian buah yang sudah

Page 51: SIFAT OPTIK BUAH JAMBU BIJI - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/15971/G09nnh.pdf · Sifat Optik Buah Jambu Biji (psidium guajava) Yang Disimpan ... alat-alat

dipengaruhi oleh pembusukan atau kerusakan lain yang menyebabkan tidak layak dikonsumsi.

6.2 Toleransi ukuran

Untuk semua kelas, batas toleransi yang diperbolehkan adalah 10 % berdasarkan jumlah atau bobot, tetapi berada tepat di atas atau di bawah kisaran ukuran yang ditentukan pada tabel ketentuan mengenai ukuran (bagian 3).

7 ketentuan mengenai keragaan

7.1 Keseragaman

Isi setiap kemasan harus seragam dan hanya berisi jambu biji dari kawasan, varietas/tipe komersial, kualitas dan ukuran yang sama. Bagian isi yang tampak dari kemasan harus mencerminkan keseluruhan isi kemasan.

7.2 Pengemasan

Jambu biji harus dikemas dengan cara yang dapat melindungi buah dengan baik. Bahan yang digunakan di dalam kemasan harus baru (termasuk bahan daur ulang yang sesuai untuk makanan), bersih dan menjaga kualitas untuk mencegah kerusakan eksternal maupun internal produk. Penggunaan bahan-bahan terutama kertas atau label spesifikasi produk yang dicetak masih dimungkinkan dengan menggunakan tinta atau lem yang tidak beracun. Jambu biji dikemas dalam kontainer sesuai dengan rekomendasi internasional untuk pengemasan dan pengangkutan buah tropika segar dan sayuran (CAC/RCP 44-1995).

7.2.1 Kemasan

Kemasan harus memenuhi syarat kualitas, higienis, ventilasi, dan ketahanan untuk menjamin kesesuaian penanganan, pengangkutan, distribusi, dan menjaga kualitas. Kemasan harus bebas dari bahan dan bau asing.

8 Penandaan dan pelabelan

8.1 Kemasan konsumen

Kemasan harus memenuhi standar kemasan CODEX STAN 1-1985 Rev. 2-1999 mengenai Standar umum pelabelan makanan dalam kemasan. Apabila isi kemasan tidak tampak dari luar, maka kemasan harus diberi label yang berisi informasi mengenai nama buah dan ditulis sebagai nama varietas.

8.2 Kemasan bukan eceran

Setiap kemasan dalam kontainer harus menggunakan tulisan pada sisi yang sama, mudah dibaca dan tidak dapat dihapus, serta dapat dilihat dari luar atau harus ditunjukkan pada dokumen yang menyertai barang. Untuk produk yang diangkut dalam bentuk curah, label harus ditunjukkan pada dokumen yang menyertai produk.

8.2.1 Identifikasi

Nama dan alamat perusahan eksportir, pengemas dan/atau pengumpul.

Page 52: SIFAT OPTIK BUAH JAMBU BIJI - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/15971/G09nnh.pdf · Sifat Optik Buah Jambu Biji (psidium guajava) Yang Disimpan ... alat-alat

8.2.2 Nama produk

Nama buah apabila isi kemasan tidak tampak dari luar. Nama varietas/tipe komersial (opsional).

8.2.3 Asal produk

Asal negara dan bila diperlukan nama kabupaten atau kawasan tempat buah dihasilkan.

8.2.4 Identifikasi komersial

- kelas;

- ukuran [kode ukuran atau bobot (gram) atau diameter (mm) minimum atau maksimum;

- bobot bersih (opsional).

8.2.5 Pemeriksaan resmi (opsional)

9 Kontaminan

9.1 Logam berat

Jambu biji harus memenuhi syarat keamanan sesuai dengan ketentuan residu maksimum logam berat yang ditetapkan oleh badan yang berwenang.

9.2 Residu pestisida

Jambu biji harus memenuhi syarat residu maksimum pestisida yang ditetapkan oleh institusi yang berwenang.

10 Higienis

10.1 Jambu biji dianjurkan untuk memenuhi syarat higienis sesuai Prinsip Dasar Higienis Makanan (CAC/RCP 1-1969, Rev. 3-1997) atau ketentuan lainnya yang relevan.

10.2 Jambu biji harus memenuhi syarat mikrobiologi sesuai dengan ketentuan standar mikrobiologi untuk makanan (CAC/GL 21-1997) atau ketentuan lainnya yang relevan.

11 Metode analisis dan pengambilan contoh

Metode analisis dan pengambilan contoh yang digunakan dalam ketentuan ini harus memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Codex mengenai metode analisis dan pengambilan contoh, volume 13.

Page 53: SIFAT OPTIK BUAH JAMBU BIJI - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/15971/G09nnh.pdf · Sifat Optik Buah Jambu Biji (psidium guajava) Yang Disimpan ... alat-alat