tak stimulasi persepsi membaca gambar

Upload: ima-safitri-puji-utami

Post on 17-Feb-2018

258 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Tak Stimulasi Persepsi Membaca Gambar

    1/21

    PROPOSAL

    TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)

    MELUKIS DENGAN BIJI-BIJIAN PADA PASIEN

    RETARDASI MENTAL

    DI DESA BANTUR KAB.MALANG

    Oleh :

    Ima Saft! P"#! Utam!

    NIM. $%&%'%%$$$$%%$

    JURUSAN KEPERAATAN

    *AKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS

    BRAIJA+A

    MALANG

    %$,

  • 7/23/2019 Tak Stimulasi Persepsi Membaca Gambar

    2/21

    ALAMAN PENGESAAN

    PROPOSAL KEGIATAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)

    MELUKIS DENGAN BIJI-BIJAN PADA PASIEN RETARDASI

    MENTAL

    DI DESA BANTUR KAB.MALANG

    D!a#"a/ "/t" meme/"h! 0m1ete/2! Pat! Ke1a/!teaa/

    Ne2 De1ateme/ J!3a

    Oleh :

    Ima Saft! P"#! Utam!

    NIM. $%&%'%%%%$

    Telah 4!1e!2a ele/5a1a//6a 1a4a :

    a! : Sa7t"

    Ta/55al : $ N08em7e %$,

    Pe2e1t0 Kl!/! Pe2e1t0

    Aa4em!

    ( N2. S0e7a5!#0/09 S.Ke19 M.Ke2) (

    )

    NIP. $;

  • 7/23/2019 Tak Stimulasi Persepsi Membaca Gambar

    3/21

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar BelakangDari studi pendahuluan dan pengkajian yang telah kelompok

    lakukan, didapatkan data bahwa masalah terbanyak yang terdapat di

    Desa Bantur Kecamatan Bantur adalah retardasi mental. Penderita

    retardasi mental pada satu wilayah Posyandu Desa Srigonco kurang

    lebih 25 orang dengan retardasi mental. ayoritas penderita retardasi

    mental di Desa Bantur telah mampu mandiri dalam !D" namun masih

    sangat kurang dalam komunikasi #erbal. $al ini mendorong kelompokuntuk melakukan terapi akti#itas kelompok %&!K' yang merupakan salah

    satu terapi modalitas keperawatan untuk mendukung dan

    mengoptimalkan inter#ensi yang telah dilakukan oleh perawat.&erapi akti#itas kelompok merupakan salah satu bentuk kegiatan

    terapi psikologik yang dilakukan dalam sebuah akti#itas dan

    diselenggarakan secara kolekti( dalam rangka pencapaian penyesuaian

    psikologis, perilaku dan pencapaian adaptasi optimal pasien. Dalam

    kegiatan akti#itas kelompok. &ujuan ditetapkan berdasarkan kebutuhan

    dan masalah yang dihadapi oleh sebagian besar klien dan sedikit banyak

    dapat diatasi dengan pendekatan terapi akti#itas kolekti(.&erapi !kti#itas Kelompok %&!K' Sensori Sensori merupakan terapi

    modalitas yang dapat digunakan sebagai upaya untuk menstimulasi

    semua panca indra %sensori' agar memberi respon yang adekuat. &!K

    Stimulasi Sensori yang akan dilakukan ditujukan pada kelompok klien

    dengan masalah yang sama, yang dalam hal ini adalah gangguankomunikasi #erbal. &erapi modalitas ini merupakan terapi yang

    dikembangkan pada kelompok klien untuk meningkatkan kemampuan

    #erbal klien sehingga diharapkan dengan &!K asuhan keperawatan jiwa

    adalah asuhan keperawatan spesialistik namun tetap holistik. Sehingga

    pada proposal ini kelompok berkeinginan mengajukan &!K Stimulasi

    Sensori untuk penderita )etardasi ental sebagai terapi modalitas untuk

  • 7/23/2019 Tak Stimulasi Persepsi Membaca Gambar

    4/21

    meningkatkan kemampuan komunikasi #erbal penderita )etardasi ental

    di Desa Srigonco Kecamatan Bantur.

