TERAPI TERAPI AKTIFITAS KELOMPOKAKTIFITAS KELOMPOK

YUNANI S.AYUNANI S.A

SATUAN ACARA PERKULIAHANSATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : Keperawatan Jiwa IMata Kuliah : Keperawatan Jiwa I Pokok Bahasan : Terapi Aktifitas KelompokPokok Bahasan : Terapi Aktifitas Kelompok

TIU : Setelah mengikuti perkuliahan, mhs mampu TIU : Setelah mengikuti perkuliahan, mhs mampu melakukan Terapi aktifitas kelompok pada klien dengan melakukan Terapi aktifitas kelompok pada klien dengan gangguan kesehatan jiwa.gangguan kesehatan jiwa.

TIK :TIK :1.1. Mampu menyebutkan pengertian kelompok Mampu menyebutkan pengertian kelompok 2.2. Mampu menyebutkan pengertian Terapi Aktivitas KelompokMampu menyebutkan pengertian Terapi Aktivitas Kelompok3.3. Mampu Menyebutkan tujuan dan fungsi kelompok.Mampu Menyebutkan tujuan dan fungsi kelompok.4.4. Mampu menjelaskan jenis Terapi Aktivitas KelompokMampu menjelaskan jenis Terapi Aktivitas Kelompok5.5. Mampu menjelaskan Struktur kelompok dengan benarMampu menjelaskan Struktur kelompok dengan benar6.6. Mampu menjelaskan Lama Pelaksanaan Terapi Aktivitas Mampu menjelaskan Lama Pelaksanaan Terapi Aktivitas

KelompokKelompok7.7. Mampu menjelaskan Proses TAKMampu menjelaskan Proses TAK8.8. Mampu Melaksanakan Evaluasi TAK dengan benar.Mampu Melaksanakan Evaluasi TAK dengan benar.

A. PENGERTIAN A. PENGERTIAN

KelompokKelompok adalah sekumpulan orang yang saling adalah sekumpulan orang yang saling berhubungan, saling tergantung satu dengan berhubungan, saling tergantung satu dengan lainnya dan menyepakati satu tatanan norma lainnya dan menyepakati satu tatanan norma tertentu. ( Struat & Laraia :2001) tertentu. ( Struat & Laraia :2001)

Tujuan KelompokTujuan Kelompok adalah Membantu anggota adalah Membantu anggota yang berperilaku destruktif dlm berhubungan dgn yang berperilaku destruktif dlm berhubungan dgn orang lain dan merubah perilaku yang orang lain dan merubah perilaku yang maladaptif.maladaptif.

Fungsi kelompokFungsi kelompok yaitu Tempat berbagi yaitu Tempat berbagi pengalaman dan saling membantu satu sama pengalaman dan saling membantu satu sama lain,u/menemukan cara menyelesaikan masalah. lain,u/menemukan cara menyelesaikan masalah.

B. JENIS TERAPI AKTIVITAS KELOMPOKB. JENIS TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

ADA 4 JENIS TAK YAITU:ADA 4 JENIS TAK YAITU:

TAK SOSIALISASITAK SOSIALISASI TAK ORIENTASI REALITATAK ORIENTASI REALITA TAK STIMULASI SENSORITAK STIMULASI SENSORI TAK STIMULASI PERSEPSITAK STIMULASI PERSEPSI

TAK STIMULASI SENSORITAK STIMULASI SENSORI

TAK STIMULASI SENSORI TAK STIMULASI SENSORI TAK TAK DENGAN FOLUS MEMBERIKAN DENGAN FOLUS MEMBERIKAN STIMULASI KPD KLIEN AGAR STIMULASI KPD KLIEN AGAR MEMBERIKAN RESPON YANG ADEKUAT.MEMBERIKAN RESPON YANG ADEKUAT.

INDIKASI UNTUK KLIEN :INDIKASI UNTUK KLIEN : ISOLASI SOSIALISOLASI SOSIAL HARGA DIRI RENDAHHARGA DIRI RENDAH KURANG KOMUNIKASI VERBALKURANG KOMUNIKASI VERBAL

TAK SOSIALISASITAK SOSIALISASI

TAK Sosialisasi TAK Sosialisasi TAK dengan TAK dengan aktivitas belajar tahapan komunikasi aktivitas belajar tahapan komunikasi dengan orang lain untuk dengan orang lain untuk meningkatkan kemampuan dalam meningkatkan kemampuan dalam berhubungan sosial. berhubungan sosial.

