ppt metopen

16

Upload: neita-yuliani

Post on 24-Nov-2015

233 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

  • Metodologi penelitianMerumuskan Anggapan Dasar dan Kajian PustakaDisusun oleh:Kelompok 3

    Diah Puji Astuti 11320039Dewi Rahmawati 11320018Nita Yuliani 11320022Sela Amelia PS 11320014

  • Merumuskan Anggapan Dasar

    Pengertian Anggapan Dasar Menurut Prof. Dr. Winarno Surakhmad M.Sc.Ed. dalam Arikunto (2010:104) anggapan dasar merupakan sebuah titik tolak pemikiran yang kebenarannya diterima oleh penyelidik, dimana setiap penyelidik dapat merumuskan postulat yang berbeda.

    Jadi anggapan dasar adalah sesuatu yang diyakini kebenarannya oleh peneliti yang akan berfungsi sebagai hal yang digunakan untuk tempat berpijak bagi peneliti di dalam melaksanakan penelitiannya dalam pembuatan

    Pentingnya anggapan dasar bagi seorang peneliti :

    Agar ada dasar berpijak yang kokoh bagi masalah yang sedang diteliti.

    2. Untuk mempertegas variabel yang menjadi pusat perhatian.

    3. Guna menentukan dan merumuskan hipotesis

    Anggapan dasar adalah hal penting dalam melakukan penelitian!!!!!!

  • Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merumuskan anggapan dasarMembaca bukuMendengarkan beritaBerkunjung ke tempat obyek penelitianDengan mengadakan abstraksi.

    Ada pijakan berfikir yang kokoh. Untuk mempertegas variable. Guna menentukan dan merumuskan hipotesisManfaat anggapan dasar

  • Cara menentukan anggapan dasarDengan banyak membaca buku, surat kabar atau berita Dengan banyak menonton berita, ceramah dan pembicaraan orang lain.Dengan banyak berkunjung ketempat.Dengan mengadakan pendugaan mengabstraksi berdasarkan perbendaharaan pengetahuannya.

    peneliti perlu melakukan studi perpustakaan untuk mengumpulkan teoriteori dari buku maupun penemuan dari penelitian !!!!

  • Kajian pustaka Kajian pustaka merupakan daftar referensi dari semua jenis referensi

    Kajian pustaka adalah kegiatan yang meliputi mencari, membaca, dan menelaah laporan-laporan penelitian dan bahan pustaka yang memuat teori-teori yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan.

  • Kriteria kajian pustakaKetetapan(adequa-cy)Kejelasan (clarity)Empiris (empericalness)Terorganisasi (Organization)Kemutakhiran (Recen-cy)Relevansi (relevance)Meyakinkan (convic-ingness)

    Referensi umumSumber primer Sumber sekunder

    Sumber bacaan

  • Mulailah dengan mengidentifikasi kata kunci topik penelitian untuk mencari materi, referensi, dan bahan pustaka yang terkait.Membaca abstrak laporan-laporan hasil penelitian yang relevanMembuat catatan hasil bacaan Membuat ringkasan literatur Membuat kajian pustaka Pada akhir kajian pustaka, kemukakan pandangan umum tentang topik penelitian

    Langkah-langkah menyusun kajian pustaka

  • Cara mengkaji bahan pustaka

    1. Klasifikasi menurut bentuk.a. Sumber tertulisb. Sumber bahan yang tidak tertulis 2. Klasifikasi menurut isia. Sumber Primerb. Sumber Sekunder

  • Cara Menuliskan Hasil Kajian

    Cara Menuangkan Hasil KajianCara Mempertanggung jawabkan Pengambilan KutipanCara Merujuk (Menguntip) Kutipan Langsunga). Kutipan Kurang dari 4 Baris .b). Kutipan 4 baris atau lebih 2. Cara merujuk kutipan tak langsung 3. Cara Merunjuk Kutipan Yang Telah Di Kutip Di Suatu Sumber Cara Mengutip Kajian Pustaka

  • Cara Merujuk Kutipan LangsungKutipan Kurang dari 4 Baris

    Nama pengarang disebut dalam teks secara terpadu .Soebroto (1990: 123) menyimpulkan ada hubungan yang erat antara factor social ekonomi dengan kemajuan belajarNama pengarang disebut bersama dengan tahun penerbitan dan nomor halaman .Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah ada hubungan yang erat antara factor social ekonomi dengan kemajuan belajar (Soebroto, 1990: 123).

  • Lanjutan....c. Jika di dalam kutipan terdapat tanda kutip, maka digunakan tanda kutip tunggal (). Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah terdapat kecenderungan semakin banyak Campur tangan pimpinan perusahaan semakin rendah tingkat partisipasi karyawan di daerah perkotaan (Suwignyo , 1990: 101).

  • 2. Kutipan 4 baris atau lebih Smith (1990 :276) menarik kesimpulan sebagai berikut:The placebo effect mhith had been verivied in previous studies, dis appeared when behaviors were studied in this manner . furthermore , the behaviors never exhibited again , even when real drugs were administered . earlier studies were clearly premature in attributing the results to a placebo effect.

    Lanjutan

  • Cara merujuk kutipan tak langsung 1. Nama pengarang di sebutkan terpadu dalam teks Salimin (1990) tidak terduga bahwa mahasiswa tahun ketiga lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat.

    2. Nama pengarang disebut terpadu dalam teks .Mahasiswa tahun ketiga ternyata lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat (Salimin,1990).

  • Cara Merunjuk Kutipan Yang Telah Di Kutip Di Suatu Sumber

    baik secara langsung maupun tidak langsung, dirujuk dengan cara menyebutkan nama penulis asli dan nama pengutip pertama serta tahun dikutipnya.

    contoh :Kerlinger ( dalam Ary, 1892 :382 ) memberikan batasan penelitian ex post facto sebagai:Penyelidikan empiris yang sistematis dimana ilmuan tidak mengendalikan variabel bebas secara langsung karena variabel tersebut pada dasarnya memang tidak dapat di manipulasi .

    Menurut Kerlinger yang dikutip Ary ( 1982:382) penelitian ex post facto sebagai :Penyelidikan empiris yang sistematis dimana ilmuan tidak mengendalikan variabel bebas secara langsung karena variabel tersebut pada dasarnya memang tidak dapat di manipulasi .