    1.2 Tujuan

    &ujuan umum &!K Stimulasi Sensori yaitu peserta dapat

    meningkatkan kemampuan komunikasi #erbal dalam kelompok secara

    bertahap. Sementara, tujuan khususnya adalah*

    +. Peserta mampu memSensorikan stimulus yang dipaparkan

    dengan tepat2. Peserta mampu menyelesaikan masalah dari stimulus yang

    dialami

    1.3 Manfaat1.3.1 Manfaat Bagi Klien

    Sebagai cara untuk meningkatkan kemampuan klien

    dengan retardasi mental untuk berkomunikasi secara #erbal

    dengan orang lain dalam kelompok secara bertahap1.3.2 Manfaat Bagi Terapi

    Sebagai upaya untuk memberikan asuhan keperawatan jiwa

    secara holistik

    Sebagai terapi modalitas yang dapat dipilih untuk

    mengoptimalkan Strategi Pelaksanaan dalam implementasi

    rencana tindakan keperawatan klien1.3.3 Manfaat Bagi Intitui Pen!i!ikan

    Sebagai in(ormasi untuk pihak akademisi, pengelola dan

    sebagai bahan kepustakaan, khususnya bagi mahasiswa

    PSK sebagai aplikasi dari pelayanan Mental Health Nurse

    yang optimal pada klien dengan )etardasi ental.

    1.3." Manfaat Bagi Puke#a Bantur Sebagai masukkan dalam implementasi asuhan

    keperawatan yang holistik pada pasien dengan )etardasi

    ental pada khususnya, sehingga diharapkan

    keberhasilan terapi lebih optimal.

  • 7/23/2019 Tak Stimulasi Persepsi Membaca Gambar

    5/21

    BAB II

    TIN$AUAN TE%&I

    2.1 &etar!ai Mental

    2.1.1 Definii

    enurut -rocker !- %dikutip dari Soetjiningsih, +5*++', retardasi

    mental adalah suatu kondisi yang ditandai oleh intelegensi yang rendah,

    yang disertai adanya kendala dalam penyesuaian perilaku, dan gejalanya

    timbul pada masa perkembangan. Sedangkan menurut elly Budhiman

    %dikutip dari Soetjiningsih, +5* ++', seseorang dikatakan retardasi

    mental jika memenuhi kriteria sebagai berikut* %+' (ungsi intelektual umum

    dibawah normal, %2' terdapat kendala dalam perilaku adapti( sosial, %/'

    gejalanya timbul dalam masa perkembangan yaitu dibawah usia +0

    tahun.

    1ang dimaksud (ungsi intelektual dibawah normal adalah yang

    kurang dari 34. !nak dengan retardasi mental tidak mampu untuk

    mengikuti pendidikan di sekolah biasa seperti anak lainnya karena cara

    berpikirnya yang terlalu sederhana. !nak ini bersekolah di sekolah luar

    biasa tingkat - %S"B-', yang dikhususkan untuk anak tunagrahita atau

    retardasi mental.

    enurut PPD67 %244/', retardasi mental atau tunagrahita

    adalah suatu keadaan perkembangan jiwa yang terhenti atau tidak

    lengkap, yang terutama ditandai oleh terjadinya hendaya ketrampilan

    selama masa perkembangan sehingga berpengaruh terhadap tingkat

    kecerdasan secara menyeluruh, misalnya kemampuan kogniti(, bahasa,motorik, dan sosial. Beberapa orang yang mengalami retardasi mental

    bersi(at pasi( dan tergantung, sedangkan yang lain bersikap agresi( dan

    impulsi( %8idebeck, 2440*594'.

    7adi retardasi mental adalah suatu kondisi yang ditandai intelegensi

    yang rendah yang disertai kendala ketrampilan dan penyesuaian perilaku

    selama masa perkembangan yaitu dibawah usia +0 tahun.

  • 7/23/2019 Tak Stimulasi Persepsi Membaca Gambar

    6/21

    2.1.2 Pen'e(a(

    Secara garis besar (aktor penyebab dapat dibagi empat golongan,

    yaitu %Soetjiningsih, +5'*

    a. :aktor genetik!kibat kelainan kromosom, seperti* %+' kelainan jumlah kromosom,

    misalnya trisomi2+ atau dikenal dengan Mongolia atau Down

    Syndrome, %2' kelainan bentuk kromosom.b. :aktor prenatal

    Dimaksudkan adalah keadaan tertentu yang telah diketahui ada

    sebelum atau pada saat kelahiran, tetapi tidak dapat dipastikan

    sebabnya. !da beberapa kemungkinan penyebab, antara lain* %+'

    keracunan pada saat di dalam kandungan, %2' (aktor psikologi ibu

    ketika mengandung, %/' in(eksi di dalam kandungan, %/'

    kekurangan gi;i pada saat hamil, %

  • 7/23/2019 Tak Stimulasi Persepsi Membaca Gambar

    7/21

    1ang meliputi (aktor pascanatal adalah akibat in(eksi %meningitis,

    ense(alitis, meningoense(alitis, dan in(eksi', trauma kapitis dan

    tumar otak, kelainan tulang tengkorak, kelainan endokrin dan

    metabolik, keracunan pada otak.