Indikasi : Klien baru, isolasi sosial, Indikasi : Klien baru, isolasi sosial, kerusakan interaksi sosial, harga diri kerusakan interaksi sosial, harga diri rendah.rendah.

Sebagai dasar TAK yang lainSebagai dasar TAK yang lain

TUJUAN TAK SOSIALISASITUJUAN TAK SOSIALISASI Klien mampu memperkenalkan diriKlien mampu memperkenalkan diri Mampu berkenalan dengan anggota kelompokMampu berkenalan dengan anggota kelompok Mampu bercakap-cakap dgn anggota kelompokMampu bercakap-cakap dgn anggota kelompok Mampu menyampaikan dan membicarakan topik Mampu menyampaikan dan membicarakan topik

pembicaraanpembicaraan Mampu menyampaikan dan membicarakan Mampu menyampaikan dan membicarakan

masalah pribadi pada orang lainmasalah pribadi pada orang lain Mampu bekerjasama dalam permainan sosialisasi Mampu bekerjasama dalam permainan sosialisasi

kelompokkelompok Mampu m,enyampaikan pendapat ttg manfaat Mampu m,enyampaikan pendapat ttg manfaat

kegiatan TAK yg telah dilakukankegiatan TAK yg telah dilakukan

TAK SOSIALISASI : 7 SESITAK SOSIALISASI : 7 SESI Sesi I : Memperkenalkan diriSesi I : Memperkenalkan diri Sesi II : Berkenalan dengan anggota kelompokSesi II : Berkenalan dengan anggota kelompok Sesi III : Bercakap-cakap dengan anggotaSesi III : Bercakap-cakap dengan anggota Sesi IV : Menyampaikan topik pembicaraanSesi IV : Menyampaikan topik pembicaraan Sesi V : Menyampaikan dan membicarakan Sesi V : Menyampaikan dan membicarakan

masalah pribadi dgn orang lain.masalah pribadi dgn orang lain. Sesi VI : Bekerjasama dlm permainan sosialisasi Sesi VI : Bekerjasama dlm permainan sosialisasi

kelompokkelompok Sesi VII: Menyampaikan pendapat ttg manfaat Sesi VII: Menyampaikan pendapat ttg manfaat

kegiatan kelompok yg telah dilakukan kegiatan kelompok yg telah dilakukan

TAK STIMULASI PERSEPSITAK STIMULASI PERSEPSI

TAK STIMULASI PERSEPSI TAK STIMULASI PERSEPSI TERAPI TERAPI YANG MENGGUNAKAN AKTIVITAS YANG MENGGUNAKAN AKTIVITAS SEBAGAI STIMULUS DAN TERKAIT SEBAGAI STIMULUS DAN TERKAIT DENGAN PENGALAMAN DAN ATAU DENGAN PENGALAMAN DAN ATAU KEHIDUPAN UNTUK DIDISKUSIKAN KEHIDUPAN UNTUK DIDISKUSIKAN DALAM KELOMPOK. HASIL DISKUSI DALAM KELOMPOK. HASIL DISKUSI KELOMPOK DAPAT BERUPA KELOMPOK DAPAT BERUPA KESEPAKATAN PERSEPSI ATAU KESEPAKATAN PERSEPSI ATAU ALTERNATIF PENYELESAIAN MASALAHALTERNATIF PENYELESAIAN MASALAH

TUJUANTUJUANTAK STIMULASI PERSEPSITAK STIMULASI PERSEPSI

KLIEN DAPAT MEMPERSEPSIKAN STIMULUS YANG KLIEN DAPAT MEMPERSEPSIKAN STIMULUS YANG DIPAPARKAN KEPADANYA DENGAN TEPATDIPAPARKAN KEPADANYA DENGAN TEPAT

KLIEN DAPAT MENYELESAIKAN MASALAH YANG KLIEN DAPAT MENYELESAIKAN MASALAH YANG TIMBUL DARI STIMULUS YANG DIALAMI.TIMBUL DARI STIMULUS YANG DIALAMI.

