laporan kemajuan pkmp achmad hambali.pdf
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
-
LAPORAN KEMAJUAN
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PEMBUATAN ASAM LAKTAT DARI LIMBAH KUBIS DENGAN
VARIASI GARAM (NH4)2SO4 DAN Na2HPO4 SERTA LAMA WAKTU
FERMENTASI
BIDANG KEGIATAN:
PKM-P
Diusulkan oleh:
ACHMAD HAMBALI (12 644 024) Angkatan 2012
MUHAMMAD ADRI (12 614 052) Angkatan 2012
TAUFIK KURACHMAN (12 614 020) Angkatan 2012
ARIZAL ROSDI (13 644 045) Angkatan 2013
SUCIYANTI APRILLIA (14 644 054) Angkatan 2014
POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
SAMARINDA
2015
-
PENGESAHAN LAPORAN KEMAJUAN PKM-P
Judul Kegiatan : Pembuatan Asam Laktat Dari Limbah Kubis
Dengan Variasi Garam (NH4)2SO4 Dan
Na2HPO4 Serta Lama Waktu Fermentasi
Bidang Kegiatan : PKM-P
Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Achmad Hambali
b. NIM : 12 644 024
c. Jurusan : Teknik Kimia
d. Universitas/Institut/Politeknik : Politeknik Negeri Samarinda
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. P. Hidayatullah Gg. Karya 1 No.40,
Samarinda/082153212376
f. Alamat email : [email protected]
Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang
Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Marlinda, ST.,M.Eng
b. NIDN : 0020027301
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Bung Tomo Perum Keledang Mas
Baru Blok BW No. 12 Samarinda
Seberang/081350208807
Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp. 8.761.000,-
b. Sumber lain : Rp. 0
Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan
Samarinda, 18 Mei 2015
-
RINGKASAN
Penelitian ini bermaksud untuk meningkatkan konversi asam laktat hasil fermentasi dari
limbah kubis dengan cara mengganti garam yang digunakan menjadi (NH4)2SO4 dan Na2HPO4
serta mengoptimalkan lama waktu fermentasi. Bahan baku yang digunakan dalam penelitian
ini adalah limbah kubis yang diperoleh dari pasar Segiri Kota Samarinda. Limbah daun kubis
yang dipakai yaitu berupa lembaran-lembaran daun kubis yang akan dibuang. Limbah tersebut
dikumpulkan, dikeringkan dan dipotong menjadi kecilkecil. Sebanyak 100 g limbah kubis
tersebut dimasukkan ke dalam fermentor dengan variabel waktu fermentasi 8, 10 dan 12 hari.
Ditambahkan garam (NH4)2SO4 dan Na2HPO4 dengan variasi 2.5%, 3% dan 3.5% (berat), lalu
menunggu waktu fermentasi hingga selesai. Ampas dan cairan produk hasil fermentasi
dipisahkan memakai saringan. Kemudian dilakukan analisa terhadap produk. Hasil sementara
yang diperoleh adalah untuk variasi garam (NH4)2SO4 2.5% dengan lama waktu fermentasi 8
hari menghasilkan asam laktat dengan konsentrasi sebesar 1.3181%. Persentase pencapaian
penelitian ini adalah sebesar 70%.
-
BAB 1. PENDAHULUAN
Kubis merupakan salah satu jenis sayuran yang bersifat mudah layu, rusak dan busuk
sehingga sangat baik dilakukannya pemanfaatan limbah dari kubis tersebut agar dapat
meminimalisasi dampak dari pencemaran lingkungan. Menurut data Badan Pusat Statistik
(BPS) pada tahun 2013, total produksi kubis di Indonesia adalah sebesar 1.480.625 Ton dan
untuk produksi di Kalimantan Timur sebesar 380 Ton. Asam laktat dapat dimanfaatkan untuk
industry kosmetik, kimia, maupun farmasi. Salah satu pemanfaatan asam laktat yaitu dalam
bentuk polimernya menjadi plastik ramah lingkungan dari bahan PLA (poly lactic acid) atau
poli asam laktat. (Richter and Berkhold, 1998)
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Khumalawati dan Ulfa (2009)
yang bejudul pemanfaatan limbah kubis menjadi asam laktat, dengan variasi jenis kubis,
Konsentrasi NaCl dan waktu fermentasi, diperoleh hasil konsentrasi garam yang baik untuk
produksi asam laktat yaitu 3%. Sedangkan waktu fermentasi yang optimum didapatkan pada
10 hari dengan hasil kadar asam laktat sebesar 0.076 %. Sedangkan berdasarkan hasil penelitian
yang telah dilakukan oleh Ananta dan oktarina (2008) yang berjudul pembuatan asam laktat
dari limbah kubis, dengan variasi jenis kubis, konsentrasi Na3PO4 dan waktu fermentasi.