    2.1.3 Klaifikai

    enurut nilai nya, maka intelegensi seseorang dapat

    digolongkan sebagai berikut %Swaiman dikutip oleh Soetjiningsih, +5*

    +2'*

    a. Sangat superior %+/4 atau lebih'.

    b. Superior %+24+2'.c. Diatas ratarata %++4++'.d. )atarata %4++4'.e. Dibawah ratarata %040'.(. )etardasi mental borderline%343'.g. )etardasi mental ringan %mampu didik' %529'.h. )etardasi mental sedang %mampu latih' %/95+'.i. )etardasi mental berat %24/5'.j. )etardasi mental sangat berat %dibawah 24'.

    Sedangkan menurut !sosiasi )etardasi ental !merika %The

    American Association on Mental Retardation [AAMR]) dan PPD67

    klasi(ikasi retardasi mental berdasarkan tingkat adalah sebagai berikut*

    retardasi mental ringan %549', retardasi mental sedang %/5

  • 7/23/2019 Tak Stimulasi Persepsi Membaca Gambar

    8/21

    adalah ! = -! > +44?

    ! @ Mental Age, umur mental yang didapat dari hasil tes.

    -! @ !hronological Age, umur berdasarkan perhitungan tanggal

    lahir.

    2.1." Manifetai Klini

    Dalam diagnosis retardasi mental biasanya ditetapkan tingkatan

    cacat dengan tingkatan dan tara( kemampuan penyesuaian diri sosial

    %Semiun, 2449*299'. &ingkatan tersebut dibagi menjadi moron, imbisil,

    dan idiot. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, mani(estasi yang

    ditimbulkan dalam tingkatan tersebut adalah sebagai berikut %Semiun,

    2449'*

    a. oronDengan dilatih orangorang yang cakap dan dengan penuh kasih

    sayang, mereka dapat mencapai kelas 8 atau kelas 8 sekolah

    dasar %Semiun, 2449'. !nak pada tingkatan ini masih memiliki

    kemampuan yang dapat dikembangkan meskipun tidak maksimal.

    Dengan pelatihan dan pendidikan, anakanak pada tingkat inidapat membaca, menulis, dan berhitung meskipun cara berpikirnya

    masih sederhana. ereka juga dapat menyesuaikan diri dan

    sedikit menggantungkan diri pada orang lain, serta masih memiliki

    ketrampilan sederhana untuk kepentingan kerja dikemudian hari.enurut pembagian secara klinis, moron dibagi atas dua tipe yaitu

    tipe stabil dan tipe tidak stabil %Semiun, 2449'. Dalam tipe stabil,

    mereka masih mempunyai minat dan perhatian pada

    lingkungannya, mentalnya seimbang, bertingkah laku baik. ereka

    dapat dilatih untuk melakukan beberapa tugas tertentu %tukang cuci

    piring, pembantu rumah tangga, tukang kebun, dan sebagainya'

    %Semiun, 2449'. Dalam tipe tidak stabil, pada umumnya sangat

    rebut dan tidak mampu mengontrol diri sendiri, selalu merasa

    gelisah dan selalu bergerak %Semiun, 2449'.b. mbisil

  • 7/23/2019 Tak Stimulasi Persepsi Membaca Gambar

    9/21

    !nak imbisil dapat belajar bicara, dan dengan demikian mereka

    dapat menyampaikan kebutuhan dasarnya, dan biasanya tidak

    mampu untuk belajar membaca dan menulis %Semiun, 2449'.

    ereka mampu untuk belajar mengurus diri sendiri, belajar untuk

    menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya, dan mampu

    mempelajari kegunaan ekonomi di rumahnya.c. diot

    ereka pada umumnya tidak mampu menjaga dirinya sendiri

    terhadap bahayabahaya yang dating dari luar %Semiun, 2449'.

    eskipun sudah dewasa tetapi mereka seolaholah masih anak

    kecil, untuk mengurus kebutuhan dirisendiri sangat membutuhkanorang lain.

    enurut ulya %24++', anak tunagrahita digolongkan menurut

    nya dengan sebutan moron atau tunagrahita ringan, imbisil atau

    tunagrahita sedang, dan idiot atau tunagrahita berat. Pada anak dengan

    tunagrahita ringan, mereka masih mampu dilatih untuk mambaca, menulis

    dan berhitung sederhana %ulya, 24++'. $al ini sama dengan yang

    dikatakan Semiun %2449', bahwa anak moron dapat membaca, menulis,dan berhitung meskipun cara berpikirnya masih sederhana. !nak pada

    tipe ini mampu dididik menjadi tenaga "er#a semi$s"illed seperti pekerja

    laundry, pertanian, peternakan, pekerjaan rumah tangga, dan pekerja

    pabrik dengan sedikit pengawasan %ulya, 24++'.