INDIKASI:INDIKASI: KLIEN DGN RISIKO PERILAKU KEKERASANKLIEN DGN RISIKO PERILAKU KEKERASAN KLIEN DGN HALUSINASIKLIEN DGN HALUSINASI KLIEN DGN HARGA DIRI RENDAHKLIEN DGN HARGA DIRI RENDAH KLIEN DGN ISOLASI SOSIALKLIEN DGN ISOLASI SOSIAL

3 JENIS 3 JENIS TAK STIMULASI PERSEPSI TAK STIMULASI PERSEPSI

TAK STIMULASI PERSEPSI UMUM:TAK STIMULASI PERSEPSI UMUM:

1. SESI I : MENONTON TV1. SESI I : MENONTON TV

2. SESI II : MEMBACA MAJALAH/KORAN2. SESI II : MEMBACA MAJALAH/KORAN

3. SESI III: MELIHAT GAMBAR3. SESI III: MELIHAT GAMBAR TAK STIMULASI PERSEPSI MENGONTROL PERILAKU KEKERASAN:TAK STIMULASI PERSEPSI MENGONTROL PERILAKU KEKERASAN:

1. SESI I : MENGENAL PK1. SESI I : MENGENAL PK

2. SESI II : MENCEGAH PK DENGAN KEGIATAN FISIK 2. SESI II : MENCEGAH PK DENGAN KEGIATAN FISIK

3. SESI III : MENCEGAH PK DGN KEGIATAN INTERAKSI SOSIAL 3. SESI III : MENCEGAH PK DGN KEGIATAN INTERAKSI SOSIAL ASERTIF ASERTIF

4. SESI IV : MENCEGAH PK DGN KEGIATAN PATUH MINUM OBAT4. SESI IV : MENCEGAH PK DGN KEGIATAN PATUH MINUM OBAT

5. SESI V : MENCEGAH PK DGN KEGIATAN IBADAH 5. SESI V : MENCEGAH PK DGN KEGIATAN IBADAH

lanjutanlanjutan

TAK STIMULASI PERSEPSI MENGONTROL HALUSINASI:TAK STIMULASI PERSEPSI MENGONTROL HALUSINASI:

Sesi I : mengenal halusinasiSesi I : mengenal halusinasi

Sesi II : Mengontrol halusinasi: menghardik halusinasiSesi II : Mengontrol halusinasi: menghardik halusinasi

Sesi III : Mengontrol halusinasi: melakukan kegiatanSesi III : Mengontrol halusinasi: melakukan kegiatan

Sesi IV : Mengontrol halusinasi: bercakap-cakapSesi IV : Mengontrol halusinasi: bercakap-cakap

Sesi V : Mengontrol halusinasi: minum obat teratur Sesi V : Mengontrol halusinasi: minum obat teratur

TAK STIMULASI PERSEPSI HARGA DIRI RENDAH:TAK STIMULASI PERSEPSI HARGA DIRI RENDAH:

Sesi I : mengidentifikasi aspek positifSesi I : mengidentifikasi aspek positif

Sesi II : Melatih kem,ampuan dan aspek positifSesi II : Melatih kem,ampuan dan aspek positif

TAK STIMULASI SENSORITAK STIMULASI SENSORI

TAK STIMULASI SENSORI TAK STIMULASI SENSORI TAK TAK DENGAN FOKUS MEMBERIKAN DENGAN FOKUS MEMBERIKAN STIMULASI KPD KLIEN AGAR STIMULASI KPD KLIEN AGAR MEMBERIKAN RESPON YANG ADEKUAT.MEMBERIKAN RESPON YANG ADEKUAT.

INDIKASI UNTUK KLIEN :INDIKASI UNTUK KLIEN : ISOLASI SOSIALISOLASI SOSIAL HARGA DIRI RENDAHHARGA DIRI RENDAH KURANG KOMUNIKASI VERBALKURANG KOMUNIKASI VERBAL

TUJUAN TUJUAN TAK STIMULASI SENSORITAK STIMULASI SENSORI

KLIEN MAMPU BERESPON:KLIEN MAMPU BERESPON: TERHADAP SUARA YG DIDENGARTERHADAP SUARA YG DIDENGAR TERHADAP GAMBAR YANG DILIHATTERHADAP GAMBAR YANG DILIHAT MENGEKSPRESIKAN PERASAAN MENGEKSPRESIKAN PERASAAN