Berdasarkan hasil analisa diperoleh kadar asam laktat tertinggi sebesar 2.59% pada pH 3.5.
Kondisi terbaik untuk waktu fermentasi didapatkan pada 9 hari fermentasi dan konsentrasi
Na3PO4 yang sesuai untuk produksi asam laktat sebesar 3%.
Dari kedua penelitian di atas ternyata hasil konversi yang di dapat sangat kecil yaitu
0.076% dan 2.59% dengan waktu fermentasi yang berbeda 10 hari dan 9 hari serta konsentrasi
garam yang sama sebesar 3%. Perbedaan hasil konversi ini kemungkinan di pengaruhi oleh
perbedaan jenis garam yang digunakan dan metode yang dilakukan. Diharapkan dengan
penelitian ini diperoleh konversi asam laktat yang lebih baik dengan mengganti garam yang
digunakan.
-
BAB 2. TARGET LUARAN
Luaran yang diharapkan adalah:
1. Mendapatkan kondisi optimum untuk pembuatan asam laktat dari fermentasi
limbah kubis dengan menggunakan bantuan garam (NH4)2SO4 dan Na2HPO4.
2. Artikel ilmiah dapat dipublikasikan pada Seminar Nasional Teknik Kimia UPN
Veteran JATIM pada Juni 2015.
-
BAB 3. METODE
3.1 Bahan Penelitian
Limbah Kubis
(NH4)2SO4
Na2HPO4
Aquades
3.2 Alat Penelitian
Gunting
Blender
Fermentor
Neraca Digital
Erlemeyer
Penyaring
3.3 Variabel Penelitian
Adapun yang menjadi variabel tetap, variabel tidak tetap dan variabel respon dalam
penelitian ini adalah:
a. Variabel Tetap
Suhu Operasi (suhu ruangan)
Keadaan (Anaerob)
Massa Bahan Baku (1 kg)
b. Variabel tidak tetap
Konsentrasi (NH4)2SO4 (2.5%, 3%, dan 3.5% berat)
Konsentrasi Na2HPO4 (2.5%, 3%, dan 3.5% berat)
Waktu fermentasi (8, 10, dan 12 hari)
c. Variabel Respon
Jumlah Asam Laktat
3.4 Prosedur Penelitian
Bahan baku yang digunakan dalam penelitian ini adalah limbah kubis yang diperoleh dari
pasar Segiri Kota Samarinda. Limbah daun kubis yang dipakai yaitu berupa lembaran-
lembaran daun kubis yang akan dibuang. Limbah tersebut dikumpulkan, dikeringkan dan
dipotong menjadi kecilkecil. Sebanyak 100 g limbah kubis tersebut dimasukkan ke dalam
fermentor dengan variabel waktu fermentasi 8, 10 dan 12 hari. Ditambahkan garam (NH4)2SO4
dan Na2HPO4 dengan variasi 2.5%, 3% dan 3.5% (berat), lalu menunggu waktu fermentasi
hingga selesai. Ampas dan cairan produk hasil fermentasi dipisahkan memakai saringan.
Kemudian dilakukan analisa terhadap produk.