    !nak imbisil mampu mengurus diri sendiri, melindungi diri sendiri

    dari bahaya. Seperti menghindari kebakaran, berjalan di jalan raya,

    berlindung dari hujan, dll %ulya, 24++'. Semiun %2449' juga mengatakan

    hal serupa, anak imbisil mampu untuk belajar mengurus diri sendiri,

    belajar untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya, dan

    mampu mempelajari kegunaan ekonomi di rumahnya. !nak idiot

    memerlukan perawatan secara total dalam kehidupan seharihari dan

    memerlukan perlindungan dari bahaya sepanjang hidupnya %ulya,

    24++'.

  • 7/23/2019 Tak Stimulasi Persepsi Membaca Gambar

    10/21

    2.1.) Terapi

    emberi layanan pembelajaran pada anak dengan retardasi

    mental tentunya banyak menemui hambatan. Aamun, ada banyak cara

    yang bisa dicoba untuk memdudahkan hal tersebut, yaitu dengan

    menggunakan terapi permainan. !da beberapa peran terapi permainan

    dalam pembelajaran, yaitu %ulya, 24++'*

    a. &erapi permainan sebagai saranan pencegahan. encegah

    kesulitan, menambah masalah, dan mencegah terhambatnya

    proses pembelajaran.b. &erapi permainan sebagai sarana penyembuhan. Dalam hal ini

    terapi permainan dapat mengembalikan (ungsi, psikoterapi, (ungsisosial, melatih komunikasi, dan lainlain.

    c. &erapi permainan sebagai saranan untuk mempertajam

    penginderaan. isalinya permainan sebagai sarana untuk

    mengembangkan kepribadian.d. &erapi permainan sebagai saran untuk melatih akti#itas dalam

    kehidupan seharihari. Khususnya anak perempuan.

    enurut Sutini dkk %244', penyuluhan kesehatan untuk keluarga

    berisi tentang perkembangan anak untuk tiap tahap usia didukung

    keterlibatan orang tua dalam perawatan anak, bimbingan antisipasi dan

    manajemen menghadapi perilaku anak yang sulit, in(ormasikan sarana

    pendidikan yang ada.

    2.2 Terapi Akti*ita Kel+#p+k2.2.1 Definii kel+#p+k

    Kelompok adalah kumpulan indi#idu yang memiliki hubungan +

    dengan yang lain, saling bergantung dan mempunyai norma yang sama

    %stuart dan "araia, 244+'. !nggota kelompok mungkin datang dari

    berbagai latar belakang yang harus ditangani sesuai dengan keadaannya,

    seperti agresi(, takut, kebencian, kompetiti(, kesamaan, ketidaksamaan,

    kesukaan, dan menarik %1olam, +5 dalam stuart dan laraia, 244+'.

    Semua kondisi ini akan mempengaruhi dinamika kelompok, ketika

    anggota kelompok memberi dan menerima umpan balik yang berarti

    dalam berbagai interaksi yang terjadi dalam kelompok.

  • 7/23/2019 Tak Stimulasi Persepsi Membaca Gambar

    11/21

    2.2.2 Tujuan !an ,ungi Kel+#p+k&ujuan kelompok adalah membantu anggotanya berhubungan

    dengan orang lain serta mengubah perilaku yang destrukti( dan

    maladapti(. Kekuatan kelompok ada pada konstribusi dari setiap anggota

    dan pimpinan dalam mencapai tujuannya.Kelompok ber(ungsi sebagai tempat berbagi pengalaman dan

    saling membantu satu sama lain, untuk menemukan cara menyelesaikan

    masalah. Kelompok merupakan laboraturium tempat untuk mencoba dan

    menemukan hubungan interpersonal yang baik, serta mengembangkan

    perilaku yang adapti(. !nggota kelompok merasa dimiliki, diakui, dan

    dihargai eksistensi nya oleh anggota kelompok yang lain.