MELALUI GAMBARMELALUI GAMBAR

BENTUK,VISUAL ATAU GABUNGANBENTUK,VISUAL ATAU GABUNGAN

3 SESI YANG DAPAT 3 SESI YANG DAPAT DITERAPKANDITERAPKAN

SESI I : STIMULASI SENSORI MUSIKSESI I : STIMULASI SENSORI MUSIK SESI II : MENGGAMBARSESI II : MENGGAMBAR SESI III: MENONTON TV/VIDEOSESI III: MENONTON TV/VIDEO

TAK ORIENTASI REALITATAK ORIENTASI REALITA

TAK ORIENTASI REALITA TAK ORIENTASI REALITA TAK DGN TAK DGN KEGIATAN UTAMA UPAYA UNTUK KEGIATAN UTAMA UPAYA UNTUK MENGORIENTASIKAN KEADAAN MENGORIENTASIKAN KEADAAN NYATA KPD KLIEN, YAITU ORIENTASI NYATA KPD KLIEN, YAITU ORIENTASI PADA DIRI SENDIRI,ORANG PADA DIRI SENDIRI,ORANG LAIN,LINGKUNGAN/TEMPAT DAN LAIN,LINGKUNGAN/TEMPAT DAN WAKTUWAKTU

TUJUAN TUJUAN TAK ORIENTASI REALITATAK ORIENTASI REALITA

KLIEN MENGENAL TEMPAT, KLIEN MENGENAL TEMPAT, MENGENAL WAKTU, MENGENAL DIRI MENGENAL WAKTU, MENGENAL DIRI SEMDIRI DAN ORANG LAIN.SEMDIRI DAN ORANG LAIN.

INDIKASI: U/KLIEN YG TERGANGGU INDIKASI: U/KLIEN YG TERGANGGU ORIENTASI REALITANYA : ORIENTASI REALITANYA : ORANG,TEMPAT,WAKTUORANG,TEMPAT,WAKTU PADA PADA KLIEN PSIKOTIK.KLIEN PSIKOTIK.

KLIEN DEMENSIAKLIEN DEMENSIA

BENTUK KEGIATAN TAK BENTUK KEGIATAN TAK ORIENTASI REALITAORIENTASI REALITA

MELIPUTI 3 SESI MELIPUTI 3 SESI SESI I : PENGENALAN ORANGSESI I : PENGENALAN ORANG SESI II : PENGENALAN TEMPATSESI II : PENGENALAN TEMPAT SESI III: PENGENALAN WAKTU SESI III: PENGENALAN WAKTU

STRUKTUR KELOMPOKSTRUKTUR KELOMPOK

Struktur Kelompok menjelaskan batasan, Struktur Kelompok menjelaskan batasan, komunikasi, proses pengambilan komunikasi, proses pengambilan keputusan dan hubungan otoritas dalam keputusan dan hubungan otoritas dalam kelompok.kelompok.

Struktur kelompok menjaga stabilitas dan Struktur kelompok menjaga stabilitas dan membantu mengatur pola perilaku dan membantu mengatur pola perilaku dan interaksi.interaksi.

MisalnyaMisalnya: ada pemimpin dan ada anggota, : ada pemimpin dan ada anggota, arah komunikasi dipandu oleh arah komunikasi dipandu oleh pemimpin,keputusan diambil secara pemimpin,keputusan diambil secara bersama.bersama.

LANJUTANLANJUTAN

STRUKTUR KELOMPOK TERDIRI DARISTRUKTUR KELOMPOK TERDIRI DARI PIMPINAN KELOMPOK (LEADER). PIMPINAN KLP PIMPINAN KELOMPOK (LEADER). PIMPINAN KLP

DIPERANKAN OLEH PERAWAT YG TELAH DIPERANKAN OLEH PERAWAT YG TELAH TERLATIH. LEADER MEMIMPIN JALANNYA KLP TERLATIH. LEADER MEMIMPIN JALANNYA KLP SEPERTI SEPERTI TAHAPAN YG TELAH DITENTUKAN TAHAPAN YG TELAH DITENTUKAN UNTUK MENCAPAI TERAPIUNTUK MENCAPAI TERAPI

ANGGOTA KLP ANGGOTA KLP KLIEN-KLIEN SESUAI DGN KLIEN-KLIEN SESUAI DGN INDIKASI TAK YG TELAH DITENTUKAN. INDIKASI TAK YG TELAH DITENTUKAN.