-
Gambar 3.1 Diagram alir pembuatan asam laktat dari limbah kubis
Limbah Kubis
Pengeringan
Memotong kecil - kecil
Menimbang
Fermentor Garam
Menyaring Ampas
Asam Laktat
-
BAB 4. HASIL YANG DICAPAI
Tabel Pengamatan Suhu, pH, Volume dan Densitas Sampel
Hari ke- 7 8 9
Volume akhir
sampel (ml)
Densitas
sampel
(g/ml)
Run
variasi
ke-
T (0C) pH T (0C) pH T (0C) pH
1 29 6 31 7 31.5 6 52 1.0876
2 29.5 7 31 7 31.5 6 40 1.09411
3 29.5 7 30 7 32 7 42 1.09558
4 29.5 5 31 5 31 7 61.5 1.08309
5 29 4 31 4 32 7 57 1.0882
6 29 4 31 4 32 4 45.5 1.09108
Keterangan:
Variasi 1 Konsentrasi garam (NH4)2SO4 = 2.5%
Variasi 2 Konsentrasi garam (NH4)2SO4 = 3%
Variasi 3 Konsentrasi garam (NH4)2SO4 = 3.5%
Variasi 4 Konsentrasi garam Na2HPO4 = 2.5%
Variasi 5 Konsentrasi garam Na2HPO4 = 3%
Variasi 6 Konsentrasi garam Na2HPO4 = 3.5%
-
Tabel Hasil Analisa Larutan Standar Asam Laktat
Konsentrasi (%) Luas Area (V.Min) Waktu Retensi (Min)
1 5754,2 4,71
4 50611,4 4,17
7 111288,7 4,35
10 197040,1 4,54
13 227110,9 4,62
Sampel variasi 1 Luas Area = 6780,9 V.Min
Waktu Retensi = 4,06 Min
Dari persamaan diperoleh: y = 19638x 19105
x = (y + 19105) / 19638
= (6780,9 + 19105) / 19638
= 1,3181%
Berdasarkan hasil-hasil penelitian yangtelah diperoleh, persentase tercapai adalah
70%.
y = 19638x - 19105R = 0.9822
0
50000
100000
150000
200000
250000
0 2 4 6 8 10 12 14
Luas
Are
a (
V.M
in)
Konsentrasi (%)
-
BAB 5. POTENSI HASIL
Jika penelitian ini dapat dibuat dalam suatu bentuk artikel ilmiah, maka dapat
bermanfaat untuk dijadikan rujukan penelitian-penelitian selanjutnya mengenai pembuatan
asam laktat dari limbah kubis. Hal penting mengenai penelitian ini adalah potensi kubis yang
belum maksimal jika difermentasi menjadi asam laktat, untuk itu diperlukan penelitian-
penelitian selanjutnya dengan metode yang telah diperbarui sehingga meningkatkan hasil
konversi yang diperoleh.
-
BAB 6. RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA
Untuk dapat mencapai perssentase capaian 100%, maka upaya yang dilakukan
selanjutnya adalah:
1. Menunggu hasil analisa dari variasi-variasi running yang telah dikirimkan.
2. Menganalisa sisa hasil analisa jika sudah diperoleh.
3. Membuat artikel ilmiah dari penelitian untuk dipublikasikan dalam suatu seminar
nasional.
4. Membuat laporan akhir.
-
LAMPIRAN
Tabel Penggunaan Dana Penelitian Sementara
No. Tanggal Pembelanjaan Kuantitas Dana yang Terpakai
1. 13-04-2015 Sewa laboratorium 1 set Rp 1.000.000,-
2. 14-04-2015 Pembelian garam
(NH4)2SO4 dan
Na2HPO4
@ 100 gram Rp 2.000.000,-
3. 15-04-2015 Toples fermentor 10 buah Rp 150.000,-
Transportasi pembelian
toples
1 orang Rp 10.000,-
4. 16-04-2015 Limbah kubis 1 set Rp 20.000,-
Transportasi
pengumpulan limbah
kubis
1 orang Rp 10.000,-
Biaya pelaksana
pengumpulan limbah
kubis
1 orang Rp 20.000,-
Biaya pelaksana
preparasi bahan baku
2 orang Rp 50.000,-
5. 17-04-2015 Biaya pelaksana proses
fermentasi
2 orang Rp 180.000,-
Kertas saring 1 set Rp 200.000,-
Indikator pH 1 set Rp 150.000,-
6. 26-04-2015 Biaya pelaksana
penyaringan produk
1 orang Rp 100.000,-
7. 10-05-2015 Analisa GC 7 sampel Rp 1.400.000,-
-
Dokumentasi Kegiatan
1. Kubis yang telah di keringkan
2. Kubis yang telah berada di
dalam fermentor
3. Penyaringan produk
4. Produk akhir hasil penyaringan