    2.2.3 $eni Terapi Kel+#p+k+. &erapi kelompok

    &erapi kelompok adalah metode pengobatan ketika klien ditemui

    dalam rancangan waktu tertentu dengan tenaga yang memenuhi

    persyaratan tertentu. :okus terapi kelompok adalah membuat sadar

    diri %sel(awareness', peningkatan hubungan interpersonal, membuat

    perubahan, atau ketiganya.2. kelompok terapeutikKelompok terapeutik membantu mengatasi stress emosi, penyakit

    (isik krisis, tumbuh kembang, atau penyesuaian sosial, misalnya,

    kelompok wanita hamil yang akan menjadi ibu, indi#idu yang

    kehilangan, dan penyakit terminal. Banyak kelompok terapeutik yang

    dikembangkan menjadi sel(helpgroup. &ujuan dari kelompok ini

    adalah sebagai berikut*a. mencegah masalah kesehatanb. mendidik dan mengembangkan potensi anggota kelompokc. mengingatkan kualitas kelompok. !ntara anggota kelompok

    saling membantu dalam menyelesaikan masalah./. &erapi !kti#itas Kelompok

    ilson dan Kneisl %+2', menyatakan bahwa &!K adalah manual,

    rekreasi, dan teknik kreati( untik men(asilitasi pengalaman seseorang

    serta meningkatkan respon sosial dan harga diri. !kti#itas yang

    digunakan sebagai erapi didalam kelompok yaitu membaca puisi,

    seni, musik, menari, dan literatur. &erapi akti#itas kelompok dibagi

  • 7/23/2019 Tak Stimulasi Persepsi Membaca Gambar

    12/21

    menjadi empat, yaitu terapi akti#itas kelompok stimulasi

    kogniti(=Sensori, terapi akti#itas kelompok stimulasi sensori, terapi

    akti#itas kelompok stimulasi realita, dan terpi akti#itas kelompok

    Stimulasi Sensori.&erapi akti#itas kelompok stimulasi kogniti(=Sensori melatih

    memSensorikan stimulus yang disediakan atau stimulud yang pernah

    dialami, diharapkan respon klien terhadap berbagai stimulus dalam

    kehidupan menjadi adapti(. &erapi akti#itas kelompok stimulasi

    sensori digunakan sebagai stimulus pada sensori klien. &erapi

    akti#itas kelompok orientasi realita melatih klien mengorientasikan

    pada kenyataan yang ada disekitar klien. &erapi akti#itas kelompokStimulasi Sensori untuk membantu klien melakukan Stimulasi Sensori

    dengan indi#idu yang ada disekitar klien.

    2.3 Terapi Akti*ita Kel+#p+k -ti#ulai -en+ri&erapi akti#itas kelompok %&!K' Stimulasi Sensori adalah upaya

    untuk menstimulasi semua panca indra %sensori' agar memberi respon

    yang adekuat.&ujuan *

    &ujuan umum &!K Stimulasi Sensori yaitu klien dapat berespon pada

    stimulus panca indra yang diberikan. Sementara tujuan khususnya

    adalah*+. Klien mampu berespon terhadap suara yang didengar2. Klien mampu berespon terhadap gambar yang dilihat/. Klien mampu mengekspresikan perasaan melalui gambar

  • 7/23/2019 Tak Stimulasi Persepsi Membaca Gambar

    13/21

    BAB III

    PELAK-ANAAN TE&API AKTIITA- KEL%MP%K MEMBUAT

    LUKI-AN DA&I BI$I/BI$IAN DI DE-A BANTU& KE0AMATAN BANTU&

    KABUPATEN MALAN

    3.1 AKTIITA- DAN INDIKA-I

    Klien yang mempunyai indikasi mengikuti &!K adalah klien dengan

    gangguan sebagai berikut berikut*

    +. Klien yang tidak mengalami gangguan (isik2. Klien yang mudah mendengarkan dan mempraktekkannya/. Klien dengan retardasi mental

  • 7/23/2019 Tak Stimulasi Persepsi Membaca Gambar

    14/21

    - elakukan e#aluasi hasil

    - elakukan e#aluasi pada organisasi yang telah dibentuk %leader,

    co leader, dan (asilitator'

  • 7/23/2019 Tak Stimulasi Persepsi Membaca Gambar

    15/21

    -E-I 1 Meluki

    &ema * &erapi !kti#itas Kelompok Eembuat "ukisan Dari Biji

    BijianFSasaran * Pasien )etardasi ental dan halusinasi$ari= tanggal * Sabtu, + Ao#ember 24+