LAMANYA SESSILAMANYA SESSI

Waktu Optimal : 20 – 40 menit bagi fungsi Waktu Optimal : 20 – 40 menit bagi fungsi kelompok yang rendah.kelompok yang rendah.

60 -120 menit bagi fungsi kelompok yang 60 -120 menit bagi fungsi kelompok yang tinggi.tinggi.

Dimulai dengan orientasi, tahap kerja dan Dimulai dengan orientasi, tahap kerja dan terminasi.terminasi.

Banyaknya sessi tergantung pada tujuan Banyaknya sessi tergantung pada tujuan kelompok, bisa 1 atau 2 kali/minggu, atau kelompok, bisa 1 atau 2 kali/minggu, atau dapat direncanakan sesuai kebutuhan. dapat direncanakan sesuai kebutuhan.

BESAR KELOMPOKBESAR KELOMPOK Jumlah kelompok yang nyaman pada Jumlah kelompok yang nyaman pada

kelompok kecil adalah:kelompok kecil adalah:- 7 – 10 orang ( Struat & Laraia:2001)- 7 – 10 orang ( Struat & Laraia:2001)- 10 – 12 orang ( Lancester:1980)- 10 – 12 orang ( Lancester:1980)- 5 – 10 orang (Rawlins,Williams dan Beck : - 5 – 10 orang (Rawlins,Williams dan Beck :

1993)1993) Jika anggota kelompok terlalu besar maka Jika anggota kelompok terlalu besar maka

tidak semua anggota kelompok mendapat tidak semua anggota kelompok mendapat kesempatan u/mengungkapkan kesempatan u/mengungkapkan perasaan,pendapat dan pengalamannya.perasaan,pendapat dan pengalamannya.

Jika anggota kelompok terlalu kecil maka Jika anggota kelompok terlalu kecil maka tidak cukup variasi informasi dan interaksi tidak cukup variasi informasi dan interaksi yang terjadi.yang terjadi.

PROSES TERAPI AKTIVITAS PROSES TERAPI AKTIVITAS KELOMPOKKELOMPOK

TAK TERDIRI DARI 4 TAHAPAN TAK TERDIRI DARI 4 TAHAPAN MELIPUTI:MELIPUTI:

1.1. TAHAP PERSIAPANTAHAP PERSIAPAN

2.2. TAHAP ORIENTASITAHAP ORIENTASI

3.3. TAHAP KERJATAHAP KERJA

4.4. TAHAP TERMINASITAHAP TERMINASI

TAHAP PERSIAPANTAHAP PERSIAPAN

DALAM TAHAP PERSIAPAN DILAKUKAN:DALAM TAHAP PERSIAPAN DILAKUKAN:- Identifikasi klien yang akan dilibatkan dalam Identifikasi klien yang akan dilibatkan dalam

TAK yaitu pasien yang :TAK yaitu pasien yang :- 1. Sehat fisik1. Sehat fisik- 2. Sudah kooperatif2. Sudah kooperatif- 3. Berkomunikasi dgn baik3. Berkomunikasi dgn baik- 4. Tidak dlm pengaruh obat yg mengganggu4. Tidak dlm pengaruh obat yg mengganggu- kemampuan konsentrasi klienkemampuan konsentrasi klien

PENETAPAN JENIS TAKPENETAPAN JENIS TAK

Jenis TAK ditentukan oleh masalah Jenis TAK ditentukan oleh masalah keperawatan yang dialami oleh klien keperawatan yang dialami oleh klien adapun jenis TAK yg bisa dilaksanakan adapun jenis TAK yg bisa dilaksanakan yaitu :yaitu :

Klien PK : TAK Sosialisasi dilanjutkan dgn Klien PK : TAK Sosialisasi dilanjutkan dgn TAK SP mengontrol PKTAK SP mengontrol PK

Klien Halusinasi : TAK Sosialisasi Klien Halusinasi : TAK Sosialisasi dilanjutkan dgn TAK SP mengontrol dilanjutkan dgn TAK SP mengontrol halusinasihalusinasi

Klien Isolasi sosial : TAK sosialisasiKlien Isolasi sosial : TAK sosialisasi

lanjutanlanjutan

Klien HDR : TAK Sosialisasi dilanjutkan TAK SP Klien HDR : TAK Sosialisasi dilanjutkan TAK SP meningkatkan HDRmeningkatkan HDR

Klien DPD: TAK Sosialisasi (fase 4 topik yg Klien DPD: TAK Sosialisasi (fase 4 topik yg dibicarakan ttg perawatan diri )dibicarakan ttg perawatan diri )

Klien Waham: TAK Sosialisasi dilanjutkan TAK SP Klien Waham: TAK Sosialisasi dilanjutkan TAK SP meningkatkan HDRmeningkatkan HDR

Klien demensia : TAK Orientasi realita dilanjutkan Klien demensia : TAK Orientasi realita dilanjutkan TAK SosialisasiTAK Sosialisasi

PERAN PERAWAT DALAM TAKPERAN PERAWAT DALAM TAK

PEMIMPIN KELOMPOK: LEADERPEMIMPIN KELOMPOK: LEADER MERANCANG TAK,MEMIMPIN JALANNYA MERANCANG TAK,MEMIMPIN JALANNYA TAKTAK

WAKIL PEMIMPIN KELOMPOK : CO WAKIL PEMIMPIN KELOMPOK : CO LEADERLEADER MEMBANTU LEADER MEMIMPIN MEMBANTU LEADER MEMIMPIN TAKTAK

FASILITATOR: SEOLAH MENJADI ANGGOTA FASILITATOR: SEOLAH MENJADI ANGGOTA KELOMPOKKELOMPOKMEMBANTU MENSTIMULASI MEMBANTU MENSTIMULASI KELOMPOKKELOMPOK

OBSERVER: MENGAMATI,MENILAI,MEMBERI OBSERVER: MENGAMATI,MENILAI,MEMBERI MASUKAN. MASUKAN.

PROPOSAL TAKPROPOSAL TAK TUJUAN: UMUM DAN KHUSUSTUJUAN: UMUM DAN KHUSUS PEMIMPIN KELOMPOK ( LEADER,CO LEADER,PEMIMPIN KELOMPOK ( LEADER,CO LEADER, FASILITATROR,OBSERVER ) DAN URAIAN TUGASNYAFASILITATROR,OBSERVER ) DAN URAIAN TUGASNYA KERANGKA TEORITIS YG AKAN DIPAKAI TAK U/MENCAPAI KERANGKA TEORITIS YG AKAN DIPAKAI TAK U/MENCAPAI

TUJUAN TAKTUJUAN TAK KRITERIA KELOMPOKKRITERIA KELOMPOK PROSES SELEKSI ANGGOTA KELOMPOKPROSES SELEKSI ANGGOTA KELOMPOK URAIAN STRUKTUR KELOMPOK:TEMPAT, SESSI,WAKTU,URAIAN STRUKTUR KELOMPOK:TEMPAT, SESSI,WAKTU, JUMLAH ANGGOTA,JUMLAH SESSI,PERILAKU ANGGOTA YG JUMLAH ANGGOTA,JUMLAH SESSI,PERILAKU ANGGOTA YG

DIHARAPKAN,PERILAKU PEMIMPIN YG DIHARAPKAN.DIHARAPKAN,PERILAKU PEMIMPIN YG DIHARAPKAN. PROSES EVALUASI TAKPROSES EVALUASI TAK ALAT DAN SUMBER YG DIBUTUHKANALAT DAN SUMBER YG DIBUTUHKAN JIKA PERLU DANA YG DIBUTUHKAN.JIKA PERLU DANA YG DIBUTUHKAN.

PROSES TAKPROSES TAK TERDIRI 4 TAHAPANTERDIRI 4 TAHAPAN

1.1. TAHAP PERSIAPANTAHAP PERSIAPAN

a.Identifikasi klien yang akan dilibatkan a.Identifikasi klien yang akan dilibatkan dlm TAK yaitu : dlm TAK yaitu :

Sehat fisikSehat fisik

Sudah KooperatifSudah Kooperatif

Berkomunikasi dgn baikBerkomunikasi dgn baik

Tidak dlm pengaruh obat yang Tidak dlm pengaruh obat yang mengganggu kemampuan konsentrasi mengganggu kemampuan konsentrasi klienklien

b. Penetapan jenis TAK b. Penetapan jenis TAK ditentukan ditentukan oleh jenis masalah yg dialami klien oleh jenis masalah yg dialami klien contoh :contoh :

*klien PK : TAK sosialisasi lanjut dgn *klien PK : TAK sosialisasi lanjut dgn TAK mengontrol PKTAK mengontrol PK

*klien Halusinasi: TAK sosialisasi *klien Halusinasi: TAK sosialisasi lanjut TAK SP mengontrol halusinasilanjut TAK SP mengontrol halusinasi

*klien Isolasi sosial: TAK sosialisasi*klien Isolasi sosial: TAK sosialisasi

*klien HDR : TAK sosialisasi lanjut TAK *klien HDR : TAK sosialisasi lanjut TAK SP meningkatkan Harga DiriSP meningkatkan Harga Diri

• Klien Defisit Perawatan Diri: TAK Klien Defisit Perawatan Diri: TAK Sosialisasi ( fase 4 topik yang Sosialisasi ( fase 4 topik yang dibicarakan tentang perawatan diri )dibicarakan tentang perawatan diri )

• Klien Waham: TAK Sosialisasi lanjut Klien Waham: TAK Sosialisasi lanjut TAK SP meningkatkan harga diriTAK SP meningkatkan harga diri

• Klien Demensia: TAK Orientasi Klien Demensia: TAK Orientasi Realita lanjut TAK SosialisasiRealita lanjut TAK Sosialisasi

• Klien Depresi: TAK Sosialisasi lanjut Klien Depresi: TAK Sosialisasi lanjut TAK meningkatkan harga diriTAK meningkatkan harga diri

Persiapan alat dan bahan misalnya bola Persiapan alat dan bahan misalnya bola plastik,kaset dll sesuai dengan TAK yang akan plastik,kaset dll sesuai dengan TAK yang akan dilaksanakandilaksanakan

Tentukan tempat Tentukan tempat luas,nyaman dan aman luas,nyaman dan aman Waktu pelaksanaan Waktu pelaksanaan sesuaikan dengan sesuaikan dengan

kesepakatan klienkesepakatan klien

2. TAHAP ORIENTASI 2. TAHAP ORIENTASI Dilakukan setelah klien Dilakukan setelah klien berkumpul ditempat pelaksanaan TAK dan berkumpul ditempat pelaksanaan TAK dan kegiatan orientasi meliputi :kegiatan orientasi meliputi :

- Mengucapkan salamMengucapkan salam- Memvalidasi perasaan klienMemvalidasi perasaan klien- Menjelaskan tujuan TAKMenjelaskan tujuan TAK- Menyepakati aturan main TAKMenyepakati aturan main TAK

33. Tahap Kerja . Tahap Kerja Leader memimpin klien Leader memimpin klien untuk melakukan aktivitas TAK untuk untuk melakukan aktivitas TAK untuk mencapai tujuan misalnya : untuk TAK mencapai tujuan misalnya : untuk TAK Sosialisasi fase I mengajak klien Sosialisasi fase I mengajak klien memperkenalkan diri secara bergantian memperkenalkan diri secara bergantian dstdst

4. Tahap Terminasi 4. Tahap Terminasi Dilakukan untuk Dilakukan untuk mengakhiri TAK, dgn kegiatan :mengakhiri TAK, dgn kegiatan :

- Evaluasi perasaan klienEvaluasi perasaan klien- Memberikan pujianMemberikan pujian- Memberikan tindak lanjut kegiatanMemberikan tindak lanjut kegiatan- Menyepakati kegiatan TAK berikutnyaMenyepakati kegiatan TAK berikutnya

EVALUASI TAKEVALUASI TAK

EVALUASI KEMAMPUAN KLIEN EVALUASI KEMAMPUAN KLIEN Dilakukan Dilakukan dgn mengamati perilaku klien selama TAK, dgn mengamati perilaku klien selama TAK, apakah klien menunjukkan perilaku seperti apakah klien menunjukkan perilaku seperti yang direncanakan/tidak? Dengan cara yang direncanakan/tidak? Dengan cara mengisi tabel evaluasi pada masing-mengisi tabel evaluasi pada masing-masing jenis TAKmasing jenis TAK

EVALUASI KEMAMPUAN PERAWAT EVALUASI KEMAMPUAN PERAWAT Dalam melaksanakan TAK perawat Dalam melaksanakan TAK perawat dievaluasi dengan format yang telah dievaluasi dengan format yang telah disediakan.disediakan.